JEDA.ID— Merawat tanaman hias dinilai sebagai salah satu hobi yang mahal, karena tanaman hias memiliki beragam jenis yang tak jarang harganya tidak murah.
Tak heran jika ada banyak orang yang rela menukar banyak uang untuk merawat tanaman hias. Lantas bagaimana jika hobi ini diubah menjadi ladang bisnis yang menguntungkan?
Bisnis tanaman hias sebenarnya bukanlah hal yang sulit, dan tidak semahal yang Anda bayangkan. Karena Anda bisa melakukan pembibitan sendiri tanpa memerlukan banyak modal. Jika bisnis ini dilakukan dengan benar dengan perhitungan yang tepat ini akan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.
Jika Anda berminat berbisnis tanaman hias, maka pertama-tama Anda harus belajar strategi bisnis dan manajemen usaha ini. Dalam menjalankan bisnis Anda harus memperhitungkan modal, faktor risiko, lokasi, pemilihan jenis tanaman yang akan diperdagangkan, dan strategi pemasaran dan promosinya.
Gangguan Mental Bisa Dipicu oleh Overthinking, Ini 8 Cara Mengatasinya
Sebelum memulai bisnis tanaman hias, Anda harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan seputar tanaman hias. Anda harus memiliki keahlian dan pengetahuan mengenai cara memperbanyak tanaman, tren tentang tanaman, dan jenis-jenis media tanam yang sesuai.
Dalam menjual tanaman hias, tanaman yang bisa ditawarkan adalah tanaman hias bunga atau daun. Biasanya yang dijual seperti jenis adenium, aglaonema, euphorbia, anthurium, anggrek, begonia, bonsai, keladi hias, dan palem-paleman.
Seperti dikutip dari okezone.com Sabtu (15/2/2020), ada empat kategori tanaman hias berdasarkan lingkup bisnisnya.
Pertama, tanaman hias untuk kebutuhan lanskap taman, seperti aneka jenis rumput, semak, cemara, dan tanaman air. Kedua, tanaman hias dalam ruangan (indoor), seperti aglaonema, kuping gajah, dan palem hias.
Ketiga, tanaman hias luar ruangan (outdoor), seperti krisan, aster, dan anggrek. Keempat, tanaman hias yang tidak termasuk tiga kategori di atas, seperti kaktus, paku-pakuan, dan aneka bonsai.
1. Aneka jenis tanaman hias
2. Sebidang tanah
3. Bermacam-macam pot
4. Rak kayu atau besi untuk memajang aneka tanaman hias pot
5. Katalog mengenai tanaman hias yang dijual
6. Kartu nama.
10 Tips Memperbaiki Postur Tubuh
Meskipun begitu, modal terbaik untuk berbisnis tanaman hias adalah kecintaan dan hobi untuk memelihara tanaman hias.
Seorang pebisnis harus tekun dan sabar. Mulailah dengan pilihan bisnis skala kecil yang sederhana dan memiliki resiko kecil. Jika perlu jalinlah kerja sama dengan koperasi, pengrajin tradisional atau produsen tanaman hias lain.
Supaya Ada nbisa mendapatkan tanaman hias dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Promosikan produkmu di media-media online seperti Facebook dan Instagram, jika perlu buatlah spanduk dan juga pamphlet sebagai sarana promosi. Tujuannya agar produk tanaman hias Anda diketahui oleh banyak orang dan untuk menarik minat pembeli.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…