JEDA.ID-Ada beberapa makanan sebaiknya dihindari pasien positif corona. Makanan yang sebaiknya dihindari pasien positif corona ini salah satunya karena mengandung lemak jenuh tinggi.
Tips kesehatan kali ini membahas makanan yang sebaiknya dihindari pasien positif corona. Selama masa pemulihan, pasien yang terinfeksi virus corona harus menjaga pola makan agar imunitas tetap terjaga. Selain itu, pasien Covid-19 juga harus menghindari makanan tertentu yang dapat memperlambat proses penyembuhan.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan ketika terkena Covid-19, pasien harus mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, vitamin D, mineral, dan zinc. Makan makanan dengan nutrisi tersebut bisa membantu memulihkan Covid-19 lebih cepat, sebaliknya daftar makanan berikut harus dihindari karena bisa menyebabkan peradangan dan mengganggu proses penyembuhan.
Makanan dalam kemasan mengandung natrium, pengawet, aditif, dan tambahan gula yang dapat menyebabkan peradangan.
“Makanan olahan dengan kadar gula tinggi, asam lemak omega-6, natrium, dan aditif bermutu rendah dapat memicu peradangan,” ujar ahli diet Sydney Greene seperti dikutip dari detikcom, Jumat (18/12/2020).
Greene menjelaskan saat tubuh mengalami peradangan, sistem kekebalan akan terbebani sehingga membuatnya lebih rentan terhadap penyakit. Hindari makan dalam kemasan yang memiliki natrium dan zat aditif tinggi, seperti keripik kentang maupun makanan kemasan lainnya.
Meskipun tidak terinfeksi virus corona, konsumsi daging merah sebaiknya dibatasi karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Kandungan tersebut dapat meningkatkan peradangan.
Saat dalam masa penyembuhan Covid-19, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengurangi peradangan. Ganti asupan lemak dari daging dengan mengonsumsi lemak nabati seperti alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan salmon.
Makanan yang digoreng termasuk makanan cepat saji mengandung banyak lemak. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan yang digoreng dapat merusak sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL), yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.
“Saat digoreng, makanan menjadi lebih padat secara kalori, karena bagian luar makanan kehilangan air dan menyerap lemak (atau) minyak,” kata ahli diet Ashley Kitchens. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang digoreng saat kamu berada dalam masa pemulihan Covid-19.
Gula tambahan dalam minuman dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Soda dan minuman manis lainnya harus dihindari saat mengikuti diet antiinflamasi. Jika kamu ingin cepat pulih, maka hindari meminum minuman manis.
Hindari makanan pedas karena bumbu dapat mengiritasi tenggorokan atau memperparah batuk. Jika mengalami hidung tersumbat cobalah untuk mengonsumsi minuman hangat maupun sup untuk meringankan gejalanya.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…