Tradisi Pasar Pengantin, Tempat Kaum Muda Bulgaria Mencari Cinta

JEDA.ID– Pasar identik dengan jual beli barang dagangan, namun tidak dengan Pasar Pengantin Bulgaria. Pasar pengantin di Bulgaria merupakan pasar khusus untuk mencari pasangan hidup. Memang sebenarnya di zaman modern seperti sekarang, seseorang bisa menemukan pasangan di mana saja. Namun di Bulgaria, khususnya di pinggiran Kota Stara Zagora, Gypsi, para pemuda dan pemudi di sana biasanya mencari pasangan di Gypsy Bride Market atau Pasar Pengantin.

Pasar pengantin merupakan tradisi di mana para perempuan yang belum memiliki pasangan dan masih perawan akan datang ke pasar di Stara Zagora untuk mendapatkan calon suami. Tradisi yang sudah berusia ratusan tahun ini biasanya diikuti ribuan orang dari komunitas semi-nomaden Roma yang terdiri atas perempuan single dan para calon suami.

Kalaidzhi atau pasar pengantin ini dapat dilakukan dalam empat kali pada berbagai hari libur keagamaan seperti Hari Santo Todor yang jatuh pada pertengahan Maret atau selama musim semi dan musim panas. Para perempuan yang mengikuti tradisi ini dituntut untuk berdandan secantik mungkin serta mengenakan gaun terbaik guna memikat hati para calon suami yang potensial dan memiliki finansial yang bagus. Lalu, para calon suami akan berkeliling untuk memilih perempuan yang akan dijadikan istri.

Acara diawali dengan tarian khusus diiringi musik pop khas Gypsi. Para perempuan dan calon suami akan menari secara terpisah dalam dua kelompok yang berbeda. Dalam gerakan tertentu, mereka bisa bersalaman sambil berkenalan. Orang tua yang datang pada acara tersebut bertugas untuk mengawasi.

ABG Tega Bunuh Bocah, Ini Dampak Buruk Film Horor Bagi Anak

Harga Sesuai Penampilan

Layaknya pasar, para perempuan single itu akan dibeli oleh calon suaminya. Seusai menari, calon suami akan mendatangi perempuan yang memikat hatinya. Tepat di sebelah perempuan sudah ada orang tua yang menentukan harga untuk putrinya tersebut.

Rata-rata harga yang diajukan oleh orang tua antara £ 2.200 hingga £ 4.300 atau setara dengan Rp39 juta – Rp76 juta. Harganya bisa lebih tinggi apabila perempuan tersebut cantik dan banyak calon suami yang menginginkan perempuan tersebut. Selain cantik, perempuan tersebut dituntut harus masih perawan, kalau ternyata sudah tidak perawan, keluarga pengantin dari pihak perempuan harus mengembalikan uang yang telah didapatkan.

Pematokan harga yang mahal ini dimaksudkan agar perempuan mendapatkan keuntungan finansial setelah dibeli calon suami. Sebab, kelompok yang mengikuti tradisi ini merupakan kelompok miskin dari pengrajin logam, panci dan wajan tembaga tradisional.

Dulunya tradisi ini memang dilakukan guna mengatasi kemerosotan ekonomi di Bulgaria. Karena jumlah krisis ekonomi di Bulgaria terus menurun. Namun, seiring berjalannya waktu tradisi kuno ini menjadi penting bagi identitas Kalaidzhi yaitu kelompok dari mana perempuan tersebut berasal. Bila dahulu orang tua dari pihak perempuan yang menentukan harga, kini sang perempuan diberikan kebebasan untuk memilih calon suami sesuai keinginan hatinya. Selain tradisi unik ini, berikut beberapa  fakta lain seputar Bulgaria.

Bisa Terlibat Normal, Kenali Ciri-Ciri Orang Psikopat di Sekitar Anda

1. Arsitektur Unik

Ibu kota Bulgari ini merupakan kota terbesar di Bulgaria dengan populasi sekitar 1,7 juta. Bangunan yang terdapat di sana didominasi dengan arsitektur unik bergaya Eropa serta banyak gereja ortodoks yang menakjubkan. Anda juga bisa mengunjungi National History Museum yang berisi beberapa koleksi emas kuno.

Dengan pemandangan yang indah, Sofia memiliki resor ski yang berada di gunung Vitosha. Tak jarang jika banyak turis datang ke Sofia untuk menikmati pemandangan dan bermain ski.

2. Kesehatan

Bulgaria memiliki sistem perawatan kesehatan yang bersifat universal. Tak hanya itu, sebagian besar dana kesehatan dibiayai oleh negara. Negara mengadakan Dana Jaminan Kesehatan Nasional (NHIF) untuk membayar porsi biaya perawatan kesehatan primer yang senantiasa mengalami kenaikan.

Namun, setiap perusahaan dan karyawan diminta untuk membayar persentase gaji wajib yang senantiasa bertambah, dengan tujuan mengurangi beban negara terhadap perawatan kesehatan secara bertahap.

3. Awet Muda karena Yogurt

Alexandrina Guigova selaku Wakil Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia membeberkan rahasia panjang umur masyarakat Bulgaria. Ia menuturkan bahwa masyarakat Bulgaria senantiasa mengonsumsi yogurt secara intens. Di sana yogurt menjadi menu sarapan, makan siang dan makan malam.

Masyarakat Bulgaria senang mencampuran yogurt ke dalam masakannya agar rasanya menjadi asam. Biasanya mereka akan menambahkan yogurt ke dalam sup. Yogurt Bulgaria juga dikenal sebagai yogurt terbaik di dunia. Bakteri bahan baku pembuatan yogurt ini dikenal dengan nama Lactobacilus Bulgarius, mikroorganisme unik yang menurut para peneliti bisa membuat awet muda.

4. Pendidikan

Dilansir dari Wikipedia, Di Bulgaria, Negara memberikan pendidikan di sekolah-sekolah, tanpa memungut biaya, kecuali untuk lembaga pendidikan tinggi, setara universitas. Semua anak berusia 7 hingga 16 tahun harus mengikuti pendidikan penuh. Anak-anak berusia 6 tahun dapat didaftarkan ke sekolah atas dasar kebijakan orang tua masing-masing. (Bunga Oktavia)