Fakta dan Kisah Unik di Balik Royal Wedding Rahasia Putri Beatrice

JEDA.ID--Cucu Ratu Elizabeth II dari Pangeran Andrew yakni Putri Beatrice telah menikah dengan pengusaha Edoardo Mapelli Mozzi di di Istana Windsor, Inggris pada Jumat (17/7/2020) lalu.

Dalam pernikahan yang tertutup itu,  Putri Beatrice mengikuti tradisi semua pengantin kerajaan Inggris, membawa buket bunga yang dibuat dari rangkaian bunga myrtle.

Buket bunga myrtle merupakan perlambang cinta, pernikahan dan kesuburan. Buket bunga itu memiliki sejarah panjang di pernikahan kerajaan Inggris. Pada 1840 saat Ratu Victoria menikahi Pangeran Albert, neneknya memberinya rangkaian semak myrtle yang ditanam di rumah.

Bunga myrtle memang punya makna kesetiaan, kesetiaan, dan keberuntungan. Namun bagi keluarga kerajaan, bunga itu memiliki makna historis yaitu sebagai perlambang cinta antara Ratu Victoria dan Pangeran Albert.

Kisah cinta Ratu Victoria dan Pangeran Albert yang  sangat terkenal.

Setelah penobatannya, Ratu Victoria yang berusia 18 tahun bertemu dengan sejumlah pria di Eropa yang ingin menjadikan dia istri. Tapi ia jatuh cinta pada Pangeran Albert of Saxe Coburg and Gotha, yang merupakan sepupunya.

Mereka lalu menikah selama 17 tahun setelah Ratu Victoria melamar Albert.

Ketika Pangeran Albert meninggal dunia, ratu masih selalu berkabung selama 40 tahun lamanya.

Tradisi buket bunga myrtle di Royal Wedding lantas bertahan hingga sekarang. Semua karangan bunga pernikahan kerajaan berikutnya mengandung myrtle warna putih.

Saat menikah dengan Pangeran William, Kate merangkai buket pengantin miliknya dengan kombinasi bunga myrtle, lily of the valley, dan hyacinths.

Sementara itu, di buket Meghan Markle terdapat rangkaian bunga forget-me-nots, sweet peas, lily of the valley, astilbe, melati, astrantia, dan tentu saja myrtle.

Siapkan Nyali Bila Ingin Mencoba 6 Kuliner Ekstrem di Indonesia Ini

Putri Beatrice kenakan gaun tua Ratu Elizabeth

Di hari bahagianya, Putri Beatrice rupanya mengenakan gaun tua milik Sang Ratu di hari pernikahannya.

Alih-alih mengenakan gaun baru yang dipesan khusus seperti bangsawan Inggris lainnya, Beatrice memilih gaun putih gading vintage yang dibuat dari kain taffeta Peau De Soie, dan dipotong bagian bawahnya kemudian disambung dengan satin berwarna senada.

Gaun milik Ratu Elizabeth itu dirancang oleh Norman Hartnell sekitar tahun 1960-an hingga 1970-an. Gaun itu semula dirancang sebagai gaun tanpa lengan. Namun kemudian di hari bahagia Beatrice, gaun itu dimodifikasi dengan menambah lengan gelembung dari bahan organza yang dihiasi diamanté.

Tiara Berlian

Istana Buckingham mengatakan Beatrice, yang berada di urutan kesembilan dari takhta juga mengenakan tiara berlian Queen Mary yang dipinjamkan Ratu Elizabeth kepadanya untuk hari itu.

Ratu Elizabeth juga mengenakan tiara yang sama, dibuat pada tahun 1919 dari kalung berlian yang diberikan oleh Ratu Victoria untuk pernikahannya, ketika dia menikah dengan Philip pada tahun 1947.

Penampilan Beatrice yang terbilang sederhana dibandingkan dengan penampilan Putri Eugenie, Kate Middleton serta Meghan Markle di hari pernikahan mereka, diunggah oleh saudarinya, Putri Eugenie melalui laman akun Instagramnya.

“Tidak ada yang bisa menandingi kebahagiaan Bea,…,” tulis Eugenie dalam keterangan sejumlah foto pernikahan saudarinya yang dia unggah.

“Sungguh sukacita dan hak istimewa untuk menyaksikan pernikahanmu, kakak perempuan saya yang cantik berjalan menyusuri lorong menghampiri Edo tersayang. Saya sangat bangga dan turut berbahagia, serta bersemangat untuk mendukung babak baru dalam hidupmu. Kita akan bersenang-senang bersama. Selamat hari pernikahan untuk kalian berdua xxxx,” tulis Eugenie.

Cari Alat Penunjang WFH? Ini Rekomendasi Smartphone Rp1 Jutaan Terbaik

Dihadiri Hanya 20 Tamu

Pernikahan Putri Beatrice dengan Edoardo Mapelli Mozzi di Windsor digelar sangat sederhana dan privat dengan hanya dihadiri 20 tamu termasuk Ratu, Duke of Edinburgh dan Duke of York.

Pasangan itu terpaksa menunda upacara besar-besaran yang direncanakan karena krisis Covid-19, tetapi melanjutkan dengan upacara yang sangat tertutup sehingga terkesan “rahasia”, seperti dilaporkan The Telegraph.

The Sun melaporkan pasangan ini menikah di All Saints Chapel, Windsor Great Park. Tampak Ratu dan suaminya, Duke of Edinburgh sedang berkendara menuju pernikahan Putri Beatrice dengan Mozzi.

Putri Beatrice dan Mozzi sebelumnya berencana untuk menikah di Chapel Royal, di St James’s Palace, London, pada bulan Mei, dengan 150 tamu undangan dan resepsi mewah.

Namun setelah beberapa kali mengalami penundaan akibat sejumlah skandal istana (dari Megxit hingga skandal “Epstein” yang menyeret nama Pangeran Andrew) serta pandemi Covid-19, pasangan ini akhirnya menikah dengan hanya mengundang teman dan keluarga dekat.

Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan, pernikahan itu digelar sesuai protokol kesehatan.

“Upacara kecil ini dihadiri oleh Ratu, Duke of Edinburgh dan keluarga dekat. Pernikahan itu berlangsung sesuai dengan semua protokol kesehatan yang relevan.”

Diyakini bahwa ini adalah pertama kalinya Duke of York bertemu dengan orang tuanya yaitu Ratu dan Pangeran Philip, sejak penangkapan Ghislaine Maxwell serta skandal Epstein yang mencuat ke publik.