JEDA.ID – Setelah seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2020 diumumkan Jumat (14/8/2020) ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan bagi mereka yang lolos salah satunya melakukan daftar ulang.
Menurut live streaming konferensi pers yang disampaikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tahun ini jumlah peserta yang lulus seleksi SBMPTN mencapai 167.653 orang.
Masih ada kewajiban yang harus kamu jalankan. Lakukan beberapa hal sebagai persyaratan masuk kampus. Proses ini harus dilakukan di kampus kamu lolos SBMPTN 2020. Setiap kebijakan kampus berbeda-beda dan kamu harus melihat minimal melalui online. Jika kamu tidak melakukannya, kalian bisa saja jadi gagal lolos.
Jelang HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Berikut Daftar Promo Restoran
Menurut Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih dalam jumpa pers virtual, Jumat (14/8/2020), peserta yang lolos SBMPTN 2020 mengecek terkait registrasi atau daftar ulang. Pengecekan jadwal daftar ulang dilakukan dengan menggali informasi di kampus masing-masing melalui situs resminya.
Dari pengecekan itu, kamu harus benar-benar memperhatikan jadwal daftar ulang. Tiap-tiap kampus tidak sama menerapkan persyaratan yang diwajibkan kepada calon mahasiswanya. Jika salah waktu melihat jadwal daftar ulang, maka kamu bisa-bisa gagal masuk PTN impian. Karena lagi pandemi corona, pendaftaran ulang dilakukan dengan online. Biasanya untuk melakukan daftar ulang, kamu harus mengisi sejumlah pertanyaan standar seperti data diri. Ada juga yang mensyaratkan berkas-berkas tertentu.
Setelah pembayaran, tentunya akan diverifikasi berkas-berkas secara online. Mahasiswa baru tinggal menunggu berkas lolos verifikasi. Seperti di Universitas Diponegoro (Undip). Jika belum memenuhi ketentuan, calon mahasiswa dapat melakukan unggah ulang. Setelah melakukan unggah ulang, dilakukan kembali verifikasi berkas hingga berkas dinyatakan lengkap.
Sistem pembayaran di setiap kampus berbeda-beda. Contohnya saja di Universitas Indonesia (UI). Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia mengatakan, konfirmasi atas pilihan kelas pengajuan pembayaran mulai tanggal 16 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB sampai dengan 17 Agustus 2020.
Pada tahap ini calon mahasiswa baru UI dapat memilih besaran biaya pendidikan yang hendak dibayarkan, yaitu pilihan Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) yang dibayarkan sesuai dengan kemampuan penanggung biaya pendidikan calon mahasiswa; dan pilihan BOP Pilihan (BOP-P) yang memberikan kesempatan penanggung biaya pendidikan calon mahasiswa untuk berkontribusi dengan membayar besaran biaya pendidikan disesuaikan dengan kemauan bayar.
Untuk mahasiswa yang lolos SBMPTN 2020 dan terdaftar sebagai peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, maka harus melakukan registrasi dan verifikasi data. Nantinya perolehan KIP Kuliah menunggu proses verifikasi PTN tujuan. Setelah proses verifikasi selesai, mahasiswa kuliah dengan biaya gratis. Bahkan mahasiswa mendapatkan subsidi biaya hidup Rp 700.000 per bulan.
Agar Anak Tak Takut ke Dokter Gigi, Begini Saran Psikolog
Seperti dilansir suara.com, bagi mahasiswa baru UNY yang lulus melalui jalur SBMPTN diwajibkan mengisi data terkait sosial ekonomi untuk menentukan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Pengisian data ini dimulai pada 14-17 Agustus 2020 di situs resmi UNY https://ukt.uny.ac.id/. Apabila calon mahasiswa tidak mengisi data sosial ekonomi maka akan dikenai biaya UKT tertinggi.
Setelah mengisi data, calon mahasiswa akan diinformasikan terkait besaran jumlah UKT yang harus dibayarkan pada 18 Agustus 2020 di situs resmi UNY. Pembayaran UKT bisa dilakukan di Bank BTN, BNI, Mandiri, BPD DIY dengan membawa nomor bukti pendaftaran
SBMPTN 2020.
Selanjutnya, pada tanggal 19-27 Agustus 2020 calon mahasiswa diwajibkan registrasi online di situs registrasi.uny.ac.id dengan memasukkan nomor pendaftaran SBMPTN dan membuat pin baru. PIN baru bisa diperoleh jika calon mahasiswa sudah membayar UKT.
Calon mahasiswa akan diminta untuk mengunggah sejumlah dokumen untuk keperluan mencetak Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dengan membawa hasil cetak kartu registrasi. Beberapa dokumen yang harus diunggah ialah:
Surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna
Surat Bebas Narkotika
Surat Keterangan Patuh Pada Etika UNY yang ditandatangani di atas materai Rp6.000.
Jika sudah melalui proses registrasi hingga pembayaran UKT, maka Anda resmi menjadi mahasiswa baru UNY dan tinggal menunggu informasi berikutnya terkait perkuliahan dan lainnya.
Sama halnya dengan UNY, UGM juga mewajibkan calon mahasiswanya untuk melakukan registrasi dan mengunggah dokumen di https://um.ugm.ac.id/pada tanggal 15 hingga 20 Agustus 2020 untuk menentukan besaran UKT yang harus dibayarkan oleh calon mahasiswa.
Selanjutnya, pada tanggal 21 Agustus 2020 pihak UGM akan mengumumkan jumlah UKT yang harus dibayarkan dan calon mahasiswa harus membayar UKT tersebut paling lambat tanggal 25 Agustus 2020.
Kemudian, pada tanggal 26 Agustus, setelah calon mahasiswa membayarkan UKT, maka diwajibkan untuk mencetak bukti registrasi. Apabila calon mahasiswa tidak mengunggah data dan dokumen persyaratan maka calon mahasiswa dianggap gugur dari program sarjana UGM.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…