JEDA.ID – Merek mobil Datsun tak lagi diproduksi di Indonesia menyusul menurunnya jumlah penjualan sejak beberapa tahun terakhir. Mobil-mobil Datsun seperti Go dan Go+ bakal berhenti diproduksi di pabrik Purwakarta, Jawa Barat, pada 2020 mendatang.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Datsun mengalami penurunan tahun ini dibanding tahun lalu. Pada 2018, penjualan ritel Datsun dari Januari ke Oktober tercatat pada angka 8.390, sedangkan pada 2019 hanya 6.836 unit.
Pada periode Januari-Oktober 2019, penjualan Datsun turun 18,5 persen. Berdasarkan data tersebut, Datsun masih bisa menjual sekitar 5.906 unit kendaraan periode Januari-Oktober 2019.
Penjualan terpecah dari 3 model saja, yakni Datsun GO, Datsun GO+, dan Datsun Cross. Jika boleh diperinci, Datsun GO berhasil terjual 2.334 unit, Datsun GO+ terjual 1.429 unit, Datsun GO Live 276 unit dan Datsun Cross mencapai 1.862 unit.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, menurut informasi yang ia terima, Datsun akan menyetop produksi mobil di Indonesia. Kabarnya, PT Nissan Motor Indonesia sebagai induk perusahaan Datsun di Indonesia akan mengubah strategi bisnis.
“Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di Indonesia,” kata Putu, dilansir Detik.com, Senin (25/11/2019).
“Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020 lantaran skala penjualan di bawah skala ekonomi,” lanjutnya.
Kata Putu, pihak Nissan belum membicarakan langsung perihal ini kepada Kementerian Perindustrian. “Nissan sedang mencari waktu yang tepat untuk melaporkan secara resmi detil rencananya dan perkembangan bisnisnya kepada Kementerian Perindustrian,” katanya.
Nissan yang akan menghentikan produksi mobil Datsun kabarnya bakal mengembangkan model inti kendaraan dengan teknologi elekfrifikasi. Misalnya dengan mobil Nissan Leaf dan e-Power
“Eksplorasi melaui pilot proyek dan studi pemanfaatan fasilitas CKD untuk assembling model e-Power juga tengah dilakukan. Itu informasi sementara yang kami peroleh,” sebut Putu.
“Kami menegaskan bahwa Nissan terus berkomitmen kepada pasar dan pelanggan di Indonesia,” kata Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani kepada detikcom melalui pesan singkat, dilansir Detik.com, Senin (25/11/2019).
Terkait isu itu Hana hanya mengatakan bahwa pihak Nissan akan melakukan upaya penyesuaian operasi bisnisnya bahkan pada sektor produksi sekalipun.
“Rencana optimalisasi kami meliputi penyelarasan operasi bisnis dan organisasi, termasuk optimalisasi produksi. Sebagai bagian dari rencana ini, kami melakukan sejumlah langkah yg memastikan pertumbuhan kami di masa depan,” jawabnya.
Namun saat diminta kepastian apakah Datsun akan tutup produksinya di Indonesia Hana belum mengkonfirmasi.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…