JEDA.ID–Munculnya beragam layanan transaksi keuangan semakin memudahkan masyarakat. Bersamaan dengan itu, modus-modus penipuan pun kian beragam sehingga harus diwaspadai agar pengguna layanan transaksi keuangan kena tipu.
Kunci awal agar aman saat menjalankan transaksi keuangan adalah menjaga kerahasiaan data pribadi. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad M. Ramli melihat masih banyak masyarakat yang tidak paham data-data pribadi mereka yang harus dirahasiakan.
”Sekarang orang cenderung seolah-olah yang harus dirahasiakan hanya PIN [personal identification number]. Padahal data perbankan dari mulai OTP [one time password], CVV [tiga kode khusus di belakang kartu kredit], hingga nama ibu kandung dan nomor seluler kita pun harus dirahasiakan. Jangan sekali-kali bocorkan ini,” jelas Ramli beberapa waktu lalu sebagaimana dikutip dari jpp.go.id, Sabtu (30/11/2019).
Ramli mengatakan kesadaran menjaga data pribadi ini sangat dibutuhkan karena adanya pergeseran dalam modus penipuan saat ini.
Modus penipuan seperti undian berhadiah, jual barang murah, modus peminjaman uang, merupakan modus-modus lama. Saat ini modus yang banyak berkembang adalah penipuan melalui akun Whatsapp.
”Misalnya ganti nomor tapi WA masih terpasang pada nomor yang sudah kita tidak pakai. Ketika nomor itu diaktifkan oleh orang lain, orang tersebut menginstall WA, otomatis orang seolah-olah memiliki nomor WA yang saudara punya,” jelas Ramli.
Modus baru lainnya adalah penipuan dengan nomor telepon yang mirip dengan call center institusi perbankan tertentu. Dia mencontohkan nomor call center BCA yang benar adalah 1500 888.
Namun, pelaku penipuan membuat nomor yang sama tetapi di depannya +1622. Ada yang +16 1500 888. ”Kemudian dia akan meng-hack,” ungkap Ramli.
Kian berkembangnya modus penipuan ini menjadikan Bank Indonesia membagikan tips aman untuk berbagai transaksi keuangan mulai penggunaan ATM, kartu kredit, mobile banking, sampai e-money.
Agar transaksi keuangan bisa aman, berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pengguna sesuai dengan jenis transaksi keuangan.
Itulah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan berkaitan dengan transaksi keuangan. Selain waspada dengan berkembangnya modus penipuan, menjaga data pribadi bisa menjadi pencegah tahap awal.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…