Categories: Real

Kerusakan Paru-paru Akibat Corona Sembuh Seiring Waktu

Share

JEDA.IDCorona dapat menyebabkan kerusakan paru dan jantung pada pengidapnya. Kabar baiknya, sebuah penelitian menunjukkan kerusakan paru dan jantung akibat infeksi virus corona bisa membaik seiring waktu.

Peneliti di Austria mengamati sekitar 86 pasien Corona yang dirawat di rumah sakit pada 24 April hingga 9 Juni. Mereka dijadwalkan kontrol rutin pada 6, 12, hingga 24 minggu setelah dipulangkan dari rumah sakit.

Pemeriksaan klinis, uji laboratorium, analisis jumlah oksigen dan karbondioksida dalam darah arteri, dan uji fungsi paru dilakukan selama kunjungan tersebut.

Pada saat kunjungan pertama mereka, lebih dari separuh pasien memiliki setidaknya satu gejala yang menetap, terutama sesak napas dan batuk, dan CT scan masih menunjukkan kerusakan paru-paru pada 88 persen pasien.

Tips Bikin Foto Keren ala Dion Wiyoko, Hanya Bermodal Ponsel Loh!

Sebanyak 56 pasien atau sekitar 65 persen menunjukkan gejala persisten pada saat kunjungan di minggu ke enam. Pada kunjungan tersebut diamati sekitar 47 pasien masih mengeluh sesak napas dan 15 persen lainnya masih mengalami gejala batuk.

Tetapi pada saat kunjungan mereka berikutnya, 12 pekan setelah keluar dari rumah sakit, gejalanya membaik, dan kerusakan paru-paru berkurang hingga 56 persen. Pada kunjungan ini, sesak napas pada 31 persen mulai membaik meski 13 persen pasien masih mengalami batuk.

Membaik

“Kabar buruknya adalah mereka yang terinfeksi Covid-19 mengalami gangguan paru-paru meski telah sembuh. Kabar baiknya, kerusakan paru ini cenderung membaik dari waktu ke waktu yang menunjukkan paru-paru memiliki mekanisme memperbaiki dirinya sendiri,” tutur peneliti  Sabina Sahanic dari University Clinic  seperti melansir dari The Independent dan detikcom, Selasa (8/9/2020).

Sementara pada masalah jantung, peneliti menemukan pada kunjungan pekan ke enam, ekokardiogram menunjukkan 58,5 persen mengalami disfungsi ventrikel kiri jantung. Kondisi ini adalah indikator biologis kerusakan jantung, pembekuan darah, dan peradangan.

Bulan Berubah Warna, Peneliti Sebut Terkait dengan Kondisi Bumi

“Untungnya, kami tidak menemukan disfungsi jantung terkait virus Corona yang parah pada fase pasca-akut. Disfungsi diastolik yang kami amati juga cenderung membaik seiring waktu,” terangnya.

Temuan ini telah dipresentasikan dalam Kongres Internasional European Respiratory Society.

Published by

Recent Posts

Daftar Lokasi Pembantaian yang Libatkan PKI di Solo, Adakah yang Tahu?

JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…

30 September 2021

5 Wisata Dekat atau Sekitar Sirkuit Mandalika Lombok, Ada Pantai Eksotis Hlo!

JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…

30 September 2021

Pengin Dapat Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Ini Hlo Caranya!

JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…

29 September 2021

Disoroti Pembalap Dunia, Ini Spesifikasi Sirkuit Mandalika di Lombok

JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…

29 September 2021

Setia Temani Tukul Arwana, Ini Potret Kece Ega Prayudi Berseragam Polisi di Instagram

JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…

28 September 2021

Pengin Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan? Baca Doa dan Zikir Ini

JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…

28 September 2021