JEDA.ID-Ada sejumlah negara sukses atasi Covid-19 gelombang 1. Namun hanya sedikit negara sukses atasi Covid-19 gelombang kedua. Saat ini masih banyak negara berjuang atasi Covid-19 gelombang kedua.
Ada beberapa negara yang kembali mencatat lonjakan kasus Covid-19 kembali menerapkan lockdown. Namun ternyata ada loh negara sukses atasi Covid-19 gelombang 1 dan 2. Tips kesehatan kali ini membahas strategi sukses negara tersebut atasi Covid-19 gelombang 1 dan gelombang 2. Lalu, negara manakah yang sukses atasi Covid-19 gelombang 1 dan gelombang 2 itu?
Dikutip dari Channel News Asia, Vietnam menjadi salah satu negara yang berhasil memerangi gelombang pertama Covid-19. Begitu pula dengan gelombang kedua Covid-19 yang dialami Vietnam.
Ini Daftar Dompet Digital Pilihan Utama dan Syarat Menjadi Pilihan Utama Masyarakat
Vietnam sukses menangani kasus Covid-19 dengan baik saat gelombang kedua muncul dan berakhir tujuh minggu tanpa kasus penularan lokal. Apa strateginya?
Vietnam sukses menangani kasus Covid-19 dengan baik saat gelombang kedua muncul dan berakhir tujuh minggu tanpa kasus penularan lokal. Apa strateginya?
Vietnam dengan cepat menerapkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan strategi pengendalian infeksi Covid-19. Sebagian besar strategi sama dengan negara lain.
Adalah isolasi kasus, contact tracing, karantina, jarak sosial dan penangguhan orang asing masuk ke negara mereka. Namun, ada satu hal yang paling menonjol dalam kedisiplinan Vietnam.
Hal tersebut adalah penggunaan masker yang disiplin dilaksanakan seluruh warganya. Mengenakan masker telah lama menjadi budaya warga Vietnam untuk melindungi diri dari paparan sinar UV dan polusi.
Maka dari itu, tak sulit bagi mereka untuk mematuhi penggunaan masker tersebut. Penggunaan masker di Vietnam juga menjadi wajib di transportasi umum sejak Februari lalu dan di ruang publik termasuk supermarket, bandara, dan stasiun sejak 16 Maret.
Prospek Bisnis Ikan Hias, Musiman atau Akan Bertahan?
Bagi yang melanggar dikenakan denda US$13 atau hampir Rp200.000. Tercatat ada 91 persen warga Vietnam yang selalu memakai masker wajah setiap bepergian.
“Pengalaman budaya dan pribadi dapat memengaruhi seberapa reseptif komunitas terhadap ide-ide dan praktik-praktik baru, dan penerimaan yang meluas dari penyamaran massal wajib di Vietnam didasarkan pada pengalaman komunitas sebelumnya dengan mereka,” jelas Minh Cuong Duong, seorang dokter dan ahli epidemiologi, adalah Dosen Associate di School of Public Health and Community Medicine, University of New South Wales, Sydney, seperti dikutip dari detikcom, Jumat (6/11/2020).
“Di negara-negara Barat, persepsi umum adalah bahwa masker hanya untuk orang yang sakit dan perawatnya,” lanjutnya.
Kasus Covid-19 di Vietnam kini berdasarkan laporan worldometers ada sebanyak 1.207 kasus secara akumulatif dengan total 35 kematian dan sembuh 1.069 kasus.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…