JEDA.ID — Mungkin Anda saat ini sedang dililit utang dan bingung tidak tahu bagaimana melunasinya karena keadaan ekonomi tidak memungkinkan.
Pandemi Covid-19 memang memberikan pengaruh yang besar terhadap keuangan setiap orang. Pengeluaran justru lebih besar dari pendapatan. Dalam hal ini, setiap orang tentu tidak ingin membunyai utang. Akan tetapi, karena suatu keadaan yang mendasak sehingga memaksakan seseorang untuk meminjam uang ke beberapa pihak.
Ketika utang kian menumpuk, mungkin sebagian dari kita menjadi bingung dan resah untuk dapat melunasinya apalagi jika terdapat bunga. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba metode sowball. Sudah tahu belum metode ini?
Metode dengan mencicil utang dari nilai terkecil. Lalu, bagaimana langkah-langkahnya supaya utang bisa cepat dilunasi?
Melansir dari laman detik.com, metode Snowball merupakan cara melunasi utang yang dipopulerkan oleh pakar keuangan Dave Ramsey asal Amerika. Melunasi dengan cara berfokus pada pelunasan pinjaman dari nilai yang paling kecil.
Disebut dengan istilah Snowball sendiri dikarenakan cara membayar dari sisa nilai utang terkecil hingga yang paling besar atau dari nilai paling rendah ke tinggi yang diibaratkan seperti bola salju. Dengan demikian, pemilik utang secara psikologis akan merasa beban finansialnya akan lunas secara perlahan.
Menguatkan peryataan tersebut, sebuah penelitian dari Harvard Busniess Review menemukan bahwa metode Snowball cukup efektif untuk membantu kamu agar terbebas dari utang dan cicilan, dilansir dari laman koinworks.com. Metode ini terbagi atas empat langkah, sebagai berikut.
Apabila kamu memiliki utang lebih dari satu pihak atau dari berbagai sumber dan berniat untuk melunasinya secara perlahan, maka hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan membuat daftar pinjaman,. Kumpulkan sumber pinjaman tempat kamu meminjam uang dilengkapi dengan jumlah nominal yang kamu pinjam. Kemudian urutkan dari jumlah sisanya yang paling rendah ke yang paling tinggi.
Untuk dapat melunasinya dengan cepat, maka setiap bulan tetaplah bayar setiap cicilan minimum dari utang-utang tersebut. Selain itu, cobalah untuk membayar ekstra pada utang dengan jumlah sisanya paling sedikit. Jadi misalnya cicilan utang kartu kredit (utang 1) senilai Rp 500 ribu per bulan adalah yang paling kecil, kamu bisa membayarkan lebih banyak menjadi Rp 700 ribu atau Rp 800 ribu. Dengan demikian kamu bisa cepat memangkas utang itu lebih cepat dan melunasi daftarnya satu per satu.
Setalah berhasil melunasi utang paling sedikit, gunakan uang ekstra yang sebelumnya kamu bayarkan untung utang 1, gunakan untuk membayar utang 2. Artinya kamu harus tetap mencicil utang paling kecil dalam daftar dengan uang lebih dari cicilan yang ditetapkan.
Melunasi utang dengan metode Snowball ini dianggap cukup efektif karena memiliki efek psikologis bagi si peminjam. Ketika seseorang menyadari utang yang ia tanggung lunas satu per satu, maka ia akan merasa bisa dan lebih termotivasi untuk melunasi yang lainnya.
Akan tetapi, di samping beberapa kelebihan dari metode ini terdapat beberapa kekurangan,. Kekurangan dari metode Snowball sendiri bisa menimbulkan bunga yang lebih besar karena cara pelunasan yang perlahan dan tanpa mempertimbangkan banyaknya bunga yang didapat. Akan tetapi, apabila dengan metode ini dianggap akan menimbulkan masalah, sebaiknya kamu mengganti cara pelunasan dengan membayar utang dari bunga yang lebih tinggi terlebih dahulu.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…