Ingin Tes Swab Mandiri Rp900.000? Simak Syaratnya

JEDA.ID-Ada syarat harus dipenuhi agar bisa mendapatkan biaya tes swab mandiri Rp900.000. Biaya tes swab mandiri Rp900.000 itu  ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Ya, belum lama ini Kementerian Kesehatan telah menetapkan tarif tertinggi yaitu Rp900.000. Penetapan harga tertinggi ini merespons beragam tarif  di beberapa fasilitas kesehatan yang sebelumnya dinilai cukup mahal.

Waspada Risiko Pinjam Headset dengan Orang Lain dan Batas Pemakaian Aman

Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku, menjelaskan kriteria yang bisa melakukan uji usap seharga Rp900.000. Harga ini dipastikan tidak berlaku bagi kegiatan penelusuran kontak atau contact tracing.

“Sesuai dengan edaran kemenkes maka biaya tes usab swab mandiri maksimal adalah Rp900.000 dan perlu ditekankan bahwa batasan tarif tersebut hanya berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan rapid test [RT] PCR secara mandiri,” jelas Prof Wiku dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube seperti dikutip dari detikcom, Kamis (8/10/2020).

“Tidak berlaku untuk kegiatan penelusuran kontak atau rujukan kasus Covid-19 ke rumah sakit yang penyelenggaraannya mendapatkan bantuan pemeriksaan RT PCR dari pemerintah,” lanjutnya.

Corona Merusak Sel Testis, Pasien Positif Terancam Mandul?

Jika tes swab dilakukan berdasarkan contact tracing, tes swab dipastikan tidak dikenai biaya. Prof Wiku juga meminta agar seluruh fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan swab mandiri untuk menetapkan harga tersebut.

“Kami meminta agar fasilitas kesehatan yang melayani tes usab mandiri untuk mematuhi surat edaran kemenkes dan transparan dengan pembiayaan tes swab,”  bebernya.

Diketahui tarif di sejumlah negara pun bervariasi. Namun beberapa negara belakangan sedang berupaya menurunkan harga tes Covid-19 yang terbilang akurat itu. Di Dubai misalnya semula harga tes swab dimulai dari AED370 (Rp1,4 juta), tetapi biaya tersebut telah berkurang secara signifikan.

Lubang Ozon di Antartika Capai Rekor Terbesar dalam 15 Tahun

Penurunan harga pertama terjadi pada 10 September 2020. Dikutip dari What’s On, penurunkan harga menjadi AED250 (Rp1,01 juta). Penurunan lain baru-baru ini diumumkan tarif tes menjadi AED180 (RP728.802). Akhirnya, harga di rumah sakit pemerintah kini turun menjadi AED150.

Pemangkasan tarif tes swab juga dilakukan di India. Laboratorium swasta dilarang mematok tarif lebih dari 2.000 rupee (Rp403.510) untuk RT-PCR. Tarif sebelumnya yang ditetapkan oleh pemerintah adalah 2.500 rupee (Rp504.387).

Di Prancis, GeneStore France memasarkan tes dengan harga terjangkau €9,9 atau Rp147,484. Seperti dalam laman Medical Device, CEO global GeneStore Anubhav Anusha menyebut real time PCR ini memungkinkan laboratorium beralih dari RNA yang dimurnikan ke hasil dalam waktu satu jam.