JEDA.ID – Di era yang serba digital ini handphone menjadi salah satu kebutuhan yang tak bisa ditinggalkan.
Seringnya digunakan, membuat Anda kerap kali meletakkan handphone di sembarang tempat. Padahal, ada beberapa tempat yang tidak diperbolehkan untuk menaruh ponsel. Ini karena radiasi pada handphone dapat memicu masalah kesehatan tubuh yang cukup serius.
Melansir dari salah satu media online, Rabu (20/5/2020) Seorang direktur Environmental Studies and Toxicology di U.S. National Academy of Science, Devra Lee Davis, Ph.D, MPH, mengatakan pancaran radiasi ponsel dapat meningkatkan risiko kanker hingga berkali-kali lipat.
Nah jika Anda tak ingin mengalaminya, cara termudah adalah hindari menaruh ponsel di tempat-tempat berikut ini:
Cantik Tapi Mematikan, Ini Sederet Tumbuhan Karnivora Pemakan Hewan
Saku pakaian memang dibuat untuk memudahkan Anda menyimpan benda-benda penting. Seperti kunci rumah, kunci kendaraan bahkan dompet. Namun ini tidak berlaku bagi ponsel. Pasalnya, hal tersebut menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Menyadur dari Reader’s Digest, pakar kesehatan Lilly Friedman, mengatakan bahwa kantong pakaian merupakan tempat terburuk untuk menyimpan ponsel.
Saat handphone aktif dan ditempakan di saku, radiasi akan dua hingga tujuh kali lebih tinggi daripada saat disimpan di dompet atau sarung ponsel. Radiasi ponsel tersebut akan memicu risiko kesuburan pada pria.
“Radiasi ponsel dapat mengubah struktur DNA dan memengaruhi kesuburan pria,” kata Lilly. Selain itu, menurut Badan Internasional untuk Penelitian Kanker Dunia dari WHO juga menemukan, bahwa radiasi ponsel bersifat karsinogenik bagi manusia.
Hanya dengan duduk di dekat ponsel saja, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti linu panggul atau masalah punggung.
Meletakkan ponsel di bawah bantal, terutama jika saat sedang di-charge, membuat ponsel panas dan meningkatkan potensi kebakaran. Selain itu, sebuah laporan nasional dari Sleep Foundation mengatakan, bahwa lampu LED dari layar ponsel dapat mengganggu produksi melatonin dan ritme sirkadian.
Faktor lain yang melarang Anda menaruh ponsel di bawah bantal karena jumlah radiofrekuensi radiasi yang dikeluarkan ponsel sama dengan yang dipancarkan dari gelombang mikro. Menurut American Cancer Society, radiasi tersebut dapat meningkatkan risiko kanker.
Beberapa penelitian dan studi kasus menunjukkan, bahwa menyimpan ponsel di bra dapat meningkatkan risiko kanker payudara, karena radiasi dan getaran dari telepon. Melansir dari salah satu laman, ilmuan Amerika Serikat, dokter Devra Davis, mengaku prihatin, ketika banyak wanita meletakkan ponsel di bra.
Davis pun menceritakan, ia pernah menemukan kasus seorang wanita yang memiliki tumor payudara persis di area ponsel sering disimpan, bahkan, tumor itu berbentuk seperti ponselnya.
Selain itu, menyimpan ponsel di dalam bra, terutama bra olahraga, adalah ide yang buruk, karena akan mengakibatkan penumpukan bakteri yang menyebabkan iritasi kulit.
Bisa Kurangi Kinerja Otak, Hindari 7 Kebiasaan Kecil Ini
Menurut Time, meletakkan ponsel di kompartemen sarung tangan atau biasa dikenal dengan dashboard kendaaraan selama cuaca panas atau dingin dapat menyebabkan masalah.
Ini karena panas berlebihan pada ponsel dapat menyebabkan kerusakan, mulai dari kehilangan data atau kerusakan hingga kebocoran baterai. Selain itu, suhu dingin juga dapat menyebabkan ponsel mati, tampilan bermasalah, mudah rusak, dan layar pecah.
Meletakkan ponsel di dalam dashboard juga dapat menyebkan ledakan. Kasus ini terjadi di Thailand, pengemudi sengaja meletakkan ponselnya di bagian dashboard mobil dan langsung terpapar cahaya matahari. Ledakan tersebut diakibatkan oleh baterai lithium-ion di ponsel yang terlalu panas.
Menyadur dari Liputan6, saat Anda meletakkan handphone terlalu dekat dengan wajah, hal ini dapat memindahkan bakteri dari wajah ke handphone, begitupun sebaliknya.
Selain itu, juga dapat meningkatkan jumlah bakteri di wajah dan handphone, ini membuat permukaan keduanya menjadi semakin kotor. Bakteri dan kotoran yang terdapat di handphone tersebut bisa memicu munculnya jerawat, iritasi kulit atau bahkan kerutan di wajah.
Nah, sebagai solusinya, Anda bisa sedikit memberikan jarak antara wajah dan handphone saat sedang menelpon. Anda bisa menggunakan loudspeaker atau tambahan perangkat lain seperti headphone saat sedang melakukan panggilan, agar lebih aman dari radiasi dan mencegah timbulnya masalah kulit di wajah.
Melansir dari Okezone, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal berjudul Mikrobiologi Terapan dan Lingkungan, tertulis bahwa “Deteksi bakteri dan virus yang jatuh ke permukaan di kamar mandi menunjukan bahwa mereka tetap berada di udara cukup lama untuk menetap dipermukaan di seluruh kamar mandi”.
Selain itu, Menurut salah satu artikel dari MetroUK, membawa ponsel ke kamar mandi membuatnya terkontaminasi dengan kuman dan bakteri seperti salmonella, E. coli, dan C. difficile. Ketiga bakteri tersebut dapat menyebabkan risiko terhadap kesehatan, seperti diare. Ini berlaku saat Anda memegang ponsel tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…