JEDA.ID-Peluang karier industri gaming sepertinya masih belum banyak dilirik. Padahal peluang karier industri gaming ini sangat menjanjikan.
Peluang karier industri gaming bukan hanya sebagai gamer loh. Nah bagi kalian yang ingin terjun, sebaiknya intip bagaiamana peluang karier industri gaming 2021? Simak ulasannya di tips gadget dan tekonologi kali ini. Bermain game yang semula hanya sekadar hobi, dalam beberapa tahun terakhir kini telah berubah menjadi pilihan berkarir yang menjanjikan. Tidak hanya sekadar sampingan, tapi bisa juga menjadi pekerjaan full time bagi generasi Z atau milenial.
Menurut Business Development eSports Manager di Garena Indonesia Wijaya Nugroho, industri gaming di Indonesia kini tengah naik daun. Meski ketinggalan dari berbagai negara tetangga, hal ini cukup memberikan euforia yang baik dalam sebuah industri.
“Kita lagi bertumbuh ini udah sekeren ini apalagi nanti gitu kalau kita terus maintenance pertumbuhannya. Tentunya sangat menjanjikan kalau memang bakal fokus dan terjun di eSports sendiri,” ujarnya secara virtual dalam Bincang Shopee 2.2 Men Sale: Terjun ke Dunia Gaming: Streamer atau Pro Player?, seperti dikutip dari detikcom, Jumat (29/1/2020).
Dia pun mencontohkan meski dalam kondisi pandemi seperti saat ini industri gaming tetap produktif menghasilkan berbagai keuntungan bagi para player. Dari mulai kompetisi hingga menjadi content creator seperti streamer dan lainnya.
“Apalagi sekarang kita sudah melihat kalau eSports ada di Asian Games, ada di Sea Games, sudah diakui di multi event. Medalinya juga bukan exhibition tapi resmi memperebutkan, dapat bonus memang medali yang dihitung jadi sungguh luar biasa ya eSports ini,” jelasnya.
Bukti lain, kata dia, dalam gelaran Free Fire Master League Season III (FFML Season III) Divisi I, Garena menyiapkan uang pembinaan sebesar Rp 8,6 miliar untuk 18 tim yang bersaing di Divisi I untuk satu tahun. Garena juga menambah hadiah pemenang dari kedua Divisi dengan total Rp 1,5 miliar.
“Ini salah satu contoh di mana eSports ini sangat menjanjikan. Itu baru uang pembinaannya saja, belum price full nya uang hadiah, belum dari gaji bulanan nya gitu, jadi banyak banget sih. Jadi masih ada sponsor, ada endorsement, nanti syukur-syukur ada pro player double job jadi konten kreator jadi kantong kanan kantong kiri masuk semua,” jelasnya.
Sementara itu, Head of Brands Management & Digital Product Shopee Indonesia, Daniel Minardi menambahkan seiring dengan tumbuhnya industri eSports itu sendiri berkembang pula komunitas serta konten pilihan menarik di sosial media yang dapat dinikmati oleh khalayak luas.
“Profesi gamer di ranah pro player ataupun streamer yang rutin menampilkan berbagai konten gaming perlahan dijadikan tujuan anak muda masa kini sebagai opsi pengembangan diri di era digital,” pungkasnya.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…