JEDA.ID—Hari-hari ini dunia riuh dengan tang-ting-tung bunyi notifikasi aplikasi ponsel. Jika dulu ponsel hanya melayani komunikasi dan paling banter membantu membangunkan manusia dari tidur lewat aplikasi beker sederhana, kini lain cerita.
Pesan kopi: aplikasi, pulang kerja pesan transportasi: aplikasi, mengukur jarak jogging: aplikasi, mendengarkan musik: aplikasi, belanja: aplikasi, baca berita: aplikasi, pesan tiket perjalanan: aplikasi, pesan hotel: aplikasi, menghibur diri dengan game: aplikasi, mau nonton film: aplikasi, baca cerita: aplikasi, semua aplikasi.
Tak terasa, hidup pun berteman dekat dengan aplikasi ponsel. Jika ditanya, bisakah kini Anda hidup tanpa aplikasi ponsel sama sekali? Jawabannya tentu bisa, tetapi mungkin sulit dilakukan banyak orang. Aplikasi memang memanjakan manusia, mengubah hidup dari yang dulu serba manual, kini semua serba canggih. Tak ada yang salah, sebab ini adalah kecanggihan teknologi. Dunia semakin maju, hidup manusia semakin dimudahkan.
Setidaknya ada beberapa aplikasi paling krusial yang tak bisa Anda tinggalkan seperti dikutip Cvent. Mari kita sebut sebagai aplikasi primer (diambil dari istilah kebutuhan primer) karena berperan penting dalam hidup sehari-hari.
Aplikasi utama yang dicari dan dipakai setiap hari oleh banyak orang kekinian adalah aplikasi yang berkaitan erat dengan kebutuhan informasi, komunikasi dan koneksi. Gunanya adalah untuk memperpendek waktu dan mempercepat pemenuhan kebutuhan.
Kebutuhan informasi sebagian besar didapatkan dari aplikasi mesin pencari. “Googling dong,” begitu bisanya yang Anda katakan. Mulai dari urusan ingus bayi sampai onderdil mobil, harga beras hingga jadwal kereta api, PR anak sampai lipstik teranyar semua Anda klik lewat aplikasi ponsel.
Hal krusial yang dipenuhi dari aplikasi ponsel adalah komunikasi dan koneksi. Saat ini orang yang tidak menggunakan aplikasi percakapan ponsel jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Aplikasi percakapan ponsel ini menghubungkan Anda dengan jaringan besar manusia yang hidup di Bumi.
Dengan aplikasi ini Anda terkoneksi ke jaringan besar komunikasi antarmanusia. Anda juga terkoneksi dengan orang-orang yang memenuhi kebutuhan hidup, seperti tukang ojek dan taksi online, pengantar barang hingga tukang-tukang yang membetulkan rumah Anda. Aplikasi percakapan kini juga menjadi basis besar bisnis online yang dilakukan banyak orang di Bumi. Pertumbuhan bisnis online berawal dan berakhir di sini.
Aplikasi ponsel juga terkait erat dengan pekerjaan dan tugas-tugas sehari-hari Anda. Jika dulu surat elektronik atau email hanya bisa Anda buka dari laptop atau komputer, kini lain. Ponsel Anda bisa terkoneksi dengan semua akun email sebanyak apapun. Pekerjaan atau tugas yang melalui email kini bisa tinggal klik. Sederhana dan cepat, Anda tentu makin produktif.
Paling terkini adalah aplikasi perbankan yang sangat memudahkan Anda. Hampir semua transaksi penting perbankan bisa Anda lakukan lewat aplikasi. Selain mudah, aplikasi tak terasa membuat Anda makin nyaman. Bahkan Anda tak perlu pergi ke bank untuk membuka tabungan baru.
Hal-hal penting yang dulu membutuhkan waktu dan kehadiran Anda secara fisik kini bisa dilakukan melalui ponsel. Bayar pajak, bayar listrik, tagihan air, tagihan TV kabel, tagihan cicilan rumah, tagihan cicilan mobil dan masih banyak lagi.
Paling baru kini ibu-ibu yang arisan juga menggunakan aplikasi pada ponsel untuk memutar nomor penentu perolehan arisan, tak perlu lagi cara lama menggunakan kertas digulung.
