JEDA.ID – Pernahkah Anda mendengar tentang tumbuhan karnivora yang bisa memakan hewan? Tidak seperti tumbuhan lain yang memperoleh makanan lewat fotosintesis, mereka butuh protein dari hewan untuk tetap hidup. Biasanya serangga kecil yang sering menjadi korban tumbuhan karnivora. Namun tak jarang hewan yang lebih besar seperti kadal dan mamalia juga tak lepas dari perangkap tumbuhan ini.
Melansir Wikipedia, Selasa (19/5/2020) tumbuhan karnivora biasa tumbuh dan beradaptasi di tempat-tempat dimana tanah yang gersang atau kurang akan nutrisi, seperti di rawa gambut yang mengandung asam.
Nah berikut ini beberapa tumbuhan pemakan serangga seperti melansir dari Boldsky dan beberapa sumber lainnya, Selasa (19/5/2020):
Tak Seindah Kisahnya, Ini Fakta-Fakta “Mengerikan” di Balik Drama Korea
Tumbuhan bernama lain kantung semar ini, pasti sudah familiar di telinga masyarakat Indonesia. Seperti namanya, tumbuhan karnivora ini memiliki kantung dengan tutup di atasnya. Saat akan menjerat mangsa tumbuhan kantung semar akan menarik perhatian serangga dengan bau manis yang dikeluarkannya.
Alhasil ketika serangga mendekat dan hinggap di mulut kantung semar, mereka akan tergelincir masuk dan akhirnya mati karena enzim yang ada di dalam. Ternyata tidak hanya serangga saja, hewan lain seperti kadal dan mamalia kecil juga bisa dimakan olehnya. Ini karena ia bisa tumbuh hingga mencapai tinggi lebih dari 30 sentimeter.
Tumbuhan bernama venus ini sering dijuluki sebagai T-rexnya para tumbuhan. Walaupun tubuhnya kecil, tumbuhan yang terlihat seperti setengah lingkaran ini memiliki tampilan yang menyeramkan. Yakni dikelilingi rambut yang menyerupai gigi tajam.
Rambut tersebut berfungsi sebagai penangkap rangsangan. Ketika ada serangga yang menempel, ia akan mengatup dengan cepat dan mencernanya dengan enzim. Selain itu, tumbuhan bernama latin Dionaea muscipula ini membutuhkan iklim lembap untuk bisa berkembang biak dengan baik.
Memiliki bentuk menyerupai kepala ular kobra. Tumbuhan bernama Lili kobra atau Darlingtonia californica ini termasuk dalam tumbuhan purba yang saat ini cukup langka.
Ia hanya bisa ditemui di daerah California dan Oregon, Amerika Serikat. Melansir dari salah satu sumber, tidak hanya menjebak mangsa dengan baunya yang manis, tumbuhan karnivora ini juga memiliki sejumlah pintu keluar palsu yang akan membingungkan serangga yang masuk ke dalamnya.
Serangga yang terjebak tersebut kemudian mencari jalan keluar dengan menjejak di sekitar bintik putih yang meneruskan cahaya dari luar.
Setelah itu, serangga akan jatuh ke dalam kantung penjebak yang berisi cairan asam lemah dan bakteri pembusuk. Teknik penjebakan serangga Lili Kobra ini mirip dengan Tanaman Kakaktua (Sarracenia psittacina) dan Tanaman Tudung Kecil (Sarracenia minor).
Bunga cantik bernama butterwort atau Pinguicula ini juga termasuk jenis tanaman insektivora atau pemakan serangga. Di negara asalnya, Meksiko, spesies Pinguicula cukup unik dibandingkan dengan jenis lainnya, karena habitatnya yang cenderung berbatu dan mengandung mineral.
Untuk menarik mangsanya butterwort mengeluarkan titik-titik embun pada daunnya. Serangga akan mengira itu adalah air. Ketika mangsanya hinggap, butterwort akan menangkapnya dengan cairan yang lengket.
Bisa Kurangi Kinerja Otak, Hindari 7 Kebiasaan Kecil Ini
Tumbuhan dengan nama latin Drosophyllum lusitanicum ini memiliki ciri khas berupa tentakel yang bergerak. Ia hidup di tanah yang gersang di sekitar Spanyol, Portugal, dan Maroko.
Itulah kenapa drosera harus mencari nutrisi lain, yaitu serangga. Seperti tumbuhan pemakan hewan lainnya, drosera menarik perhatian dengan mengeluarkan bau yang manis dari tentakelnya.
Ketika ada hewan yang hinggap, ia akan menangkap dan mencernanya sehingga drosera bisa berbunga keesokan harinya. Melansir dari Wikipedia, tumbuhan berbentu seperti bunga mawar ini memiliki tinggi antara satu hingga 100 cm atau sekitar 0,39 hingga 39,37 inci.
Namun untuk spesies yang dapat merambat membentuk batang dapat berukuran jauh lebih panjang. Drosera dapat bertahan hidup hingga 50 tahun.
Melansir dari California Carnivores, Utricularia adalah jenis tumbuhan karnivora yang memiliki lebih dari 200 spesies. Ciri khasnya adalah ia hidup di permukaan air dan biasa menjebak berudu, ikan kecil, protozoa, dan serangga air.
Batangnya berbentuk seperti kantong terendam di dalam air. Ketika ada hewan yang masuk ke dalamnya, mereka akan terjebak dan mati perlahan karena dicerna dengan enzim khusus.
Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Philippe Marmottant dari Universitas Grenoble di Perancis menemukan, bahwa tanaman ini cuma perlu setengah milidetik hanya untuk mengisap mangsanya.
Penelitian yang dimuat dalam Proceedings of the Royal Society B ini merekam gerakan utricularia menggunakan teknologi rekam tingkat tinggi untuk mengabadikan gerakan tanaman yang supercepat ini
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…