JEDA.ID — Hari Valentine yang diperingati setiap 14 Februari ternyata masih banyak yang belum mengetahui sejarah yang sebenarnya dari hari kasih sayang itu.
Hari Valentine atau hari kasih sayang kebanyakan dirayakan bersama orang terkasih dengan cara bertukar kado maupun makan malam romantis.
Biasanya Hari Valentine banyak dirayakan oleh pasangan anak muda yang lagi dimabuk asmara.
Baca Juga: Mengenal TB Usus, Infeksi yang Diidap Ustaz Maaher Sebelum Meninggal
Tetapi, tahukah kamu ternyata di balik perayaan Hari Valentine terdapat tiga versi sejarah hari kasih sayang yang belum diketahui makna sebenarnya.
Berikut ini tiga versi sejarah Hari Valentine, sebagaimana pernah diberitakan Detik.com.
Baca Juga: Harus Karantina di RS? Ini Daftar Barang yang Harus Dipersiapkan
Seorang Kaisar dari Roma, Claudius II mempunyai kebijakan yang terbilang kontroversial, yakni melarang semua bentuk pernikahan maupun tunangan yang ada di Roma.
Hal ini dikarenakan pasukannya banyak yang enggan pergi ke medan perang karena terikat oleh istri maupun kekasihnya. Sehingga hal ini membuat Claudius II murka dan muncullah kebijakan tersebut.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buang Air Besar, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
Akan tetapi, kebijakan Claudius II secara diam-diam ditentang oleh pendeta bernama Claudius.
Dia diam-diam menikahkan pasangan muda. Tetapi, aksinya tersebut diketahui oleh Claudius II. Akhirnya, Valentine dihukum dengan cara dipukul hingga dipancung pada 14 Februari 278 Masehi.
Menurut legenda, Valentine meninggalkan catatan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya dengan tulisan From Your Valentine. Tulisan tersebut populer dan membuat pendeta Valentine dinobatkan sebagai orang suci dan disebut Santo Valentine.
Baca Juga: Lecet di Selangkangan Saat Bersepeda, Begini Cara Mengatasinya
Dan legenda mengenai Hari Valentine versi pertama ini banyak dipercaya merupakan sejarah yang sebenarnya.
Sejarah Hari Valentine kedua yang banyak beredar di masyarakat adalah tentang sosok pria sebagai Duke Charles of Orleans.
Sosok satu ini menuliskan sebuah surat cinta untuk istrinya tercinta dari penjara di Tower of London. Surat cinta tersebut dianggap sebagai kartu Valentine tertua yang kini disimpan di British Library.
Baca Juga: 28 Triliun Ton Lapisan Es Greenland Mencair, Pertanda Pemanasan Global Makin Parah?
Surat cinta itulah yang membuat masyarakat terinspirasi untuk mengungkapkan perasaannya di Hari Valentine.
Dan mengenai pemberian cokelat dari masa ke masa ini dimulai sejak abad ke-17 yang dikenalkan oleh warga di Eropa dan Amerika Tengah.
Baca Juga: Disegel 50 Tahun, Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Elvis Presley
Selain dari dua cerita di atas, ada pula yang beranggapan Hari Valentine berasal dari sebuah acara bernama Festival Lupercalia.
Acara satu ini merupakan tradisi bangsa Romawi kuno yang berkaitan dengan seks.
Baca Juga: Waspada! Menopause pada Pria Dimulai Usia 40 Tahun, Ini Cirinya
Festival Lupercalia konon katanya dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Kesuburan pada zaman pra Romawi. Akan tetapi, festival ini biasa dilakukan pada satu hari setelah perayaan Hari Valentine, yakni 15 Februari.
Dari ketiga cerita di atas, menurut kamu yang mana sejarah Hari Valentine yang sebenarnya?
Baca Juga: Makanan Bernutrisi Ini Bisa Bangkitkan Semangat, Mau Coba?
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…