JEDA.ID–Sejumlah peneliti asal Italia mengungkapan fakta baru mengenai manfaat makanan pedas. Mereka menyimpulkan makanan pedas yang berasal dari cabai bisa mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
Dipublikasi dalam jurnal American College of Cardiology, para peneliti dari Italia melakukan studi data membandingkan risiko kematian di antara 23.000 orang. Sebagian suka mengonsumsi makanan pedas dan sebagian lain tidak.
Hasilnya setelah mempertimbangkan berbagai faktor ditemukan mereka yang mengonsumsi makanan pedas risiko kematian karena penyakit jantungnya berkurang sekitar 40 persen dibandingkan mereka yang tidak. Sementara untuk risiko kematian karena stroke ada pengurangan sekitar 50 persen.
“Menariknya adalah fakta bahwa risiko kematian ini terbebas dari pola makan apa yang dilakukan orang-orang. Jadi artinya seseorang bisa saja mengikuti diet Mediterania yang sehat, orang lain diet yang lebih kurang sehat, namun untuk semuanya cabai jadi faktor penting demi mendapatkan manfaat perlindungan kesehatan,” kata pemimpin studi Marialaura Bonaccio sebagaimana dilansir dari Detikcom, Selasa (17/12/2019).
Para peneliti itu melanjutkan penelitian mereka untuk mengungkap mekanisme pasti bagaimana cabai bisa bermanfaat untuk kesehatan. Masakan pedas selama ini akrab di lidah penduduk berbagai negara.
Berikut 5 negara yang penduduknya paling suka dengan makanan pedas sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.
Cabai dan jagung. Dua bahan makanan itu akan sangat mudah ditemukan dari makanan Meksiko. Hampir tidak ada makanan Meksiko yang tidak mengikutsertakan cabai di dalamnya.
Bahkan, saking sukanya orang Meksiko dengan makanan pedas, mereka kerap makan buah-buahan dengan diberi taburan bubuk cabai.
Cabai selama ini termasuk sebagai bahan utama dalam setiap makanan, sama seperti bawang bombai di India. Jika ingin mencicipi makanan Meksiko, pastikan memiliki lidah yang kuat.
Salah satu makanan Meksiko yang terkenal pedas adalah pozole. Makanan ini kombinasi bubur jagung yang dicampur dengan daging, bumbu cabai, bawang putih, kol, alpukat, dan sambal salsa untuk menambah rasa pedasnya.
Sebenarnya India memiliki makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Namun tak menutupi rasa asli kelezatan dari makanan yang disajikan.
Seperti vindaloo yang merupakan kari daging panas yang dibumbui rempah-rempah seperti adas, biji mostar, cabai kering, ketumbar, dan jahe. Vindaloo dapat membuat lidah siapa pun yang memakannya serasa seperti terbakar.
Sejarah dan Resep Nasi Goreng Megawati
Vindaloo merupakan kari panas yang menjadi makanan utama di daerah Goa. Ditambah dengan laal mans dari Rajasthani, sensasi panas di mulut akan semakin meningkat.
Bisa dibilang kelezatan dan tingkat kepedasan dari makanan India benar-benar seimbang. Meski memiliki rasa yang sangat pedas, tapi kepedasan tersebut sama sekali tidak menutupi rasa lezat dari makanan yang disajikan.
Kelezatan makanan China tentu tidak lagi diragukan. Begitu juga dengan urusan pedas, penduduk negara ini juga menyukai makanan yang bisa “membakar” lidah. Bila penasaran degan makanan pedas ala China, silakan datang ke Provinsi Sichuan.
Datang ke provinsi ini sama dengan mendatangi surganya makanan China yang lezat dan pedas. Makanan seperti sup dan ikan ditaburi dengan cabai akan membuat lidah kamu bergoyang. Makanan yang cukup terkenal akan pedasnya adalah Sichuan hot-pot.
Penyuka drama Korea ataupun K-Pop tentu akrab dengan makanan bernama kimchi. Makanan ini cukup terkenal dan disukai oleh banyak orang. Kimchi adalah salah satu side dish terkenal dari Korea yang terbuat dari daun kol yang telah dihancurkan dan dicampur dengan cabai.
Bagi orang Korea sudah wajar menikmati hidangan dengan tambahan kimchi, tapi bagi orang asing yang tidak menyukai pedas, kimchi adalah salah satu hal terburuk yang pernah mereka makan.
5 Wisata Kuliner Paling Hits di Kemuning
Selain kimchi, Korea Selatan juga punya makanan hot lainnya, kue beras Tteokbokki yang disajikan dengan saus gochujang. Makanan terpedas lainnya yaitu buldak yang berbahan dasar daging ayam dan sangat pedas jika dimakan lidah seperti terbakar.
Orang Indonesia termasuk penyuka makanan pedas. Kegemaran orang Indonesia makan cabai dipercaya berlangsung sejak dulu. Menurut sejarah, cabai menjadi komoditas penting di Indonesia sejak masa Jawa kuno dan menjadi makin familiar dengan lidah orang Indonesia.
Dari awal, menu sambal memang paling praktis, mudah dibuat, dan bisa disandingkan dengan makanan lain. Bahkan di beberapa daerah pisang goreng ditemani cabai. Orang asing heran melihat kita makan buah dengan saus cabai. Maksudnya rujak buah.
Lidah orang Indonesia sudah sangat familiar dengan makanan pedas seperti sambal terasi, sambal bawang, sambal dabu-dabu, sambal ijo, sambal matah, sambal tomat dan lainnya. Selera makan makin meningkat biarpun harus berkeringat deras.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…