JEDA.ID–Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan lokasi pusat Ibu Kota baru berada di dataran tinggi di puncak bukit di Sepaku, Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur. Istana Kepresidenan dan kompleks pemerintahan pun akan dibangun di kawasan 0 kilometer ibu kota baru itu.
”Di situ, tempat paling tinggi, kemudian istananya juga di sekitar itu. Kementerian-kementerian juga di sekitar tadi kita berhenti,” kata Jokowi seusai meninjau di wilayah konsesi PT ICTI Hutani Manunggal di Sepaku, Selasa (17/12/2019), sebagaimana dilansir dari Liputan6.com.
Kawasan o km ibu kota baru dengan kontur jalan yang berkelok-kelok dan berbukit tidak akan menyulitkan pembangunan. Jokowi bahkan meyakini para arsitek dan ahli tata kota akan menyukai perencanaan kota dengan kondisi geografis semacam itu.
Deretan Orang Terkaya Indonesia di Lingkaran Jokowi
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan lahan seluas 56.000hektare yang akan dipakai untuk ibu kota baru adalah kawasan hutan industri yang diambil dari perusahaan. Kemudian sebanyak 256 ribu hektare lahan akan dicadangkan untuk kawasan konservasi.
Sepaku yang menjadi titik 0 kilometer ibu kota baru memiliki beragam keunikan dari geografis sampai pesona wisata. Berikut berbagai keunikan Sepaku yang dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (18/12/2019).
Kecamatan Sepaku berdiri sejak 1996 lewat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1996. Awalnya, Sepaku yang menjadi 0 kilometer ibu kota baru ini masuk wilayah Kabupaten Pasir. Namun, pada 10 April 2002 ditetapkan pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kabupaten baru ini hasil pemekaran dari Kabupaten Pasir. Kecamatan Sepaku bersama Kecamatan Penajam, Kecamatan Waru, dan Kecamatan Babulu, menjadi wilayah Penajam Paser Utara.
Sepaku memiliki 11 desa dan 4 kelurahan. Selain itu, Sepaku juga memiliki 35 dusun dan 212 RT.
Kecamatan Sepaku memiliki luas sekitar 1.172,36 kilometer persegi. Dengan luas sebesar itu, artinya 35,17% wilayah Penajam Paser Utara ada di Sepaku. Sedangkan desa/kelurahan yang paling luas di Sepaku adalah Kelurahan Pemaluan yaitu 367,18 kilometer persegi.
Tidak salah kiranya bukit di Sepaku ditetapkan sebagai 0 kilometer ibu kota baru karena wilayah ini sangat strategis. Sepaku berdekatan dengan Kota Balikpapan, pusat perekonomian di Kalimantan Timur.
Peran Duo B di Pemindahan Ibu Kota Negara
Sepaku juga dekat dengan Kutai Kartanegara yang sebagian wilayahnya juga akan menjadi bagian dari ibu kota baru. Di sebelah utara, Sepaku berbatasan langsung dengan Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan yang masuk wilayah Kutai Kartanegara.
Di sebelah timur, 0 kilometer ibu kota baru ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Samboja dan Balikpapan Barat di Kota Balikpapan. Di sisi slatan dan barat berbatasan dengan Kecamatan Penajam.
BPS Penajam Paser Utara mencatat kondisi topografi Sepaku berada di ketinggian antara 0-50 meter di atas permukaan laut (dpl). Tingkat kemiringan lahan wilayah ini tersebar antara 0-25 derajat.
Kemudian kondisi iklim di Sepaku termasuk iklim tropis basah sehingga tidak terdapat perbedaan musim yang jelas. Musim penghujan turun merata sepanjang tahun. Banyaknya hari hujan di pada 2018 yaitu 166 hari dan rata-rata curah hujan 13,79 mm.
Gaji Rp3 Juta, Bisakah Hidup Layak di Ibu Kota Baru?
Ada beberapa desa/kelurahan di Sepaku yang wilayahnya termasuk perbukitan seperti yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi pusat ibu kota baru. Misalnya Semoi Dua yang berada di tepi atau sekitar kawasan hutan dengan topografi berupa lembah.
Semoi Dua inilah akan menjadi titik 0 kilometer ibu kota baru. Ada juga Desa Suko Mulyo dan Karang Jinawi yang wilayahnya berupa lembah. Desa lainnya topografi wilayahnya berupa dataran.
BPS mencatat di Sepaku yang menjadi 0 kilometer ibu kota baru terdapat sejumlah warung Internet pada 2018. Daru 15 desa/kelurahan ada 5 desa/kelurahan yang wilayahnya terdapat warung Internet, sisannya tidak ada. Untuk komunikasi dengan telepon seluler sangat beragam.
Ada daerah yang sinyal teleponnya sangat kuat, namun masih ada yang lemah. Sinyal telepon yang sangat kuat ada di Tengin Baru dan Bukit Raya.
Kemudian ada 7 desa/kelurahan yang sinyal teleponnya kuat termasuk wilayah Semoi Dua. Namun, masih ada 6 desa/kelurahan yang sinyal teleponnya lemah.
Air Terjun Niagara Tembinus ini berada di dalam kawasan hutan konservasi PT ITCI Hutani Manunggal yang artinya tidak jauh dari 0 kilometer ibu kota baru.
Wisata Murah Meriah di Ibu Kota Baru Tak Lebih Rp25.000
Untuk bisa mencapai lokasi tempat wisata ini, pengunjung perlu meyusuri kawasan logging selama satu jam dan jalan setapak setidaknya satu kilometer.
Rasa lelah untuk menuju kawasan wisata ini seolah terbayarkan dengan pesona indah air terjun Tembinus ini. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…