JEDA.ID—Selain enak dimakan dan dijadikan lalapan, ada banyak manfaat petai. Manfaat petai bagi kesehatan ini jarang diketahui orang.
Apa saja ya manfaat petai yang tidak kita ketahui? Simak terus ulasannya di tips kesehatan kali ini ya.
Selain jadi lalapan, petai juga banyak diolah dan dikombinasikan dengan berbagai bahan lain, misalnya tumis tempe campur petai, sambal petai, hingga campuran nasi goreng.
Nah, bagi Anda yang tak suka bau menyengat petai, sebaiknya mulai sekarang mulai berpikir ulang ya. Karena ada banyak manfaat petai. Seperti yang dilansir dari Suara.com, Senin (28/12/2020) berikut ini manfaat petai untuk kesehatan tubuh.
Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga sering mudah lelah, sakit kepala, mual serta denyut jantung berdetak tidak beraturan.
Untuk mencegahnya agar tidak semakin membahayakan tubuh, Anda dapat mengonsumsi petai yang mengandung zat besi cukup tinggi, sehingga tubuh dapat memproduksi sel darah merah yang cukup. Anemia pun dapat terhindarkan.
Tekstur yang lembut dengan serat cukup tinggi, menjadikan petai mudah dicerna oleh lambung, sehingga pencernaan pun lancar.
Ketika Anda mengalami sembelit pun, sebaiknya konsumsi petai untuk membantu mempermudah buang air besar lantaran serat yang terkandung dalam petai. Mengonsumsi petai, menghindarkan Anda dari obat-obatan pencahar yang dapat menimbulkan efek berkelanjutan.
Petai juga dapat membantu menangani kondisi orang yang tengah mabuk. Caranya, dengan menjadikan petai sebagai minuman milkshake yang dicampur dengan susu dan madu.
Peta berfungsi untuk menenangkan kondisi perut yang terasa panas akibat minuman beralkohol. Madu bertugas untuk menaikkan kadar gula dalam darah, sementara susu bermanfaat untuk mengembalikan cairan dalam tubuh yang hilang.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dapat menyebabkan begah pada perut sehingga tidak nyaman dalam beraktivitas. Maka, gunakan petai untuk membantu mengatasi rasa begah atau panas dalam dada akibat terlalu banyak makan.
Hal tersebut dikarenakan efek antasid yang dimiliki oleh petai setelah dikonsumsi. Begitu pula bagi ibu hamil yang sering muntah. Mengonsumsi petai secara rutin dapat meredakan mual pada tubuh.
Depresi ada lantaran tekanan dalam pikiran yang membuat tubuh tidak lagi rileks dan selalu tegang. Untuk itu, tubuh memerlukan serotonin yang berfungsi untuk merilekskan keadaan bagian tubuh yang tegang. Nah, petai memiliki zat triptofan yang dapat diubah oleh tubuh menjadi serotonin ketika Anda mengonsumsinya, sehingga depresi dapat diatasi.
Kandungan kalium yang cukup tinggi dalam petai dapat membantu meningkatkan daya ingat anak, sehingga mudah dalam mengerjakan soal ujian. Hal tersebut ditunjukkan pada penelitian yang terjadi di Inggris, tepatnya di Twickenham, London.
Pada penelitian tersebut, sekitar 200 anak diminta untuk memakan petai tiga kali dalam sehari. Hasilnya, sewaktu ujian, anak-anak dapat mengerjakan semua soal dengan baik, dari yang mudah hingga tersulit sekalipun.
Sering kali ketika perempuan mengalami premenstrual syndrome (PMS) maka mood-nya akan sering berubah-ubah. Dari marah bisa menjadi sedih atau bahagia. Untuk mengatasi keadaan emosi yang tidak stabil, yang dapat merusak keadaan lingkungan sekitar dan mengganggu kinerja kerja, maka sebaiknya Anda mengonsumsi petai di waktu menstruasi.
Pasalnya petai mengandung vitamin B6 yang mana berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah yang dapat membantu memperbaiki mood.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…