Pentingnya Social Distance yang Disarankan Presiden Jokowi

JEDA.ID–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya melakukan social distance di tengah pandemic virus corona. Jokowi juga mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, tidak panik dan tetap produktif dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona (Covid-19).

“Saat ini yang penting Social Distance, menjaga jarak. Dengan kondisi itu, kita kerja dari rumah, belajar dan ibadah di rumah,” katanya saat temu media di Jakarta, Minggu (15/3/2020) seperti dilansir Liputan6.com. Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah telah bersiaga dan mengatur pedoman seperti yang tertuang dalam Undang-Undang 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Pemerintah juga telah memastikan kebutuhan masyarakat cukup.  Untuk meminimalkan implikasinya pada ekonomi, Jokowi mengatakan, langkah-langkah antisipatif telah dilakukan. Dikatakan Presiden, para menteri bekerja penuh seperti biasa. Meskipun sebagian Menteri sebagian bekerja online untuk mengatasi isu kesehatan dan dampak ekonomi.

Lady Gaga

Virus Corona menjadi isu kesehatan global, bahkan sejumlah publik figur telah positif terserang virus Covid-19 tersebut. Banyak orang yang kini telah melakukan social distance atau mengisolasi diri di rumah. Hal tersebut yang dilakukan oleh Lady Gaga untuk mencegah tertularnya virus corona.

Pelantun Just Dance itu mengungkapkannya di Instagram. Lady Gaga mengatakan bahwa dia dan anjingnya akan berada di rumah dan memutuskan untuk tidak pergi ke rumah kakek dan neneknya.

“Ini tidak mudah untuk semua orang saat ini tapi untuk kebaikan dan kesehatan yang bisa kita lakukan adalah mengkarantina diri sendiri dan tidak bertemu dengan orang-orang di atas 65 tahun dan kelompok besar,” tulis keterangan fotonya.
“Aku berharap bisa bertemu dengan orangtua dan kakek-neneku sekarang tapi ini lebih aman agar mereka tidak sakit kalau aku terinfeksi. Aku di rumah bersama anjing-anjingku,” tambah Gaga.

Sebelumnya, Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson menjadi publik figur pertama yang positif Corona. Pasangan tersebut terinfeksi saat berada di Australia dalam rangka syuting film terbaru.

Kisah-Kisah Mengharukan Pasien yang Sembuh dari Covid-19

Mencegah Penyebaran

World Health Organisation (WHO) telah mengonfirmasi lebih dari 5.800 orang meninggal di seluruh dunia karena virus tersebut. Setelah dinyatakan sebagai pandemik, sejumlah negara mengambil langkah tegas. Sejumlah negara seperti Italia telah memberlakukan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus. Lockdown adalah mengunci wilayah agar virus Corona tidak menyebar. Artinya fasilitas publik ditutup, kecuali rumah sakit.

Indonesia belum menetapkan status lockdown (mengunci suatu kawasan untuk mencegah aktivitas keluar masuk) sebagai cara mengatasi penyebaran virus Corona. Namun social distancing dianjurkan untuk menghindari paparan dan penularannya. Arti social distancing pun jadi perbincangan yang merupakan salah satu istilah dalam bidang kesehatan.

Istilah social distancing jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai menjaraki sosial. Secara sederhana, seseorang diminta untuk membatasi interaksi sosialnya dengan tujuan tertentu. Secara istilah, social distancing adalah tindakan non-farmasi untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Mencegah Resesi Sosial di Saat Isolasi Diri Akibat Virus Corona

Dinilai Efektif

Tujuan social distancing tak hanya mencegah seseorang terpapar penyakit tapi juga menghindari pasien menularkan kepada orang lain. Cara ini dinilai paling efektif untuk penyakit-penyakit yang bertransmisi melalui droplet, seperti batuk dan bersin, termasuk untuk kasus Corona ini. Tercatat dalam sejarah taktik social distancing berhasil dalam mengatasi kasus pandemi flu virus H11N1 di AS pada 1918.

Beberapa tindakan social distancing yang telah disarankan adalah melakukan kegiatan belajar dari jarak jauh dan bekerja dari rumah. Begitupun dengan acara yang banyak mengundang masa, seperti sejumlah pertandingan olahraga dan acara musik juga telah dibatalkan.

Untuk pertemuan yang tak terhindarkan seperti rapat penting para pengambil keputusan, social distancing bisa dilakukan dengan cara menghindari kontak fisik seperti tidak bersalaman. Dalam skala besar, social distancing juga bisa membatasi bahkan melarang masuk keluarnya orang-orang dari atau ke luar negeri.

Menjadi salah satu cara yang dianggap efektif, social distancing juga punya efek negatif bahkan merugikan. Kurangnya interaksi sosial dengan orang lain bisa menimbulkan rasa kesepian hingga tidak terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. Social distancing juga akan memperlambat produktivitas yang bisa mempengaruhi beberapa sektor bisnis.