JEDA.ID-Tidak banyak orang mengetahui manfaat bermalas-malasan saja. Kalau Anda tahu manfaat bermalas-malasan saja, apakah Anda akan berubah pikiran untuk menjadi kaum rebahan?
Well, produktif itu perlu. Terutama di masa pandemi corona seperti sekarang ini, banyak peluang bisa Anda gapai. Namun tidak ada salahnya jika Anda sesekali perlu slow down dan menyediakan waktu untuk bermalas-malasan alias jadi kaum rebahan.
Bermalas-malasan mungkin terdengar tidak keren, tidak produktif. Ternyata beberapa ahli mengatakan bermalas-malasan memiliki manfaat kesehatan lo. Mulai terhindar dari burnout, dan bisa meningkatkan kecerdasan emosional. Tips kesehatan kali ini membahas manfaat bermalas-malasan.
Melansir dari laman Bustle dan detikcom, Sabtu (5/9/2020), berikut beberapa manfaat bermalas-malasan bagi kesehatan tubuh Anda. Apa saja?
Bermalas-malasan ternyata ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Terlalu memaksakan diri dalam bekerja ternyata tidak baik lho untuk kesehatan. Perlu ada waktu untuk menarik diri dari semua tekanan dalam pekerjaan.
Cemas Menghadapi Malam Pertama? Tenang, Ada Triknya
“Kita harus menjalani pekerjaan secara perlahan seperti saat akan makan: kualitas di atas kuantitas, lalu dengan menyediakan waktu untuk istirahat dan berpikir, bukan hanya untuk terus produktif. Rasa bosan dan malas seharusnya bisa digunakan sebagai cara untuk kembali mendapatkan kendali atas tubuh dan waktu yang dimiliki,” ujar Isabelle Moreau.
Tidak ada salahnya dalam sela bekerja kamu mengambil waktu sebentar untuk tidur siang. Dikutip dari laman Guardian, peneliti dari Allegheny College, Pennsylvania, mengatakan tidur selama 45 menit hingga satu jam dapat membantu menurunkan tekanan darah setelah mengalami stres dalam bekerja. Jadi kamu tidak perlu merasa bersalah minta izin untuk rebahan sebentar di tengah jam kerja demi tubuh lebih sehat dan lebih siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Sebuah studi mengindikasikan bahwa menonton drama (peneliti mengambil drama Mad Men, The West Wing, The Good Wife, dan Lost) membuat partisipan lebih mampu untuk mendeteksi emosi orang lain daripada menonton film dokumenter atau sama sekali tidak menonton.
Mau Ganti Nomor HP? Awas, Ada Bahaya Mengintai Loh
Melansir dari Esquire, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts, peneliti menyimpulkan narasi lebih membantu orang mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Barangkali jika ada yang tidak suka karena kamu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menonton, katakan saja kamu ingin meningkatkan kecerdasan emosional.
Tidak melakukan apapun justru bisa memunculkan kreativitas. Dikutip dari laman Bustle, hal ini dibuktikan oleh studi yang dilakukan Clinical Professor of Leadership Development, Manfred F.R. Kets de Vries. Para peneliti menemukan saat pikiran dibebaskan bisa menumbuhkan wawasan juga adanya penemuan baru.
Dikutip dari laman Self, stres bisa memicu timbulnya kondisi kulit yang tidak baik seperti munculnya jerawat dan psoriasis. Jadi tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu untuk perawatan seperti maskeran.
“Begitu banyak (kondisi kulit) yang terkait dengan pelepasan bahan kimia inflamasi yang tidak tepat,” kata Richard Fried.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…