JEDA.ID – Salah satu olahan telur yang paling gampang dan menjadi favorit mungkin adalah telur ceplok atau digoreng tanpa dikocok.
Bentuknya yang bulat khas berwarna putih dengan bagian tengah kuning menjadikan telur ceplok makanan favorit sejuta umat.
Saking terkenalnya, telur ceplok bahkan memiliki nama tersendiri dibeberapa negara, kalau di Indonesia telur ceplok bernama telur mata sapi. Mengapa demikian? Apakah karena bentuknya yang menyerupai mata sapi?
Melansir dari Encyclopedia Britannica, Rabu (10/6/2020) setiap negara memiliki nama tersendiri untuk menyebut telur ceplok. Bahkan tak jarang nama tersebut juga digunakan oleh wilayah lain karena sudah terbiasa. Seperti penduduk di Maryland, Amerika Serikat (AS) menyebut telur ceplok dengan nama dippy eggs yang berarti telur yang dicelup.
Lain halnya dengan orang-orang di Pennsylvania, AS yang kerap menyebut telur ceplok dengan treasure eggs, artinya telur yang menyimpan harta karun. Ini kerena mereka menganggap warna kuning pada telur ceplok merupakan bagian yang sangat enak untuk dinikmati.
Sedangkan orang Jerman menyebutnya dengan spiegelei yang berarti cermin. Meski maknanya jauh, tapi mereka menganggap warna putih pada telur ceplok memiliki tekstur yang tipis dan berwarna sangat putih atau bening seperti kaca.
Lalu bagi masyarakat Indonesia, telur ceplok berasal dari Bahasa Jawa. Ini merujuk pada bunyi yang dihasilkan ketika memecahkant elur menjadi dua dan menjatuhkanya ke penggorengan, maka akan terdengar bunyi ceplok.
Sedangkan untuk sebutan mata sapi, ini diawali oleh orang Prancis yang datang ke Indonesia. Mereka menyebut telur ceplok dengan Œil de Boeuf atau kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris menjadi Bull’s Eye yang berarti mata sapi.
Walaupun secara harfiah Œil de Boeuf bermakna mata sapi, namun orang Perancis lebih merujuk pada titik tengah lingkaran yang dijadikan sasaran panah.
Selain enak, kandungan gizi dalam telur ayam ternyata banyak sekali lho. Berikut ini beberapa mineral dan vitamin pada telur ayam yang baik bagi tubuh, seperti menyadur dari Australian Eggs:
Riboflavin atau biasa disebut vitamin B2, memiliki banyak manfaat bagi tubuh yakni, menjaga tumbuh kembang, mempertahankan metabolisme energi, memicu perkembangan sel darah merah, baik bagi penglihatan, serta menyehatkan sistem saraf. Sebagai informasi tambahan, tubuh manusia tidak dapat menyimpan riboflavin, oleh sebab itu penting bagi Anda untuk selalu mengonsumsi bahan makanan sumber vitamin B2 seperti telur.
Walaupun vitamin D tersebar di beberapa jenis bahan makanan, namun faktanya mengonsumsi dua butir kuning telur dapat memberikan 82 persen asupan vitamin D harian yang direkomendasikan.
Selain itu Vitamin D memiliki sejumlah kegunaan bagi tubuh seperti, berperan penting dalam penyerapan kalsium dan fosfot, baik bagi tulang dan gigi, berperan untuk pemulihan otot serta membantu memelihara sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi telur dapat menjaga kesehatan jantung. Hasil penelitian menujukkan bahwa vitamin E yang terkandung dalam telur menurunkan tingkat penyakit jantung yang lebih rendah.
Studi lain juga menemukan bahwa vitamin E memiliki hubangan yang erat dengan fungsi kekebalan tubuh, pencegahan kanker tertentu, pengurangan gangguan mata terkait usia, dan memperlambat penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan. Mengonsumsi dua telur sehari diketahui dapat menghasilkan 20 persen kadar kebutuhan vitamin E harian.
Asam Pantotenat
Asam Pantotenat atau biasa disebut vitamin B5 pada telur memberikan manfaat yang baik bagi tubuh yakni, mengubah makanan menjadi energi dan memecah lemak yang dibantu oleh vitamin D. Kalau seseorang kekurangan vitamin B5 biasanya mereka akan mengalami kelelahan, mudah marah, mati rasa, dan kram otot. Konsumsilah dua butir telur untuk mendapatkan 22 persen kebutuhan vitamin B5 harian.
Selain wortel, sumber Vitamin A juga ternyata ada pada telur. Vitamin A berperan penting dalam tubuh untuk menjaga kesehatan kulit serta mejaga kesehatan mata. Menurut laporan, kekurangan Vitamin A bisa menyebabkan rambut rontok, kulit kusam, mata kering dan peningkatan risiko infeksi. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi dua butir telur setiap hari yang dapat menghasilkan 14 persen kebutuhan vitamin A harian.
Kekerasan pada Anak Meningkat saat Pandemi, Ini Cara Meredam Stres Orang Tua
Zat besi merupakan mineral yang berperan untuk menghasilkan hemoglobin. Zat gizi ini diketahui memiliki sejumlah manfaat, yakni membawa oksigen ke jaringan tubuh, serta membantu otot dalam menyimpan dan menggunakan oksigen. Walaupun penting, diperkirakan satu dari delapan orang Australia mengalami masalah kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan dan organ tubuh.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang kelelahan, sakit kepala, insomnia, hingga hilangnya nafsu makan. Untuk menghindarinya, konsumsilah satu butir telur yang terbukti mengandung 0,9 mg zat besi.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…