Tren Warna 2020: Classic Blue hingga Safron

JEDA.ID – Tahun 2019 bakal segera berakhir. Menjelang 2020 berbagai macam tren mulai gaya busana hingga warna digadang-gadang brand fashion.

Spesialis pengaturan warna asal Amerika Serikat, Pantone mengumumkan tren warna tahun 2020. Menurut Panton Classic Blue akan menjadi tren warna di tahun depan.

Deretan Proyek Infrastruktur 2020, PON sampai 3 Bandara Baru

Classic Blue versi Pantone adalah semacam warna biru gelap yang menonjolkan kesan sejuk dan bijaksana. “Memperkenalkan warna Pantone tahun 2020, PANTONE 19-4052 Classic Blue, rona biru kekal dan elegan dalam kesederhanannya,” tulis Pantone di Instagram @pantone, Kamis (5/12/2019).

Tren Warna

Warna biru klasik dimaknai Pantone sebagai janji perlindungan, kepercayaan diri, koneksi, hingga fondasi dalam menyambut era baru. Warna biru klasik yang tenang dan santai akan menghadirkan suasana damai dan ketenangan pada jiwa manusia, sehingga cocok digunakan untuk berpikir lebih dalam, membuka wawasan hingga membuka jalur komunikasi di tengah era teknologi yang serba cepat.

Selain Classic Blue, Saffron juga akan menjadi tren warna 2020. Saffron adalah warna oranye keemasan. Warna ini di ambil dari rempah asal India bernama Saffron atau Kuma-kuma. Karena diambil dari nama rempah, warna saffron dianggap akan memberikan rasa berbeda pada pakaian yang kita kenakan.

Warna lain yang menjadi tren 2020 adalah Flame Scarlet. Warna merah cerah ini terlihat dikenakan oleh First Lady of America yaitu Melania Trump pada acara G7 Summit. Warna ini melambangkan percaya diri dan keteguhan suara wanita.

Sedangkan Chive juga bakal meramaikan 2020. Hijau gelap ini diambil dari warna tanaman kucai. Warna ini memberikan harmoni yang sehat.

Kalau Classic Blue adalah warna yang sering dikenakan Meghan Markle, warna Chive ini adalah warna yang sering dikenakan oleh Kate Middleton.

Traveler Inggris Tinggal di Pulau Merak, Ini Manfaat Bermain di Luar bagi Anak

Pantone Institute

Para ahli warna dari Pantone Color Institute menjelajah dunia dan mengamati berbagai aspek sosial, budaya, hingga ekonomi untuk menentukan warna yang mewakili kondisi dari tahun ke tahun.

Berstatus sebagai warna global, warna yang dipilih Pantone akan menentukan tren. Pantone memulai menentukan tren warna 20 tahun lalu.

Pada 1999 warna yang dipilih adalah cerulean, rona biru cerah yang tenang yang mewakili kegembiraan milenium baru dan menawarkan visual yang menenangkan untuk kecemasan yang didahului oleh Y2K.

Dampak cerulean tahun itu mengilhami budaya “zeitgeist”, mulai dari tren dekorasi rumah hingga mode kelas atas. Sebagai referensi, orang mungkin mempertimbangkan monolog karakter Meryl Streep sebagai Miranda Priestly dalam film “The Devil Wears Prada“, di mana dia merinci bagaimana warna Cerulean mendominasi industri global, demikian Time dikutip Jumat.

Pantone pada tahun 2019 memilih Living Coral sebagai tren warna. Warna tersebut menggantikan ungu tua atau ultra violet yang menjadi tren tahun lalu.

Living Coral atau shade dengan nomor 16-1546 ini terinspirasi dari terumbu karang yang terancam punah dan memanasnya politik global. Warna ini mengarah pada warna oranye namun memiliki kesan yang lembut, hangat dan ringan.

Pantone percaya jika warna tersebut akan menimbulkan kehangatan dan memberikan kenyaman untuk lingkungan yang terus berubah.