JEDA.ID-Mutasi virus D614G diprediksi sudah terjadi sejak Maret lalu. Mutasi virus D614G ini membuat corona 10 kali lebih menular dibandingkan strain aslinya. Lalu bagaimana perjalanan mutasi virus corona ini?
Tips kesehatan kali ini membahas perjalanan mutasi virus D614G. Sebuah studi baru yang diterbitkan di bioRxiv pada September 2020 melaporkan efek virus yang bermutasi. Diperkirakan mutasi terjadi pada awal perjalanan pandemi, dan menggantikan sebagian besar strain lokal.
Kelompok peneliti ingin memahami bagaimana mutasi protein lonjakan mempengaruhi interaksi host virus. Para ilmuwan meninjau replikasi virusnya pada sel epitel paru-paru manusia dan jaringan saluran napas utama manusia.
Selain itu, mereka melihat kebugaran virus dengan melanjutkan pengujian pada hewan. Mereka mengamati bagaimana virus memengaruhi saluran udara bagian atas hamster dan “kerentanan netralisasi”.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memahami peran yang dimainkan oleh mutasi ini dalam penularan virus serta efektivitas berbagai vaksin, dan plasma kaya antibodi pemulihan.
Cemas Menghadapi Malam Pertama? Tenang, Ada Triknya
Melansir bisnis.com, Sabtu (5/9/2020), berfokus pada protein lonjakan, para peneliti telah menemukan mutasi menyandi asam amino dari jenis yang berbeda.
Protein lonjakan adalah “kunci masuknya virus ke dalam sel inang melalui enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2).
“Mutasi seperti itu dapat menyebabkan perubahan pada kisaran inang, patogenesis dan tropisme jaringan,” jelas para peneliti melansir dari Express.
Peneliti juga mengidentifikasi tiga mutasi yang menyertainya, tetapi mutasi D6146 menjadi yang paling dominan. Hal ini menunjukkan bahwa ia mungkin telah mengembangkan keunggulan kebugaran, termasuk potensi penularan.
Dalam percobaan tersebut, mereka menggunakan virus tipe liar dengan mutasi lonjakan untuk menginfeksi kultur sel – terutama jaringan 3D saluran napas manusia dan hamster eksperimental. Para peneliti mengamati bahwa lonjakan protein D614G dalam sel epitel manusia menyebabkan replikasi virus yang lebih signifikan.
Bisnis Online Tanpa Modal? Tenang, Ada Banyak Kok
Ini berarti mutasi spesifik ditemukan lebih menular daripada virus corona bermutasi lainnya. Tercatat bahwa virus G614 sekitar 2,4 kali lebih menular daripada yang lain dalam waktu 48 jam.
Para peneliti menyimpulkan substitusi lonjakan D614G meningkatkan replikasi virus di saluran pernapasan bagian atas. Selain itu, mutasi “eningkatkan kerentanan netralisasi.
Tetapi, laporan ilmiah pendahuluan ini belum ada penelitian lanjutan. Dengan demikian, temuan ini tidak boleh dianggap sebagai kesimpulan atau untuk memandu praktik klinis.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…