JEDA.ID– Pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) sempat menyebut bahwa salah satu pendukung kesembuhan adalah dengan self healing atau kekuatan dari dalam diri.
“Jadi kita punya kekuatan dari dalam diri kita untuk menyembuhkan, asalkan kita disiplin minum air putih yang banyak,” kata pasien 03 Ratri Anindya, pasien 03, yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Selain disiplin minum air putih, menerapkan pola hidup sehat seperti istirahat yang benar serta asupan gizi, sayuran dan vitamin juga perlu dilakukan agar tubuh tetap fit.
“Jaga imun sistem, dan laksanakan personal ‘hygiene’ yang ketat rajin mencuci tangan dan dengarkan saran dari pemerintah,” katanya.
Sebelumnya, Ratri bersama adiknya pasien 01 Sita Tyas Utami dan ibunya pasien 02 Maria Darmaningsih dinyatakan positif corona pada 2 Maret. Mereka kemudian menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso hingga sembuh.
Menurut Ratri, jika saat ini pemerintah menyarankan agar masyarakat melakukan pembatasan sosial sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19, hendaknya dilakukan sebaik mungkin.
Memang mereka sempat stres dan terganggu dengan komentar-komentar negatif di media sosial yang sempat memojokkannya. Mereka dituduh sebagai penyebar virus corona di Indonesia. bahkan Sita mengaku dituding netizen mendapatkan bayaran miliaran rupiah dari pemerintah atas kasus virus corona ini.
Merasa terganggu dengan hal tersebut, Ratri Anindya meminta netizen di media sosial untuk tidak membagikan komentar-komentar negatif yang ditujukan kepadanya dan keluarganya. Sementara sang ibu mengaku punya cara tersendiri untuk melakukan self healing selain pengobatan medis yang dijalani.
“Selama saya diisolasi saya beruntung sekali mendapatakn kertas dan cat poster sehingga saya belajar mencoret-coret sampai akhirnya jadi lukisan. Jadi itu adalah bagian self healing yang luar biasa,” ujar Maria dalam wawancara dengan BBC Indonesia yang ditayangkan di Youtube.
Ingin Memasang Panel Surya Atap di Rumah, Pahami Perizinannya
Self-healing sejatinya adalah sebuah proses untuk menyembuhkan diri dari luka batin. Metode ini dilakukan saat seseorang menyimpan luka batin yang mengganggu emosinya. Self-healing berguna untuk menyelesaikan unfinished bussines yang berakibat pada kelelahan emosi seseorang. Sebagian besar orang pernah mengalami kelelahan emosional dalam berbagai bentuk. Berikut metode self healing seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (20/3/2020).
Masalah yang belum selesai pada sebagian orang umumnya berkaitan dengan kehadiran orang lain. Me time ini berguna untuk membuat setiap orang memikirkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Bagaimanapun orang lain memperlakukannya, diri kita masih bisa memilih untuk bahagia. Saat seseorang terlalu sibuk memikirkan orang lain, terkadang ia lupa memikirkan diri sendiri.
Meluangkan waktu untuk diri sendiri benar-benar akan membuat kita merasa lebih bermakna. Membuat kita merasa bahwa pusat dari segala kehidupan ini adalah diri sendiri. Orang lain hanyalah pelengkap kebahagiaan.
Bicaralah pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya diinginkan. Jujur pada diri sendiri lebih baik ketimbang melampiaskan segala perasaan buruk kita pada sesuatu. Satu-satunya orang yang mampu berbicara dengan lubuk hati terdalam adalah diri sendiri. Saatnya mulai memahami diri sendiri untuk bisa bersyukur atas apa yang hidup ini berikan.
Setiap orang berhak marah atas keadaan yang menimpa termasuk dalam kondisi sakit secara fisik. Namun, apakah dengan menyalahkan keadaan atas atas semua peristiwa buruk itu bisa dibenarkan? Apakah dengan mengutuk keadaan bisa membuat batin kita tenang? Tidak. Alangkah lebih bijaknya kita jika mencoba berdamai dengan keadaan. Menerima setiap keadaan yang menimpa kita ini sebagai guru kehidupan yang menempa pribadi kita lebih baik lagi
Mindfulness adalah berpikir dengan kesadaran yang penuh. Mengelola pikiran, perasaan, dan lingkungan untuk menghubungkan titik-titik yang ada dalam pikiran kita. Memaknai setiap peristiwa dan kejadian yang pernah kita alami dengan lebih sehat. Mindfulness dapat meningkatkan self-compassion dan kebermaknaan hidup.
Mindfulness bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mencari tempat yang sekiranya tenang, kemudian memejamkan mata. Fokus terhadap diri sendiri dan segala pikiran yang kita miliki. Dengan penuh kesadaran, cobalah untuk memahami setiap pergulatan emosi yang ada di dalam diri.
Self-Compassion adalah kemampuan untuk memahami keadaan emosi diri sendiri dan juga respons emosi atas penderitaan yang dialami dengnan disertai keinginan untuk menolong diri sendiri. Melalui self-compassion, seseorang dapat memahami dirinya sendiri.
Self-compassion mampu membuat orang memaknai pengalaman yang tidak nyaman dengan emosi yang berbeda. Artinya, ketidaknyamanan yang dimiliki seseorang dapat dimaknai secara positif jika meningkatkan self-compassion. Meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri, merespons peristiwa buruk dengan perasaan lapang dada, dan selalu berupaya membebaskan diri dari duka yang berlarut.
Sedang Terpuruk? Simak Ini untuk Kembalikan Semangat
Menulis punya kekuatan untuk menyembuhkan diri kita dari dalam. Menulis ekspresif adalah menulis untuk mengutarakan segala perasaan yang dialami. Tidak perlu memperhatikan aturan seperti tanda baca, ejaan, dan sebagainya. Intinya, menulis ekspresif adalah sebuah upaya untuk mengungkapkan segala emosi yang dirasakan saat stres datang. Dengan menuliskan segala kekesalan itu dapat membantu kita untuk melihat masalah dari sudut pandang yang lain.
Setiap orang adalah penyembuh terbaik bagi dirinya sendiri. Setiap luka batin, masa lalu yang kelam, pengalaman pahit, kegagalan hidup hanyalah sebuah peristiwa. Setiap peristiwa bisa disikapi dengan bijaksana dan setiap luka yang membekas bisa disembuhkan. Setiap hal buruk di dunia ini akan terus terjadi, maka maknailah semua luka itu sebagai ujian perjalanan hidup.
Melukis merupakan media yang baik dalam mengurangi bahkan menghilangkan stres. Berbagai masalah yang dihadapi dalam hidup memang sering kali memberi tekanan dalam diri yang bisa jadi sangat mengganggu.
Nah, melukis bisa menjadi dunia yang menyenangkan sebagai jalan keluarnya, sebab beragam warna dan bentuk yang dihasilkan dari melukis dapat membuat seseorang menjadi lebih rileks dan nyaman. Gambarlah apapun sesuka hati Anda. Hal ini diharapkan bisa menurunkan stres dan dapat mengurangi risiko penyakit psikis ya.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…