JEDA.ID—Segita Bermuda hingga kini masih menyimpan misteri. Bahkan para pilot pesawat terbang enggan melintasi kawasan segitiga bermuda.
Letaknya yang selalu dipenuhi dengan misteri yang terkadang nggak masuk akal bagi pilot. Segita Bermuda berada di Wilayah di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara bermuda tersebut bikin banyaknya insiden kecelakaan yang terjadi bikin para pilot ogah untuk lewat.
Berikut beberapa alasan mengapa pilot enggan terbang lewati area tersebut seperti dikutip dari berbagai sumber:
Alasan ini tentu bisa terjadi di mana aja. Karena letak geografisnya, Segitiga Bermuda sangat rentan terhadap kondisi cuaca yang rumit dan nggak bisa diprediksi.
Segitiga bermuda juga punya gelombang kuat yang nggak biasa berasal dari dasar laut.
Segitiga Bermuda seringkali dikatakan rentan terhadap kekuatan magnet yang bikin pesawat mengalami kesulitan. Mulai dari cuaca yang aneh, navigasi yang nggak berfungsi, sampe dengan koordinat yang salah. Transisi magnet yang unik ini menyebabkan banyakanya pilot atau kapten pesawat yang lepas kontak saat berada di tengah Segita Bermuda.
Segitiga Bermuda menyimpan kisah masa lalu yang tragis. Segala sesuatu mengenai pesawat yang hilang hingga bangkai kapal yang diambil dari tempat enggak biasa dari dasar laut.
Meskipun hal ini enggak begitu misterius, banyak orang telah menyadari kalo bahan bakar mereka udah jadi masalah sewaktu terbang di wilayah yang sangat luas ini. Entah masalah ketepatan waktu atau fakta bahwa teknologi pesawat memang memiliki potensi untuk rusak.
Seorang pilot bernama Bruce Gernon mengaku tidak bisa menavigasi pesawat dengan cara apa pun selama 28 menit setelah memasuki awan yang mengandung listrik di kawasan tersebut.
Disebutkan juga kalo medan elektromagnetik di kawasan tersebut mengganggu komponen-komponen elektronik di sebuah pesawat, menyebabkan semua arah dan komunikasi berpotensi terputus.
Kandungan metana di laut mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kapal-kapal tenggelam di kawasan Segitiga Bermuda Gas metana dapat menjadi padat di dalam sebuah es kristal, dan bisa berubah menjadi gas lagi akibat cadangan metana hidrat di dasar laut atau tekanan pada metana berkurang.
Para ilmuwan berpendapat kalo proses ini yang menyebabkan sejumlah besar gas metana keluar dari dasar laut ke permukaan sehingga dapat menyebabkan kapal-kapal tenggelam.
Hal ini tentu menjadi misteri yang sangat umum di kawasan Segitiga Bermuda. Beberapa kecelakaan di Segitiga Bermuda disebabkan karena munculnya makhluk luar angkasa. Cerita lama Colombus mengungkapkan ada cahaya misterius di langit kawasan ini. Namun, banyak hal yang belum terkonfirmasi dari kejadian ini.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…