JEDA.ID — Pemerintah mengungkapkan selama 2021 sudah ada 42 hoaks dan disinformasi mengenai vaksin Covid-19.
Dengan banyaknya hoaks tersebut, masyarakat kini bukan hanya dihadapkan dengan pandemi Covid-19, melainkan juga infodemi. Terutama untuk informasi vaksin Covid-19.
“Penyebaran infodemi berefek pada biasnya informasi sehingga bisa menutupi informasi-informasi valid dari sumber resmi. Adanya infodemi semakin memperkeruh keadaan. Kita semua harus sangat berhati-hati agar tidak terpapar infodemi dan jangan sampai menjadi carrier virus infodemi. Hentikan penyebaran hoaks dan disinformasi,” jelas Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi sebagaimana telah diberitakan Solopos.com pada Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Status dari WhatsApp Kejutkan Penggunanya, Ternyata Ini Alasannya Bikin Status
Tidak ada vaksin dan obat untuk mengatasi hoaks maupun disinformasi Covid-19.. Penyebaran dan transmisi hoaks harus diputus dengan protokol cek dan ricek secara disiplin. Kemkominfo terus meningkatkan upaya memerangi infodemi yang membawa virus hoaks atau berita bohong ini dengan menyediakan layanan pengaduan Chatbot Anti Hoaks.
Selain itu, lembaga independen Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) bekerja sama dengan WhatsApp membuat chatbot pengecek fakta Turn Back Hoax di nomor WA 0859-2160-0500.
Baca Juga: Kemenkes Minta RS di Zona Merah Tambah Kamar Isolasi 40 Persen
Kemkominfo juga telah berkoordinasi dengan empat platform media sosial untuk menangani hoaks Covid-19 di Indonesia terutama mengenai vaksin. Lebih lanjut, Kemkominfo juga bersinergi dengan Bareskrim Polri melalui cyber ground atau patroli siber Kemkominfo dengan waktu operasi 24 jam sehari selama sepekan penuh.
‘Kita semua berperan penting dalam menghadapi dan memberantas infodemi. Kita perlu lebih teliti dalam menyaring informasi dan tidak terpancing dengan judul-judul informasi yang provokatif serta kemudian menyebarkannya karena dorongan emosi semata,” tambah dia.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Arya Saloka, Pemeran Aldebaran di Ikatan Cinta
Berikut salah satu langkah mudah dalam membuktikan hoaks:
1. Buka https://sd.id/infovaksin lalu klik cek dan buktikan hoaks
2. Masukkan kata/kalimat yang ingin dicari
3. Baca penjelasan tentang informasi tersebut setelah itu baru sebarkan berita yang benar.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Fungsi Lain Google Assistant untuk Membantumu
Selain dengan cara di atas, jika kamu bisa menemukan hoaks vaksin Covid-19 juga bisa melaporkannya ke aduankonten.id.
“Apabila menemukan berita yang tidak benar atau hoaks jangan disebarkan. Langsung laporkan hoaks ke aduankonten.id,” pinta dia.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…