Categories: Real

Kecanduan Game Bisa Picu 5 Gangguan Ini

Share

JEDA.ID-Kecanduan game  menjadi kekhawatiran tersendiri di tengah ancaman virus corona.  Sejak adanya pandemi corona, anak-anak menjadi lebih akrab dengan gawai. Jika tidak diawasi dan dibatasi, hal ini berpotensi menimbulkan kecanduan game online.

Boleh saja bermain game untuk menghilangkan penat, namun jika berlebihan hingga kecanduan tentu ada dampak buruk bagi kesehatan anak itu sendiri.

Melansir dari Boldsky, Selasa (8/9/2020), kecanduan  game adalah jenis kecanduan komputer atau Internet yang mengacu pada penggunaan video game online atau offline yang berlebihan yang mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Game online biasanya menyenangkan dan menghibur.

Di satu sisi, game sebenarnya juga punya sisi positif. Permainan ini bisa memicu peningkatan keterampilan kognitif, imajinatif, dan kolaboratif.

Klaster Keluarga Bermunculan, Waspadai 3 Aktivitas Pemicu Penularan

Menjadi kecanduan game online ketika seseorang mulai menghabiskan lebih banyak waktu  mereka daripada melakukan tugas penting lainnya.

Penyebab masalah ini dapat dikaitkan dengan gangguan kejiwaan (kecemasan, depresi, dan harga diri rendah) atau kelainan bentuk hormon di otak.

Meskipun kecanduan game adalah masalah nyata dan gejalanya sering dikaitkan dengan penyakit mental, hal ini belum dikenali sebagai gangguan mental dalam skala manual diagnostik dan statistik gangguan mental, yang merupakan seperangkat kriteria yang digunakan oleh profesional medis untuk mendiagnosis gangguan mental. Tips kesehatan kali ini membahas kecanduan game.

Berikut adalah efek kecanduan game seperti melansir dari bisnis.com, Selasa (8/9/2020) :

1. Obesitas

Ketika seseorang menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk atau berbaring dan memainkan permainan online ini, risiko obesitas meningkat karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Aktivitas fisik mereka menjadi kurang dan asupan makanan meningkat, terlepas dari selera makannya.

Hal ini menyebabkan mereka menjadi obesitas yang meningkatkan risiko penyakit metabolik lain seperti diabetes atau masalah jantung.

2. Penyakit mata

Kontak yang terlalu lama dengan layar komputer atau ponsel dapat menyebabkan masalah mata atau penglihatan seperti mata kering, penglihatan kabur, kelelahan mata, atau kerusakan pada saraf mata.

Walaupun gejalanya akan berkembang secara perlahan, namun dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada mata kita dan juga dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

3. Nyeri muskuloskeletal

Nyeri muskuloskeletal mengacu pada nyeri pada saraf, tulang, otot, ligamen atau tendon. Bahu, punggung, dan leher sangat terpengaruh karena banyak orang cenderung duduk atau berbaring dalam satu posisi dalam waktu lama saat bermain game.

4. Insomnia

Orang yang kecanduan video game sering kali kehilangan kesadaran akan waktu. Hal ini mempengaruhi kualitas tidur mereka dan menyebabkan banyak masalah tidur seperti insomnia dan kurang tidur.

Jumlah tidur yang cukup  adalah 7 jam-8 jam per hari. Kurang tidur karena kecanduan game dapat menyebabkan banyak masalah kognitif dan mental.

5. Masalah kejiwaan

Video game adalah aktivitas santai tetapi kecanduannya dapat menyebabkan beberapa masalah kejiwaan seperti kecemasan, depresi, perubahan suasana hati, dan perilaku kompulsif. Beberapa penelitian mengatakan bahwa orang dengan harga diri rendah atau mereka yang mencari isolasi menemukan hiburan dalam video game. Namun, ketika mereka kecanduan game, risiko kesehatan psikologis meningkat dan membawa mereka ke masalah mental lainnya.

Masalah lain yakni masalah perilaku jangka panjang. Ini termasuk pikiran agresif (karena permainan kekerasan), masalah kemarahan (saat diganggu di tengah permainan) dan perjudian.

3 Gejala Corona Pada Anak-anak, Salah Satunya Sakit Perut

Kemudian kehidupan sosial yang buruk. Menghabiskan lebih banyak waktu untuk game online mengurangi interaksi kehidupan nyata di antara orang-orang yang dapat menyebabkan kehidupan sosial yang buruk atau isolasi. Masalah hubungan:  game online dapat menyebabkan masalah hubungan saat orang memprioritaskan kebiasaan bermain game mereka daripada keluarga, teman, atau kerabat.

Selanjutnya kinerja akademis buruk. Karena kecanduan bermain game lebih tinggi di antara anak-anak, hal itu dapat menyebabkan kegagalan kinerja akademis mereka yang dapat memengaruhi hasil mereka di masa depan.

Published by

Recent Posts

Daftar Lokasi Pembantaian yang Libatkan PKI di Solo, Adakah yang Tahu?

JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…

30 September 2021

5 Wisata Dekat atau Sekitar Sirkuit Mandalika Lombok, Ada Pantai Eksotis Hlo!

JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…

30 September 2021

Pengin Dapat Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Ini Hlo Caranya!

JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…

29 September 2021

Disoroti Pembalap Dunia, Ini Spesifikasi Sirkuit Mandalika di Lombok

JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…

29 September 2021

Setia Temani Tukul Arwana, Ini Potret Kece Ega Prayudi Berseragam Polisi di Instagram

JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…

28 September 2021

Pengin Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan? Baca Doa dan Zikir Ini

JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…

28 September 2021