JEDA.ID—Tradisi di sejumlah negara jelas berbeda-beda. Kita harus mengetahui tradisi di sejumlah negara ini supaya dapat menghormati tradisi itu saat berkunjung ke negara-negara itu.
Tradisi di sejumlah negara bisa berbeda-beda lantaran tergantung kepercayaan penduduk di setiap negara. Bahkan ada kepercayaan jika tradisi itu dilanggar bisa mendatangkan kesialan. Waduh!
Nah saat menjadikan negara-negara ini sebagai destinasi wisata, kita harus tahu tradisi yang berlaku di negara tersebut. Seperti yang telah dilansir dari Liputan6.com, Jumat (13/11/2020), berikut ini adalah tradisi-tradisi di dunia yang dianggap sakral.
Di Chile, lebih baik Anda makan tanpa pernah menyentuh makanan Anda. Orang Chili menganggap tidak sopan menggunakan tangan untuk makan apa pun, bahkan makanan ringan seperti kentang goreng. Itulah mengapa mereka selalu menyiapkan pisau dan garpu untuk setiap makan.
Menghormati orang yang lebih tua sangat penting dalam budaya Korea. Selain menunggu orang yang lebih tua mulai makan, Anda juga diharapkan untuk tinggal di sana sampai orang tersebut selesai.
Selain itu, jika ada orang yang lebih tua menawarkan minuman kepada Anda, Anda harus menerimanya dengan mengangkat gelas dengan kedua tangan.
Sangat tradisional bagi orang China untuk menyajikan ikan utuh sebagai makanan (di atas piring). Namun perlu diingat bahwa, di beberapa bagian negara ini, Anda harus memakannya seperti cara penyajiannya. Membalik ikan dianggap nasib buruk.
Merupakan kebiasaan untuk meninggalkan sepatu Anda di pintu masuk sebuah rumah, menghadap keluar ke pintu, sebelum masuk.
Tradisi ini berasal dari zaman Heian dan selain itu menjaga rumah tetap bersih dari kotoran di sandal atau sepatu. Aturan tersebut juga ada karena hanya kaki telanjang atau stocking yang diperbolehkan di menginjka lantai tikar anyaman jerami — tempat orang Jepang duduk, makan, dan tidur.
Di China, makan makanan dengan lahap sampai tak ada yang tersisa dianggap tidak sopan. Ini merupakan indikasi bahwa tuan rumah tidak menawarkan makanan yang cukup. Namun kebiasaan ini telah berubah dengan gerakan seperti ‘Operation Empty Plate’ yang bertujuan untuk mengurangi limbah makanan.
Tidak seperti yang telah kita bahas sebelumnya tentang aturan adat China, di India sopan jika Anda menghabiskan seluruh makanan. Anda diharapkan makan semua yang ada di piring Anda sebagai tanda penghormatan terhadap makanan yang dianggap sakral.
Di Korea Selatan, merah adalah warna yang berarti kematian, jadi mereka biasanya menggunakannya untuk menandai seseorang yang telah meninggal dunia. Jika Anda menuliskan nama orang yang masih hidup dengan warna merah, dipercaya membawa kesialan.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membawa pulpen tinta biru atau hitam.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…