JEDA.ID — Hingga saat ini Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI mengatakan belum ada laporan mengenai efek samping serius dari vaksin Covid-19 yang telah diberikan gratis oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komnas KIPI, Prof Hindra Irawan Satari sebagaimana telah diberitakan Solopos.com pada Senin (18/1/2021).
WHO Tidak Sarankan Bukti Vaksinasi Jadi Syarat Bebas Bepergian
“Alhamdulillah sampai saat ini [15/1/2021] belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi serius yang terjadi. Jadi apabila ada kejadian yang tidak diinginkan atau kejadian luar biasa masyarakat harus melapor ke fasilitas kesehatan. Nanti laporan dicatat dan akan ditindaklanjuti Komisi Daerah dan Komisi Nasional KIPI yang merupakan komite independen dalam mengkaji hal ini,” jelas dia.
Mengenai KIPI Hindra mengatakan bahwa hal ini merupakan dampak alamiah dari produk vaksin yang bisa berupa bercak kemerahan, pegal, hingga demam.
Cara Migrasi dari WhatsApp Tanpa Kehilangan Data dan Chat
“Vaksin ini merupakan produk biologis, sehingga pada waktu dimasukkan ke dalam tubuh maka reaksi alamiahnya adalah memang menimbulkan reaksi lokal di tempat suntikan berupa kemerahan, pegal, bahkan menimbulkan demam. Namun, data menunjukkan gejala-gejala tadi jumlahnya kurang dari 1 persen dan bisa hilang dengan sendirinya,” tambah dia.
Ini Panduan Beli Saham, Pemula Wajib Catat!
Pada kesempatan itu, Hindra juga meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 ini sudah teruji keamanan dan efikasinya bahkan belum ditemukan efek samping serius.
“Vaksin ini sudah kita uji baik di luar negeri maupun di dalam negeri dan hasilnya telah kita peroleh sehingga memberikan tambahan perlindungan yang cukup bagi kita dan melengkapi usaha-usaha pencegahan yang kita lakukan,” tambah dia.
Cegah Covid-19, Warga Disarankan Bermain Solo dalam Urusan Seksual
Ia juga menanggapi banyaknya masyarakat yang masih khawatir dengan efek dari vaksin Covid-19. Ia menekankan bahwa masyarakat seharusnya tidak perlu mempercayai berita-berita hoaks yang beredar terkait efek samping vaksin ini.
“Saya kira masyarakat takut divaksinasi karena ada berita tidak benar terkait vaksin Covid-19 ini, masyarakat sebetulnya tidak perlu khawatir dan jangan mudah percaya berita-berita hoaks yang beredar. Terutama berita terkait vaksin yang mampu berdampak serius. Badan Pengawas Obat dan Makanan tidak mungkin memberikan izin penggunaan apabila vaksin Covid-19 terbukti tidak aman,” pungkas dia.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…