Tak Masalah Liburan Saat Musim Hujan, Asal..

JEDA.ID – Pada musim hujan, banyak orang mengurungkan niat untuk berlibur. Beberapa orang memilih untuk tetap diam di rumah menghabiskan waktu liburan dengan beragam kegiatan. Namun, ada pula yang tetap nekat ingin berlibur kendati cuaca kurang bersahabat.

Jangan panik dan bingung, Anda memang tetap bisa traveling meskipun musim hujan melanda. Namun sebelum melaksanakannya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar liburan Anda sukses dan lancar. Berikut beberapa tips persiapan traveling saat musim hujan seperti dilansir Jeda.id dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2020)

1. Cek Kondisi Kendaraan

Hal paling utama yang harus Anda lakukan adalah mengecek kondisi kendaraan sebelum Anda beserta keluarga pergi berlibur apalagi dalam jangka waktu cukup panjang. Ini berlaku bagi Anda yang hendak traveling menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur darat.

Sebaiknya Anda melakukan pengecekan kendaraan Anda di bengkel. Cuaca dingin di musim hujan akan memengaruhi performa mesin kendaraan. Selain itu, Anda juga harus memastikan ban, lampu depan wiper kaca depan dan rem mobil Anda berfungsi dengan baik guna mencegah terjadinya kejadian yang tidak diingikan.

Cara Simpel hingga Anti Mainstream Hadapi Pasangan Cuek

2. Kondisi Tubuh Harus Fit

Berlibur dalam kondisi tubuh kurang fit akan mengganggu momen bahagia Anda. Anda menjadi kurang puas dalam menikmati liburan di saat sakit menghampiri. Apalagi jika Anda yang mengemudikan kendaraan, perjalanan akan terasa kurang menyenangkan. Bisa jadi karena sedang sakit, Anda menjadi tidak fokus saat mengemudi dan justru akan berakibat fatal misalnya terjadi kecelakaan. Tentu Anda tidak menginginkan hal demikian bukan?

Minumlah vitamin sebelum Anda memutuskan untuk bepergian atau berlibur. Jagalah pola makan serta tidur Anda. Tidur yang cukup sebelum keesokan harinya Anda akan berlibur guna mengurangi potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Pantau Prediksi Cuaca

Hujan bukanlah suatu hal yang bisa dihindari, namun bisa diprediksi. Tidak ada salahnya jika Anda memantau berita mengenai prediksi cuaca sebelum bepergian bahkan berlibur. Jika tidak bisa mengakses berita cuaca melalui televisi atau surat kabar, dalam situasi sedang berkendara di mobil pun Anda dapat mencari frekuensi radio yang menyiarkan perkiraan cuaca hari itu di wilayah Anda.

Bagi pengguna transportasi umum, Anda bisa dengan mudah mengikuti pantauan prediksi cuaca melalui internet. Hal ini berguna untuk menghindari keterlambatan akibat kondisi cuaca serta menjaga keselamatan Anda agar tidak terjebak hujan deras di tengah perjalanan.

4. Atur Waktu Liburan

Ada baiknya untuk Anda memperhatikan waktu liburan. Jangan sampai liburan menjadi berantakan karena pengaturan waktu yang kurang baik. Terlebih saat musim hujan, cobalah melihat keadaan langit, apakah mendung? Prediksikan kapan waktunya hujan akan turun. Anda bisa memutuskan kapan waktu untuk berangkat lebih awal guna menghindari guyuran hujan.

5. Hindari Tempat Licin dan Rawan Longsor

Ketika memutuskan untuk pergi liburan pada musim hujan, ada baiknya Anda mencari destinasi liburan mana yang aman untuk berlibur. Hujan erat kaitannya dengan longsor. Ada baiknya, Anda untuk mengurungkan niat ke destinasi wisata yang rawan seperti pantai, bukit, gunung atau medan yang memiliki unsur tanah dan lumpur.

Jika Anda memang sangat ingin datang ke destinasi wisata tersebut, lebih baik Anda datang saat musim kemarau tiba atau pada masa tidak sering turun hujan.

Kebohongan di Dunia Maya, Waspadai Terjangkit Mythomania

6. Siapkan Peralatan Darurat

Pastinya Anda tak ingin jika sedang berlibur, hujan justru menggagalkan semuanya. Apalagi saat sedang asyik berjemur di pantai hujan membasahi tubuh Anda, maka dari itu sebaiknya Anda selalu membawa payung kemana pun Anda pergi. Tak hanya berfungsi untuk melindungi diri dari hujan, payung juga bisa melindungi Anda dari panas matahari.

Selain itu, sebagai bantuan dalam keadaan darurat, Anda perlu menyiapkan beberapa peralatan sebelum berangkat liburan terlebih di musim hujan. Bawalah senter tahan air, payung, dan jas hujan. Hal ini dimaksudkan jika Anda terjebak dalam kondisi mobil mengalami masalah mesin, Anda bisa turun dan mengeceknya sendiri.

Demi kenyamanan selama perjalanan, sebaiknya Anda siapkan pakaian lebih serta lotion anti nyamuk serta powerbank agar ponsel tetap aktif untuk menghubungi nomor-nomor penting seperti kantor polisi, bengkel, kerabat bahkan ambulans saat dalam keadaan darurat.

7. Berkendara Secara Pelan

Berkendaralah secara pelan dan berhati-hati. Jangan membawa kendaraan dengan laju kecepatan yang tinggi. Hal ini berlaku juga ketika cuaca cerah. Kemudikan kendaraan secara perlahan, fokus dan terus perhatikan rambu-rambu lalu lintas di sekitar Anda.

Selain jalanan yang licin, derasnya air hujan yang membasahi kaca depan mobil Anda akan membuat pandangan Anda menjadi kurang fokus melihat jalanan di depan. Jangan mencoba menyalip atau berpacu terus menerus saat hujan semakin deras, banyak kecelakaan terjadi karena kehilangan kendali saat berkendara.

8. Berhenti Jika Cuaca Buruk

Jangan paksakan untuk tetap berjalan saat cuaca sedang buruk. Jika hujan turun sangat deras, sebaiknya Anda jangan melaju terlalu cepat agar sampai ke destinasi wisata. Berhentilah dan cari tempat aman untuk menunggu setidaknya sampai hujan tak terlalu deras agar pandangan Anda juga bisa fokus. Tetap pastikan lampu depan dan belakang selalu menyala sehingga orang yang lewat dapat melihat mobil Anda dan menghindari tabrakan. (Bunga Oktavia)