JEDA.ID– Teh putih memang tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan teh hijau, namun manfaatnya tidak kalah banyak. Teh putih berasal dari daun tanaman Camelia sinensis. Teh ini dikemas dengan banyak nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh seseorang.
Daun teh putih memang sulit diproses namun dapat kering secara alami di udara dan sinar matahari. Rasanya juga halus bahkan lebih lembut daripada teh hijau.
Teh ini diyakini kali pertama diseduh di China pada abad ke-16. Lalu di tahun 1876, muncul dalam publikasi berbahasa Inggris, di mana teh putih dikategorikan sebagai teh hitam. Rasa dari teh putih diyakini ada sedikit rasa kayu, manis dan seperti buah.
Dikutip antara dari Indian Express, belum lama ini, teh putih dipercaya memiliki beberapa sifat antioksidan. Kehadiran polifenol memastikan tubuh terlindungi dari radikal bebas. Hal ini juga membantu dalam memerangi penuaan dini, peradangan dan sistem kekebalan tubuh.
Meski demikian, teh putih tidak bisa diseduh pada suhu yang terlalu panas. Untuk mempertahankan rasanya, teh disiapkan dalam suhu yang rendah.
Untuk menikmatinya, Anda bisa mengambil satu sendok teh daun teh ini dan tambahkan air, kemudian diamkan selama satu menit. Teh ini juga tersedia dalam bentuk celup dan dapat dikonsumsi dengan es.
Cara Mengetahui dan Memanfaatkan Kembali Kosmetik Kedaluwarsa
Teh putih membutuhkan pemrosesan minimal karena mengandung lebih banyak antioksidan. Daun dan kuncup tanaman ini juga harus muda untuk bisa diproses.
Sama seperti jenis teh lain, teh ini pun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yakni mencegah kanker, menurunkan berat badan serta beberapa khasiat lain seperti yang akan dibahas berikut ini, menurut Boldsky, belum lama ini.
Teh ini memiliki kemampuan ampuh untuk mencegah pembentukan sel-sel kanker karena adanya polifenol. Polifenol ini meningkatkan kematian sel dari dua jenis sel kanker paru non-sel kecil. Ini juga menghambat mutasi sel lebih efisien daripada teh hijau karena tidak perlu banyak pemrosesan seperti teh hijau. Studi lain yang dilakukan oleh University of Malaya di Malaysia menunjukkan bahwa teh ini memiliki potensi untuk menghentikan penyebaran sel kanker.
Teh ini sama kuatnya dengan teh hijau dalam hal membakar lemak dan menurunkan berat badan. Ekstrak teh putih membantu dalam memicu pemecahan sel-sel lemak dan mencegah pembentukan sel-sel lemak baru karena adanya epigallocatechin gallate (EGCG), suatu senyawa yang terkait dengan membakar lemak. Meminumnya setiap hari akan mempercepat metabolisme Anda 4 hingga 5 persen.
Karena kaya akan antioksidan polifenol, teh ini melindungi sel-sel sehat dari kerusakan akibat radikal bebas. Polifenol bertindak sebagai perisai bagi sel dan melindunginya dari radikal bebas yang menyebabkan peradangan kronis, penyakit berbahaya, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Minum teh putih setiap hari akan meningkatkan kadar kolesterol karena mengandung polifenol yang mencegah kolesterol jahat teroksidasi. Ini juga membantu kelancaran pembuluh darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Babak Baru Penelitian Asal-Usul Virus Corona, Disebut Bukan dari Wuhan tapi AS
Teh ini mengandung polifenol yang dapat menurunkan risiko resistensi insulin. Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi gula untuk waktu yang lama, tubuh mungkin berhenti merespons insulin. Ini disebut resistensi insulin yang menyebabkan diabetes tipe 2, sindrom metabolik dan penyakit jantung.
Peradangan kronis dan radikal bebas menekan sel-sel yang membantu dalam pertumbuhan tulang dan memicu sel-sel dalam kerusakan tulang. Ini mengarah pada osteoporosis, suatu kondisi yang membuat tulang Anda lemah. Katekin didalamnya telah terbukti mencegah risiko osteoporosis.
Teh jenis ini mengandung katekin dan epigallocatechin gallate (EGCG) yang menurunkan risiko mengembangkan penyakit Parkinson dan Alzheimer. Penelitian telah menunjukkan bahwa kedua senyawa ini mencegah protein dari akumulasi dan penggumpalan bersama yang merupakan penyebab utama penyakit Parkinson dan Alzheimer.
Kehadiran katekin dalam teh ini mencegah pembentukan kalsium oksalat di ginjal. Sebuah penelitian menemukan bahwa minum teh putih dapat mengurangi efek buruk pencemaran lingkungan yang membahayakan ginjal, jantung, hati, paru-paru dan otak.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…