JEDA.ID – Fenomena alam yang terjadi di beberapa tempat kadang membingungkan nalar . Ada yang merupakan tanda-tanda perubahan alam, namun ada juga yang belum terpecahkan. Dalam pandangan fisika, fenomena alam merupakan sebuah peristiwa non artifisial atau tidak ada unsur campur tangan manusia. Kondisi tersebut bisa terjadi karena faktor cuaca, unsur tanah, hingga perubahan iklim.
Selain membingungkan orang awam, beberapa fenomena alam aneh juga kadang membuat bingung para ilmuan. Walaupun sudah melakukan penelitian menyeluruh, namun hingga kini belum ada yang tahu mengapa kondisi tersebut dapat terjadi. Nah berikut ini ulasan mengenai sederet fenomena alam aneh yang hingga kini belum terpecahkan dilansir dari berbagai sumber:
Fakta-Fakta di Balik Virus Corona Disebut Melemah
Pada Mei 2016 sebuah fenomena aneh terjadi di wilayah Patagonia, Chili. Melansir Liputan 6 dari Brightside, Senin (14/6/2020) saat itu seorang fotografer sedang berwisata di tepi danau Riesco. Ia dan teman-temannya sempat mengabadikan momen bersama. Namun keesokan harinya mereka dibuat terkejut karena air di danau tersebut tiba-tiba menghilang dalam semalam.
Kejadian itu juga sempat membuat gempar warga sekitar. Tidak ada satupun orang yang dapat menjelaskan dengan pasti mengapa danau seluas 14000 h dengan kedalam 130 m itu seperti padang rumput yang tandus. Para ilmuwan masih belum yakin terhadap fenomena ini. Namun mereka menduga fenomena tersebut terjadi karena perubahan geologi.
Sebuah foto memilukan sempat berdar di jejaring sosial reddit. Foto tersebut memperlihatkan seekor rubah membeku dalam potongan es sampai akhirnya ditemukan dan ditaruh pada permukaan. Diyakini rubah malang tersebut hendak melompat ke sisi sungai, naasnya ia malah terperosok dan masuk ke dalam air yang dipenuhi es.
Melansir dari laman independent.uk, foto yang diabadikan oleh seorang fotografer bernama Johannes Stehle pada (2/1/2017) itu diambil dari depan hotel tempat ia menginap.
Hotel tersebut memang berada dekat dengan danau donau jelema, baden württemberg, Jerman Selatan. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk memberitahu banyak orang tentang bahaya permukaan es yang tipis. Jika sampai tenggelam, maka mereka akan berakhir sama seperti rubah malang tersebut.
Fenomena alam yang menggambarkan sebuah lubang neraka berhasil diabadikan oleh seorang astreogeologi asal Amerika Serikat (AS), Laszlo Kestay. Saat itu dirinya tengah melaksanakan tugas di gunung West Kamokuna, Hawaii. Gambar tersebut memperlihatkan aliran lahar gunung berapi setelah mengalami letusan, namun mirip gerbang neraka.
Melansir dari usgs.gov, foto tersebut diambil pada 1 April 1996. Namun sayangnya, tidak ada penjelasan ilmiah yang mengungkapkan mengapa fenomena itu mirip seperti neraka. Tapi yang pasti banyak orang bergidik ngeri setiap kali melihat foto tersebut.
Zone of silence
Sebuah wilayah padang pasir di Meksiko, yang terletak diantara negara bagian Durango, Cihuahua, dan Coahuila terdapat area bernama Zona del silencio atau Zone of Silence. Area tersebut tidak dapat dijangkau dengan perangkat seluler, televisi, dan radio. Jadi siapapun yang melintas di zona tersebut akan hilang dari jangkauan.
Banyak yang berpendapat bahwa Zone of Silence merupakan tempat yang dihuni binatang aneh, pendaratan alien, bahkan tempat berkomunikasi dengan dunia lain. Menyadur dari kanal Youtube Sains Populer, para peneliti menemukan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh tingkat UV di daerah tersebut yang 30 persen lebih tinggi dari wilayah lainnya. Sehingga menyebabkan anomali magnetik atau tingkat magnetik yang tinggi. Kondisi ini yang membuat wilayah tersebut tak dapat menjangkau sinyal apapun.
Zone of Silence kali pertama diketahui publik pada 1970 saat rudal AS jatuh di wilayah tersebut dan hilang koneksi. Mulai saat itulah para ilmuan terus melakukan riset dan pengamantan guna mengungkap mengapa fenomena tersebut dapat terjadi.
Mengejutkan, Ini 9 Fakta Ilmiah yang Mungkin Tak Diajarkan Guru IPA
Bukit pasir Mount Baldy di AS dikenal misterius dan berbahya. Fenomena gurun ini dianggap berbahaya karena bisa sampai menghisap manusia. Tak jarang bukit pasir di sana kerap dinyatakan hidup dan berpindah selama setiap tahun. Ditambah lagi, ada lubang misterius yang dapat mencelakakan orang di sekitarnya. Kasus tersebut pernah dialami oleh seorang turis laki-laki berusia enam tahun yang terperangkap di lubang sedalam 11 kaki selama 3,5 jam.
Fenomena ini banyak membingungkan para peneliti, menurut mereka itu merupakan kejadian geologis baru. Namun pada 2015, seorang profesor dari Indiana University Northwest, menyatakan lubang-lubang tersebut terbuat dari pohon ek yang membusuk. Ini karena terdapat jejak kayu dan batang pohon di tempat tenggelamnya bocah tersebut.
Fenomena bencana tsunami yang terjadi di Minnesota pada Mei 2013 tampaknya beda dari yang lain. Alih-alih air bah, beberapa rumah warga justru diterjang gelombang es. Dugaan kuat fenomena ini dapat terjadi adalah karena kecepatan angin dan temperatur udara yang sangat dingin. Awalnya warga setempat mendengar pergerakan seperti suara kereta, namun ternyata bunyi itu berasal dari kerusakan yang disebabkan tsunami es tersebut.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…