JEDA.ID-Tubuh kekurangan protein bisa saja terjadi tanpa kita sadari. Walau pun makanan mengandung protein mudah ditemukan, tetapi faktanya banyak orang yang masih kekurangan protein.
Penyebab orang kekurangan protein sangat beragam mulai dari kurang memperkaya bahan pangan hingga keterbatasan ekonomi. Lalu bagaimana cara mendeteksi tubuh kita kekurangan protein? Tips kesehatan kali ini membahas tanda-tanda tubuh kekurangan protein.
Protein merupakan nutrisi yang paling penting bagi tubuh manusia sebagai sumber energi. Selain itu, fungsi penting lainnya dari zat satu ini, antara lain mampu mengatur metabolisme tubuh, serta berperan sangat penting dalam pembentukan sel, kulit, darah mau pun tulang.
Protein sendiri dapat diperoleh dari makanan, seperti telur, ikan, daging ayam, prooduk olahan, kacang-kacangan, gandum, sayuran, serta biji-bijian dan masih banyak lagi. Setiap orang disarankan unutk mengonsumsi protein sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan menurut studi yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Ada sejumlah efek yang ditimbulkan mulai dari tubuh tidak akan mampu menjalankan fungsi-fungsi dengan baik hingga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Untuk itu, simak beberapa gejala tubuh kekurangan protein berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (3/11/2020).
Tubuh yang kekurangan protein akan memperlambat pertumbuhan rambut yang mampu sebabkan rambut menjadi rontok. Hal ini dikarenakan rambut mengandung protein, yaitu keratin. Sehingga protein memegang peran penting pada helai-helai rambut.
Mudah lapar meski sudah makan? Mungkin itu pertanda bahwa tubuhmu tidak tercukupi kebutuhannya. Pasalnya, protein mampu menjaga kadar glukosa agar tetap stabil. Orang yang kekurangan protein akan membuat glukosa tidak stabil, lalu berdampak pada rasa lapar akan muncul terus-menerus.
Sulit fokus atau mudah linglung bisa menjadi tanda tubuh kekurangan protein. Sebab, tingkat gula dalam darah mengalami fluktuasi yang akan berdampak pada penurunan fungsi otak. Sehingga, kamu akan merasa susah fokus atau berpikir, mudah linglung, suasana hati yang berubah-ubah, menjadi sangat agresif, hingga depresi.
Selain sulit fokus, gejala lainnya adalah sulit tidur. Kekurangan protein dapat memengaruhi tidur akibat hormon yang tidak seimbang. Sebuah riset menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung protein dapat memperbaiki tidur, terutama bagi orang-orang yang mempunyai kelebihan berat badan.
Seperti rambut, kuku juga mengandung protein yang disebut keratin. Jika tubuh kekurangan protein, maka kuku akan mudah rapuh. Tidak hanya itu, kurang protein juga dapat menimbulkan bercak putih, hangnails (bintil kuku) dan retak pada kuku.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…