Aplikasi ponsel membuat segalanya mungkin, membantu Anda mengerjakan banyak hal dengan sekali klik. Suka atau benci, kini dunia Anda telah berubah karena aplikasi ponsel. Kelak, perubahan hidup manusia juga ditentukan dan berawal dari aplikasi ponsel.
Rasanya tak lengkap bicara perkembangan aplikasi ponsel tanpa bicara sejarah ponsel. Seperti dilansir Ding ponsel genggam pertama diperkenalkan pada 1973 oleh John F Mitchel dan Dr. Martin Cooper dari Motorola. Beratnya kira-kira dua kilogram. Ponsel ini tidak dipasarkan.
Sepuluh tahun kemudian, pada 1983 ponsel genggam pertama yang dipasarkan adalah DynaTaX 8000x, harganya waktu itu US$3.995 (atau sekitar Rp3,87 juta dengan asumsi kurs saat itu Rp970 per US$1). Jika diasumsikan dengan uang saat ini harga ponsel publik pertama ini menjadi US$9.460 (atau sekitar Rp132,4 juta dengan perkiraan kurs Rp14.000 per US$1).
Sejak saat itulah tonggak perkembangan teknologi ponsel genggam dimulai dan pertumbuhannya melesat dengan cepat dan pesat. Sampai pada 1994 ketika ponsel pintar pertama diluncurkan. Disebut “pintar” karena ada bebarapa aplikasi yang ditanamkan di dalamnya. Menurut Arkenea produsennya adalah IMB Simon.
Tentu saja saat itu tak ada warung aplikasi (application/app store). Aplikasinya diikutkan pada ponsel seperti Address Book (buku alamat), kalkulator, kalender dan jam alarm, email, Note Pad dan Sketch Pad. Saat itu penyebutannya belum aplikasi melainkan fitur.
Perjalanan waktu membawa ke tahun 1998 ketika aplikasi game pada ponsel genggam untuk kali pertama diperkenalkan. Anda yang sudah remaja atau dewasa era 1990an pasti mengenal game ular pada ponsel Nokia. Game ular ini adalah game standar yang kemudian disematkan pada semua produk ponsel Nokia. Saat itu Nokia mencapai masa kejayaannya hingga beberapa tahun berikutnya.
Pada 2002, RIM memperkenalkan beragam aplikasi ponsel pintar termasuk game dengan meluncurkan BlackBerry 5810. Ponsel ini terintegrasi dengan beragam konsep inovatif dan wireless email. Aplikasinya tidak terlalu keren, tetapi cukup banyak. Sebut saja small arcade games, ringtone editors, kalkulator, kalender, to-do lists, sketchpad dan beberapa aplikasi yang hari-hari ini sangat kita sukai. BlackBerry 5810 juga menandai lahirnya era keypad (papan ketuk) Qwerty pada ponsel pintar.
Juni 2007 menjadi tonggak sejarah lahirnya ponsel pintar dengan ragam aplikasi tak terbatas. Tahun itu adalah tahun ketika Apple meluncurkan iPhone. Tak cuma mengubah sejarah ponsel pintar, iPhone juga mengubah arah industri game pada ponsel. Ponsel pintar pertama iPhone datang dengan aplikasi bawaan seperti Maps, Photos, Text dan Weather.
Tak berapa lama kemudian iPhone juga menjadi penanda revolusi industri teknologi ponsel dan membuka jalan bagi startup untuk ponsel pintar. Saat diluncurkannya iPhone 3G, Apple mengumumkan rencana mereka memperkenalkan software development kit untuk perusahaan-perusahaan pengembang aplikasi. Sejak itu, iPhone mendukung aplikasi dari pihak ketiga menggunakan mesin Safari.
Pada Juli 2008, Apple datang dengan App Store. Saat diluncukan pasar aplikasi ini berisi 500 aplikasi. Apple mengumumkan dengan lantang, para pengembang bisa menjangkau setiap pengguna iPhone melalui App Store. Dalam tiga hari, ada 10 juta aplikasi telah diunduh dan lebih dari 90% aplikasi yang dijual dibanderol dengan harga kurang dari US$10.
Google menyusul agak lama berselang. Pada 2012 Google mengambil langkah besar dengan meluncurkan Google Play. Awalnya Google Play berisi seluruh konten yang tersemat pada ponsel pintar berbasis Android. Google Play juga menjadi tonggak rebranded Android Market, Google Music, Google Books, dan sejumlah video yang ditawarkan lewat satu marketplace.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…