JEDA.ID–Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Quran in Word, aplikasi yang dapat dipasang di dekstop ataupun laptop berbasis Windows. Lewat aplikasi ini, masyarakat akan lebnih mudah saat mencari sampai mengutip ayat-ayat Alquran.
Peluncuran Quran in Word dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersamaan dengan pembukaan Expose Hasil Kelitbangan dan Kediklatan Badan Litbang dan Diklat Kemenag di Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Sebagaimana dikutip dari laman Kemenag, terdapat empat keunggulan aplikasi Quran in Word yang dikembangkan kementerian itu.
1.Pengguna diberikan kemudahan untuk mencari ayat dan mengutipnya dalam Word.
2.Font yang digunakan mengunakan Rasm Usmani sesuai dengan mushaf standar indonesia. Font yang mudah dibaca ini merupakan karya Ustaz Isep Misbag kemudian dikembangkan tim IT LPMQ.
3.Aprikasi ini dilengkapi dengan terjemahan bahasa indonesia dan bahasa inggris serta tafsir Tahlili Kemenag.
4.Quran in Word memudahkan pencarian berdasarkan tema-tema dalam Alquran.
Kemenag menyatakan aplikasi Quran in Word bisa diunduh secara gratis di laman LPMQ Kemenag. Kepala LPMQ Kemenag Muchlis Hanafi menjelaskan aplikasi ini merupakan aplikasi yang dapat diinstal pada komputer berbasis Windows dan diintegrasikan pada Microsoft Word.
Lukman Hakim menyatakan aplikasi ini merupakan upaya Kemenag dalam menyediakan sarana bagi umat dalam beragama. ”Kemenag melalui Balitbang Diklat harus betul-betul mampu menangkap esensi tugas menjaga kehidupan beragama,” sebut dia.
Dia menyatakan LPMQ tidak hanya menyediakan terjemahan dalam betuk digital yang mudah diakses. Namun, juga melakukan kajian-kajian untuk melakukan revisi terjemahan dan tafsir Alquran.
”Terjemahan yang direvisi, bukan ayat-ayatnya. Terjemahan itu sangat dipengaruhi oleh konteks, situasi, kondisi strategis yang ada pada saat itu. Jadi ini cara kita beragama. Jangan kita merasa yang paling benar dalam beragama,” sambung dia.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Abdurahhman Mas’ud menuturkan Quran In Word merupakan salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh LPMQ untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
”Dalam masa pre launching, kurang dari tujuh hari sebelum hari ini, Quran In Word sudah diakses lebih dari 18.500 orang. Artinya aplikasi ini banyak peminatnya dan merupakan kebutuhan masyarakat,” ujar Abdurahman.
Aplikasi ni melengkapi berbagai aplikasi yang sudah diluncurkan Kemenag sebelumnya. Sejak 2016 lalu, Kemenag sudah meluncurkan aplikasi Alquran berbasis Android yang dilengkapi terjemahan dan tafsir dan diberi nama “Qur’an Kemenag”.
Alquran digital Kementerian Agama hadir di antara banyaknya aplikasi digital Alquran yang ada di dunia maya. Quran Kemenag hadir dalam tiga versi: Android, website, dan IOS.
Ketiga variasi ini berupaya menjangkau semua lapisan masyarakat yang aktif dengan gawai. Ayat Alquran dalam aplikasi itu menggunakan Mushaf Standar Indonesia rasm usmani yang bersumber dari Mushaf At-Tin dan font LPMQ Isep Misbah.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…