Saat Pengusaha Masuk Daftar Orang Kaya di Dunia Gara-Gara Corona

JEDA.ID–Orang-orang kaya di dunia mungkin telah kehilangan miliaran dolar karena virus Corona penyebab pandemi Covid-19. Namun kondisi tersebut tidak berlaku bagi sejumlah orang yang masuk pendatang baru orang terkaya dunia 2020 versi Forbes.

Dikutip detikcom dari Forbes, Kamis (9/4/2020), mereka kaya berkat bisnis layanan online miliknya yang diandalkan jutaan orang di tengah-tengah pembatasan sosial.

Seperti Eric Yuan, pendiri sekaligus CEO aplikasi Zoom. Sejak adanya pandemi Corona, aplikasinya laris dipakai pengguna di seluruh dunia untuk rapat kerja, sekolah virtual, dan lain sebagainya.

Terlebih orang-orang di Amerika Serikat memanfaatkan Zoom untuk bekerja jarak jauh demi mematuhi perintah social distancing selama merebaknya wabah Corona.

Nilai Zoom meningkat dua kali lipat terhitung dari 3 Januari-18 Maret 2020. Sehingga membawanya memiliki kekayaan bersih hingga US$5,5 miliar atau setara Rp88 triliun (kurs Rp16.000/US$).

Selain itu, program bimbingan GSX Techedu, milik Larry Xiangdong Chen juga melonjak hingga membawanya memiliki kekayaan US$4,5 miliar atau setara Rp72 triliun.

Aplikasi pendidikan online Byju milik Byju Raveendran, yang biasanya mengenakan biaya sekitar US$ 400 untuk 1.000 jam les, menawarkan pengajaran gratis hingga April untuk membantu siswa.

Dengan 42 juta pengguna baru yang terdaftar, membuatnya mengantongi harta mencapai US$ 1,8 miliar atau Rp28,8 triliun.

PSBB di Jakarta, Ini Hal yang Boleh dan yang Tidak Boleh Dilakukan

Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia

Untuk di dunia, posisi pertama ditempati oleh Jeff Bezos. CEO dan pendiri Amazon ini mengantongi harta US$ 113 miliar atau setara Rp1.808 triliun (kurs Rp16.000/US$).

Dengan begitu, Jeff Bezos berhasil mempertahankan posisinya jadi orang terkaya sejagat untuk tiga tahun berturut-turut.

Kekayaannya didukung oleh melonjaknya saham Amazon sebesar 15% sepanjang tahun 2019. Di saat perusahaan lain berjuang memenuhi kebutuhan dan merumahkan karyawan karena wabah Corona, Amazon justru mengalami lonjakan permintaan hingga merekrut 100.000 karyawan baru.

Selain Bezos, berikut daftar 10 orang paling kaya sejagat:

1. Jeff Bezos
Amazon
US$ 113 miliar (Rp 1.808 triliun)

2. Bill Gates
Microsoft
US$ 98 miliar (Rp 1.568 triliun)

3. Bernard Arnault & Family
LVMH
US$ 76 miliar (Rp 1.216 triliun)

4. Warren Buffett
Berkshire Hathaway
US$ 67,5 miliar (Rp 1.080 triliun)

5. Larry Ellison
Software
US$ 59 miliar (Rp 944 triliun)

6. Amancio Ortega
Zara
US$ 55,1 miliar (Rp 881,6 triliun)

7. Mark Zuckerberg
Facebook
US$ 54,7 miliar (Rp 875,2 triliun)

8. Jim Walton
Walmart
US$ 54,6 miliar (Rp 873,6 triliun)

9. Alice Walton
Walmart
US$ 54,4 miliar (Rp 870,4 triliun)

10. Rob Walton
Walmart
US$ 54,1 miliar (Rp 865,6 triliun)

Lewati Masa Lockdown 11 Pekan, Ini Pesan Warga Wuhan untuk Dunia

Deretan Orang Kaya di Indonesia

Dalam daftar yang dirilis Majalah Forbes dari 2.095 miliarder, ada 15 nama-nama yang berasal dari Indonesia di dalamnya.

Dikutip dari Forbes, Rabu, Hartono bersaudara masih menempati puncak orang terkaya dunia asal Indonesia versi Forbes. Di daftar orang terkaya dunia, Budi Hartono menempati posisi ke-80 dan Michael Hartono di posisi 86.

Menyusul Hartono bersaudara, ada Sri Prakash Lohia di urutan ketiga dengan posisi ke-414 di dunia. Lalu di posisi keempat dan kelima ditempati pengusaha Dato Sri Tahir dan Prajogo Pangestu.

Berikut daftar lengkap 15 orang terkaya dunia asal Indonesia beserta kekayaannya:

1. Budi Hartono
US$ 13,6 miliar setara Rp 217,6 triliun (kurs Rp 16.000/US$).

2. Michael Hartono
US$ 13 miliar (Rp 208 triliun)

3. Sri Prakash Lohia
US$ 4,3 miliar (Rp 68,8 triliun)

4. Tahir & Family
US$ 4,1 miliar (Rp 65,6 triliun)

5. Prajogo Pangestu
US$ 3,5 miliar (Rp 56 triliun)

6. Chairul Tanjung
US$ 3,1 miliar (Rp 49,6 triliun)

7. Martua Sitorus
US$ 1,8 miliar (Rp 28,8 triliun)

8. Mochtar Riady & Family
US$ 1,7 miliar (Rp 27,2 triliun)

9. Peter Sondakh
US$ 1,6 miliar (Rp 25,6 triliun)

10. Murdaya Poo
US$ 1,2 miliar (Rp 19,2 triliun)

11. Theodore Rachmat
US$ 1,2 miliar (Rp 19,2 triliun)

12. Djoko Susanto
US$ 1,2 miliar (Rp 19,2 triliun)

13. Sukanto Tanoto
US$ 1,2 miliar (Rp 19,2 triliun)

14. Low Tuck Kwong
US$ 1,1 miliar (Rp 17,6 triliun)

15. Winarko Sulistyo
US$ 1,1 miliar (Rp 17,6 triliun)