JEDA.ID–Kiprah Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan tengah menjadi sorotan. Belum genap 100 hari menjadi Menhan, Prabowo sudah melakukan kunjungan kerja ke 7 negara.
Selain itu, dari data yang dihimpun jeda.id dari laman resmi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan berbagai sumber lainnya, Jumat (17/1/2020), Prabowo sudah bertemu dengan 16 menteri pertahanan dari berbagai negara.
Termasuk pula bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat melawat ke negara itu. Prabowo juga bertemu pejabat tinggi militer atau keamanan sampai duta besar dari berbagai negara.
Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo Subianto tentang pesan Presiden Joko Widodo mengenai kunjungan kerja ke luar negeri.
Pelat RI-23 Khusus untuk Prabowo dan Karakter Pemilik di Balik Warna Mobil
”Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu sudah mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke LN. Secara demonstratif beliau menunjukkan via handphonenya kunjungan LN bisa melalui handphone. Dunia sudah terkoneksi,” kata Mardani sebagaimana dilansir dari Detikcom.
Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut kunjungan luar negeri yang dilakukan Prabowo Subianto bagian dari diplomasi pertahanan. ”Itu adalah bagian penting konsep besar pertahanan kita, kita hidup di dunia terdiri dari negara-negara yang besar,” ujar Dahnil.
Sejak dilantik menjadi Menhan pada Oktober 2019 lalu, Prabowo telah melakukan kunjungan kerja ke 7 negara yaitu Malaysia, Thailand, Turki, China, Jepang, Filipina, dan terbaru Prancis.
Dalam kunjungan kerja ke berbagai negara itu, Prabowo bertemu dengan Menhan atau pejabat pertahanan atau militer. Selain kunjungan ke luar negeri, Prabowo juga beberapa kali menerima kunjungan Menhan dari negara lainnya misalnya Ghana, Laos, Uni Emirat Arab, sampai Korea Selatan.
Bila ditarik ke belakang, kunjungan kerja Menhan Prabowo Subianto kali pertama dilakukan pada 14-18 November 2019. Ketika itu, Prabowo melawat ke Malaysia dan Thailand. Di Malaysia, Prabowo bertemu dengan Menhan Malaysia Y.B. Tuan Haji Mohamad bin Sabu.
Dikutip dari laman Kemenhan, pertemuan itu untuk memperkuat kerja sama pertahanan Indonesia dan Malaysia yang bertetangga. Dari Malaysia, Prabowo Subianto langsung menuju Bangkok, Thailand, untuk menghadiri ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Retreat and 6th ADMM-Plus.
ADMM merupakan pertemuan menteri-menteri pertahanaan ASEAN. Sedangkan ADMM Plus adalah perluasan kerja sama ADMM yang melibatkan delapan negara mitra. Yaitu Amerika Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Republik Korea, Selandia Baru, India, dan Rusia.
Di sela-sela acara itu, Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan beberapa menteri pertahanan negara lain. Misalnya Menhan Kamboja, Menhan Vietnam, Menhan Filipina, Menhan Brunei Darussalam, dan Menhan Thailand.
Tokoh yang Selalu Hadir Saat Jokowi-Prabowo Bertemu
Prabowo Subianto juga bertemu dengan Menhan Amerika Serikat Mark Thomas Esper di sela-sela acara itu. Di laman Kemenhan disebutkan pertemuan itu membahas upaya peningkatan kerja sama pertahanan kedua negara.
Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rizerius Eko H.S. yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan Menhan Amerika Serikat menilai kerja sama strategis antara Indonesia dan Amerika saat ini telah terjalin sangat kuat.
”Di dalam defence strategic yang baru, Amerika Serikat menempatkan kawasan Indo Pacific sebagai sebagai faktor yang harus diperhatikan, dimana disitu terdapat Indonesia sebagai pemain yang sangat berperan besar di dalam kawasan Indo Pasifik,” jelas dia di laman Kemenhan.
Prabowo kemudian
juga ke Turki pada 27-29 November 2019. Prabowo bertemu Presiden Turki Erdogan, termasuk pula dengan Menteri Pertahanan Turki, Hulsi Akar, serta Ketua Presidensi Industri Pertahanan (SSB), Ismail Demir.”Menhan [Prabowo Subianto] mengharapkan agar perjanjian pertahanan di antara kedua negara dapat segera dibahas dan ditandatangani,” terang Dubes RI untuk Republik Turki, Lalu Muhamad Iqbal, sebagaimana dikutip dari Liputan6.com.
Prabowo juga pernah melakukan kunker ke China pada pertengahan Desember 2019. Dalam kunjungan ke China, dia bertemu Menteri Pertahanan Nasional RRT Jenderal Wei Fenghe dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat RRT Jenderal Xu Qiliang.
Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di China.
Menerka Strategi Prabowo, Calon Menteri Pertahanan yang Pernah Kritik Alutsista RI
Pada 20 Desember 2019, Prabowo juga melawat ke Jepang dan bertemu dengan Menhan Jepang H.E. Taro Kono. Prabowo sempat meninjau Pantung Jenderal Sudirman yang berada di halaman kompleks Kantor Kemhan Jepang.
”Indonesia sangat berharap kerja sama pertahanan yang lebih riil dimasa yang akan datang, karena Jepang adalah sahabat kuat dan penting bagi Indonesia selama ini”, tutur Prabowo Subianto dalam siaran pers Kemenhan.
Terakhir, Prabowo berkunjung ke Prancis dan bertemu Menhan Perancis Florence Parly. Dalam pertemuan tersebut, kedua Menhan membahas upaya untuk mempererat kerja sama pertahanan kedua negara di antaranya upaya untuk memperkuat sistem alutsista TNI dan memajukan industri pertahanan nasional.
Sebelum itu, Prabowo juga pernah bertemu dengan Menhan Australia Linda Reynolds. Linda menyatakan Australia ingin hubungan baik antara kedua negara yang telah terjalin erat diharapkan terus ditingkatkan berdasarkan kepentingan bersama kedua negara yang lebih luas.
Prabowo juga beberapa kali bertemu dengan Menhan negara lain yang melawat ke Indonesia. Menhan Ghana Dominic B.A. Nitiwul berkunjung ke Indonesia pada November 2019 untuk menjajaki kerja sama pertahanan.
Begitu juga pada 13 Desember 2019, saat Menteri Negara Urusan Pertahanan Uni Emirat Arab H.E. Mohammad Ahmed Al Bowardi Al Falacy datang ke Jakarta bertemu Prabowo.
Menhan UEA juga sempat datang ke PT Pindad, PT LEN dan PT Dirgantara Indonesia. Prabowo juga pernah menerima kunjungan UK Cyber Security Ambasador di Jakarta.
Dahnil menyatakan dalam kunjungan kerja dan pertemuan dengan Menhan negara lain, Prabowo membangun kerja sama industri pertahanan dan pertahanan itu sendiri. Termasuk keinginan memodernisasi alutsista serta meningkatkan kemampuan SDM.
Dahnil Anzar menyebut Prabowo Subianto ingin memodernisasi alutsista TNI dalam 6 bulan pertama masa kerja sebagai Menhan.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…