Bisakah Hamil Tanpa Berhubungan Seks? Ini Kemungkinannya

JEDA.ID-Kisah seorang wanita di Cianjur yang mengaku hamil tanpa berhubungan seks jadi perbincangan di media sosial. Kisah hamil tanpa berhubungan seks ini pun menuai beragam respons.

Banyak warganet menyangsikan hamil tanpa berhubungan seks. Sebenarnya mungkin enggak sih hamil tanpa berhubungan seks? Simak ulasannya di info sehat dan info kesehatan kali ini. Konsultan fertilitas dan hormon reproduksi dari RS Omni Pulomas, dr Caroline Tirtajasa, SpOG(K), menjelaskan, kehamilan pada manusia hanya bisa terjadi ketika sel telur bertemu dengan sperma. Tanpa melalui hubungan seks, pembuahan sel telur oleh sperma hanya bisa terjadi melalui proses in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung.

“Satu-satunya cara seseorang bisa hamil tanpa berhubungan seks adalah dengan bayi tabung. Sperma diambil, sel telur diambil, lalu ditanam dalam bentuk embrio,” jelas dokter kandungan dan kebidanan yang aktif di Instagram dengan akun @drcarolinetirtajasaspogk tersebut.

Baca Juga: Vitamin C Tak Signifikan Kurangi Gejala Covid-19, Bagaimana Vitamin D?

Kasus-kasus kehamilan yang disebut tanpa didahului hubungan seks juga kerap dikaitkan dengan berbagai cerita mistis. Dari sudut pandang ilmiah, kehamilan tidak terjadi dengan cara tersebut.

“Kecuali memang terjadi mujizat. Tapi kalau mujizat itu kan bukan ranah dokter,” jelas Caroline seperti dikutip dari detikcom, Minggu (14/2/2021).

Dihubungi terpisah, dokter kandungan Hasto Wardoyo, menjelaskan bahwa pada spesies tertentu dikenal istilah partenogenesis. Ia mencontohkan, lebah betina menghasilkan telur yang tanpa dibuahi bisa menghasilkan embrio.

Namun tentunya, manusia tidak bekembang biak dengan partenogenesis.

Dokter yang juga Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini juga menyinggung kondisi kejiwaan yang membuat seseorang punya waham atau mengalami delusi. Pada kondisi ini, seseorang punya keyakinan yang tidak bisa dibantah orang lain meskipun salah.

Baca Juga: 10 Masalah Kepercayaan Ini Bisa Merusak Hubungan Asmara

“Bukan hanya kali ini perempuan mengaku sama sekali tidak berhubungan seks tapi hamil, padahal sebenarnya ada kontak seksual,” kata Hasto .

Kemungkinan lainnya adalah hubungan seks yang tidak disadari. Misalnya dalam kasus perkosaan atau pembiusan.
Dokter spesialis kandungan, Hasto Wardoyo, meluruskan embrio terbentuk jika ada pertemuan sel telur dengan sperma. Dalam proses alami, pertemuan tersebut terjadi karena hubungan seks.

“Secara fisiologis, terjadinya embrio bisa secara seksual melalui pertemuan sel telur dengan sperma. Ini bisa secara alami melakukan hubungan seks. Baik sadar atau misal, ada yang diperkosa dengan pembiusan sehingga tidak sadar,” jelas  Hasto saat dihubungi detikcom, Minggu (14/2/2021).

Dalam dunia medis, kehamilan tanpa hubungan seks mungkin saja terjadi mengandalkan inseminasi buatan. Dalam metode ini, sperma dimasukkan ke dalam rahim wanita saat masa subur dengan bantuan dokter.

Metode lain, in vitro fertilization (IVF) atau yang biasa disebut “bayi tabung”. Dengan metode ini, pembuahan sperma dan sel telur terjadi di luar rahim. Embrio yang terbentuk kemudian diimplantasikan ke dinding rahim ibu sehingga terjadi kehamilan.

Turut menanggapi kasus viral tentang wanita asal Cianjur hamil tanpa berhubungan seks, Hasto menyebutkan bahwa kasus ini bukan yang pertama. Dalam beberapa kasus lainnya, kontak seksual seksual tetap ada. Namun kemungkinan, terjadi di luar kesadaran wanita.

“Bukan hanya kali ini perempuan mengaku tidak sama sekali berhubungan seks, tapi hamil. Padahal sebenarnya ada konteks seksual,” terangnya.

Untuk bisa hamil, sel telur harus dibuahi oleh sel sperma dan itu terjadi melalui hubungan seks. Kalaupun tanpa hubungan seks, harus dibantu teknologi in vitro fertilisation (ivf) atau bayi tabung.

Baca Juga: Astronom Harvard Sebut Kapal Alien Sempat Kunjungi Bumi, Begini Kronologinya

Dokter spesialis kandungan Hasto Wardoyo, menjelaskan kabar viral wanita asal Cianjur ini memang bukan satu-satunya kasus wanita hamil tanpa merasa pernah berhubungan seks.

“Bukan hanya kali ini perempuan mengaku tidak sama sekali berhubungan seks tapi hamil. Padahal sebenarnya ada konteks seksual,” terang Hasto seperti dikutip dari detikcom, Minggu (14/2/2021).

Dalam beberapa kasus, ‘hamil tanpa berhubungan seks’ berhubungan dengan kondisi kejiwaan. Seseorang yang mengalami gangguan psikosis bisa mengalami delusi, meyakini sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan.

“Perlu kewaspadaan terkait dengan status kejiwaan seseorang ketika ada keanehan. Tidak sedikit orang dengan gangguan jiwa ringan atau berat yang punya waham ‘isi pikiran yang sangat diyakini sehingga tidak bisa dibantah orang lain padahal salah’. Ini bisa terjadi kepada siapa saja. Bahkan halusi dan ilusi bisa terjadi,” terang dr Hasto.

Ada atau tidaknya gangguan jiwa tentu tidak bisa dipastikan tanpa pemeriksaan psikologis.