JEDA.ID-Ada banyak mitos Covid-19 yang beredar di kalangan masyarakat. Mitos Covid-19 ini berhasil dipatahkan oleh WHO.
Apa sajakah mitos Covid-19 yang berhasil dipatahkan WHO itu, simak ulasannya di tips kesehatan kali ini. Mitos terhadap virus corona terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini pun tentunya meresahkan bahkan menyebabkan gangguan serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Mengenai hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lantas mematahkan sejumlah rumor atau mitos yang selama ini berkembang. Berikut daftarnya seperti dilansir dari Times of India dan Bisnis.com, Jumat (8/1/20201) :
Banyak rumor yang mengklaim penyebaran virus corona melalui gelombang radio dan jaringan seluler beredar di kalangan masyarakat baru-baru ini. Namun WHO menjelaskan dan menyatakan itu sebagai informasi yang salah.
“Covid-19 menyebar melalui tetesan pernapasan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin atau berbicara,” tegas WHO dalam pernyataannya.
Klaim palsu dan tidak akurat tertangkap beredar di antara orang-orang dalam bentuk pesan teks selama masa kritis ini. Informasi yang salah menyatakan bahwa menahan nafas selama 10 detik dapat menentukan apakah seseorang terinfeksi atau tidak.
WHO menegaskan cara terbaik untuk memastikan apakah Anda memiliki virus yang menghasilkan penyakit Covid-19 adalah dengan tes laboratorium.
Sementara suasana ketakutan dan kepanikan terus meningkat, orang-orang telah menemukan pengobatan rumahan yang berbeda, yang mungkin membantu dalam beberapa hal tetapi tidak menyembuhkan atau mencegah Covid-19 dengan cara apa pun.
Salah satunya adalah keyakinan bahwa mandi air panas dapat mencegah tertular Covid-19.
WHO membatalkan klaim ini dan malah meminta masyarakat untuk membersihkan dan mensterilkan tangan mereka, jika mereka ingin mencegah tertular virus.
Meskipun kandungan alkohol dalam disinfektan dan pembersih tangan dapat melindungi dan mencegah Anda tertular Covid-19, tidak ada cara meminum alkohol dapat menangkal virus mematikan tersebut.
Sebaliknya, WHO mengatakan bahwa penggunaan alkohol yang berbahaya dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan Anda.
Dengan dimulainya virus corona baru, orang-orang telah meningkatkan asupan suplementasi mikronutrien, berpikir bahwa itu akan mencegah virus mematikan mempengaruhi mereka. Sementara vitamin dan mineral yang berbeda membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, belum ada klaim kuat bahwa suplemen ini benar-benar dapat menyembuhkan penyakit.
Menurut WHO paparan suhu tinggi dapat melindungi Anda dari Covid-19. Namun, tidak ada jaminan bahwa Anda tidak akan tertular virus. Sudah banyak laporan yang menyatakan penyebaran virus di daerah dengan suhu yang sangat panas.
Bawang putih memiliki khasiat antimikroba yang dapat membantu menyembuhkan penyakit. Namun, terkait Covid-19, tidak ada bukti yang dapat menyembuhkan atau mencegah virus mematikan tersebut
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…