JEDA.ID–Nama kuliner khas Medan, Sumatra Utara ini memang unik. Namun, nasi kentut bukanlah nasi yang dikentuti atau nasi bau kentut. Namanya yang unik tentu bisa bikin orang penasaran.
Kuliner khas Medan ini mungkin belum sepopuler makanan lainnya dari ibu kota Sumatra Utara ini seperti soto medan, pancake durian, atau bika ambon.
Namun, bagi warga Medan, nasi kentut bisa dibilang salah satu menu wajib seperti halnya nasi kucing di Jogja atau nasi uduk di Jakarta. Jadi belum sah ke Medan jika belum mencicipi nasi kentut.
Jangan bayangkan nasi kentut memiliki aroma yang kurang sedap. Sebaliknya, nasi ini bertekstur lembut, beraroma wangi, dan memiliki rasa yang bisa bikin ketagihan.
Nama ekstrem ini sesungguhnya berasal dari bumbu unik yang digunakan yaitu daun kentut (paederia foetida) atau juga dikenal sebagai daun sembukan.
Tumbuhan merambat ini dikenal oleh masyarakat Medan memiliki khasiat dapat melancarkan pencernaan, mengatasi perut kembung, bahkan mengobati sakit mag dan sariawan.
Karena khasiatnya inilah maka disebut tanaman kentut, sehingga ketika diolah menjadi nasi maka label itu pun ikut melekat.
Sesungguhnya selain daun sembukan, nasi ini juga diolah dengan bumbu rempah-rempah lain seperti kunyit. Kemudian nasi ini dimasak dengan cara dibungkus daun pisang dan kemudian di kukus atau dipanggang hingga matang.
Sebagaimana dikutip dari laman indonesia.go.id, Jumat (6/9/2019), tidak seperti namanya, penampilan kuliner khas Medan ini sangatlah menggugah selera.
Bayangkan nasi pulen hangat yang mengeluarkan aroma wangi daun yang khas. Hal lain yang membedakan nasi kentut dengan kuliner lain adalah lauk pendampingnya.
Beragam lauk bisa klop dipadukan dengan nasi kentut. Bisa pakai kentang pedas, ikan teri, pepes oncom, tumis sayur, hingga ayam goreng. Jangan lupakan juga sambalnya. Bisa pakai sambal terasi atau sambal ijo.
Sebagian orang pencinta kuliner khas Medan ini menambahkan daun kentut sebagai lalapan. Tak sulit menemukan nasi kentut di Kota Medan. Banyak warung makan hingga restoran yang menyediakan kuliner ini.
Lokasinya juga tersebar mulai sekitar permukiman, dekat kampus, sekitar pabrik, atau tidak jauh dari pusat perbelanjaan dan tempat wisata. Harga nasi kentut juga sangat ramah di kantong. Dengan Rp5.000-Rp15.000, kita bisa mencicipi kuliner khas Medan ini.
Salah satu warung makan yang menyediakan nasi kentut dan kerap diburu wisatawan atau warga setempat adalah warung di Jl. Wahidin No. 24-V/168 (Samping Sekolah S. Parman), Medan.
Di tempat ini, nasi kentut biasanya dilengkapi dengan aneka lauk seperti ayam goreng, ikan goreng, ikan bakar, ayam bakar, dan lain-lain. Tentu sambal tidak ketinggalan seperti sambal hijau, sambal terasi, sambal goreng, dan lain-lain.
Warung ini juga menyediakan es yang namanya tidak kalah unik yaitu Es Blackberry. Es Blackberry ini raasnya asam dan sedikit manis, sangat cocok sebagai minuman pelengkap dari hidangan yang tersedia di rumah makan ini.
Warung makan buka setiap harinya saat jam makan siang tiba. Meski tidak terlalu luas, warung makan ini cukup nyaman karena ada meja dan kursi lipat yang ditata rapi. Penasaran dengan kuliner khas Medan bernama nasi kentut? Saat datang ke Medan tidak ada salahnya mencoba.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…