JEDA.ID – Bersepeda di malam hari menjadi pilihan sebagian penduduk kota yang sibuk bekerja. Selain tidak ada waktu, mereka juga menghindari sinar matahari yang menyengat di kulit.
Bersepeda setelah bekerja seharian juga memungkinkan mencapai tingkat kebugaran yang lebih tinggi. Namun, perlu diperhatikan bahwa bersepeda di malam hari sebaiknya tidak dilakukan telalu larut.
Tak hanya soal waktu, bersepeda di malam hari tentu memiliki persiapan yang berbeda. Nah, kalau Anda ingin bersepeda sambil menikmati suasana malam hari, sebaiknya simak terlebih dahulu enam tips berikut ini:
Ingin Beli Rumah Saat Pandemi Covid-19? Perhatikan Tips-Tips Ini
Ada beberapa rute yang kurang aman untuk dilewati saat bersepeda di malam hari. Misalnya daerah yang tidak memiliki penerangan cukup dan jalan-jalan yang terlalu sepi.
Melansir dari Clevelandclinic.org, Sabtu (20/6/2020) Michael Schaefer, MD, Direktur Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fisik Muskuloskeletal di Klinik Cleveland menyarankan, sebaiknya hindari lewat jalan-jalan seperti itu terlebih kalau Anda bersepeda di malam hari seorang diri. Setidaknya pilihlah rute perjalanan yang cukup terang dan memiliki lalu lintas yang lebih ringan di malam hari.
Membawa penerangan, akan sangat membantu Anda, baik untuk melihat kondisi jalan maupun sebagai upaya antisipasi kalau ada orang yang menyeberang. Salah satu cara yang mudah untuk dilakukan adalah membeli lampu dan memasangnya di bagian depan maupun belakang sepeda Anda.
Lampu depan berguna untuk memudahkan Anda melihat jalan, sedangkan lampu belakang agar pengendara jalan lain dapat melihat posisi Anda. Jangan pernah bersepeda pada kondisi penerangan rendah atau gelap tanpa lampu sepeda.
Jarak tempuh menjadi salah satu hal penting yang wajib dicatat. Menyadur dari salah satu sumber, sebaiknya tentukan rute bersepeda dengan jelas. Hindari mencoba jalan-jalan asing yang belum diketahui keamanannya. Kalau ingin mencoba rute baru sebaiknya lakukan di siang hari.
Sebelum berangkat bersepeda di malam hari, periksalah kondisi sepeda. Pastikan sepeda benar-benar dalam kondisi prima. Hal ini sangat penting dilakukan karena di malam hari tentu cukup sulit mencari bantuan kalau sepeda Anda mengalami masalah di tengah jalan. Seperti mengecek rem dan kondisi ban menjadi salah satu hal penting yang wajib dilakukan.
Bersepeda di malam hari bukan berarti tidak ada perlengkapan yang perlu dibawa. Meskipun tidak tersengat sinar matahari, tetapi selalu pastikan membawa botol air untuk menghindari dehidrasi selama perjalanan. Selain itu, jangan lupa membawa jaket atau baju hangat untuk melindungi tubuh dari terpaan angin malam. Para pesepeda yang kerap keluar di malam hari biasanya menggunakan jaket atau rompi yang dilengkapi dengan reflektor.
Tujuannya agar pengguna jalan bisa mengenali keberadaan pengendara sepeda dari jauh. Kalau tak memiliki jaket dan rompi dengan reflektor, pilihlah helm sepeda yang berwarna terang. Hal ini juga bisa membantu pengguna jalan untuk mengetahui keberadaan pesepeda.
Sisi Lain Achmad Yurianto, Cinta Batik hingga Fotografi
Beberapa pesepeda di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan lainnya masih kurang mendapat tempat atau jalur karena dikalahkan oleh pengguna kendaraan bermotor. Makanya para pesepeda diharapkan lebih waspada ketika melewati persimpangan. Apalagi, para pengguna kendaraan bermotor akan langsung menancap gas setelah lampu hijau menyala dan dipastikan puluhan kendaraan akan berdesak-desakan.
Selain menyehatkan dan mencegah dari sengatan cahaya matahari, berikut ini beberapa manfaat yang didapat dari bersepeda pada malam hari:
Bersepeda mampu mengurangi stres karena tubuh Anda akan memproduksi hormon dopamin yang meningkatkan rasa bahagia. Seperti melansir dari National Sleep Foundation, melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin membantu meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik. Kalau Anda mengalami insomnia, tidak ada salahnya untuk bersepeda pada malam hari agar tubuh lebih rileks.
Bersepeda secara teratur merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda juga memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak dalam darah.
Mungkin sebagian orang enggan bersepeda di malam hari karena takut masuk angin, padahal justru sebaliknya. Seperti menyadur National Heart, Lung, and Blood Institute, kondisi angina terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen, jadi bukan karena terpapar angin malam.
Sepeda membantu membentuk tubuh Anda dan memberikan energi. Melansir Detik.com, walaupun bersepeda pada malam hari, gerakan yang dilakukan tetap bisa membentuk, menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul. Selain itu lemak di daerah ini akan berkurang dan diganti oleh otot.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…