Mengenal 5 Sungai Lintas Negara di Indonesia

JEDA.ID–Indonesia memiliki banyak sungai yang tersebar di berbagai daerah. Di antara ribuan sungai di Indonesia, terdapat lima sungai lintas negara. Artinya lima sungai itu tidak hanya melintasi wilayah Indonesia, namun juga wilayah negara lain.

Pemerintah lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 menetapkan lima sungai berstatus sebagai sungai lintas negara. Berikut lima sungai lintas negara sebagaimana jeda.id kutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan diolah dari berbagai sumber.

Wilayah Sungai Benanain

Sungai ini berada di Pulau Timor. Dengan 45 daerah aliran sungai (DAS) sungai ini membentang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Timor Leste. Panjang sungai ini mencapai 132 kilometer.

Di wilayah Indonesia, Sungai Benanain melewati Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Hulu Sungai Benanin berasal dari Gunung Mutis dan mengalir ke tenggara bermuara ke Laut Timor dekat Besikama.

Karakteristik Sungai Benanain yang memiliki fluktuasi debit yang sangat ekstrem, memberi indikasi kondisi DAS Benanain mengalami kerusakan yang sangat kritis. Hal tersebut membuat sungai ini kerap mengalami banjir besar setiap tahunnya.

Terdapat Bendung Benanain yang berada di Desa Kakaniuk, Malaka yang mampu mengalirkan air ke 15.000 hektare lahan pertanian. Selain untuk pertanian bendung ini juga untuk penanggulangan banjir.

Wilayah Sungai Noelmina

Sungai Noelmina juga berada di NTT. Tidak hanya di provinsi itu, sungai dengan panjang sekitar 100 km itu juga melintasi wilayah Timor Leste. Sungai Noelmina merupakan salah satu sungai utama di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Wilayah sungai Noelmina meliputi DAS Noelmina, Noel Termanu, dan Nungkurus.

Sungai Noelmina ini merupakan sungai lintas negara yang paling banyak memiliki aliran sungai. Kementerian PUPR mencatat Sungai Noelmina memiliki 186 daerah aliran sungai. Di sungai ini terdapat Bendung Linamnutu yang pada 2014 lalu merupakan bendung terpanjang di Indonesia.

Bendung Linamnutu mengoptimalkan pasokan air dari Sungai Noelmina untuk keperluan irigasi pada areal persawaha seluas 3.500 hektare. Bendung uini berada di Desa Linamnutu, Amanuban Selatan, Timor Tengah Selatan.

Wilayah Sungai Sesayap

Sungai Sesayap adalah sebuah sungai Kalimantan Utara yang juga mengalir ke Serawak, Malaysia. Sungai ini memiliki 19 daerah aliran sungai. Sungai Sesayap ini membentuk delta termasuk pulau-pulau Bunyu dan Pulau Tarakan.

Di aliran sungai yang berada di Kabupaten Tana Tidung, terdapat Wisata Hutan Lindung Sungai Sesayap Obejek wisata alam ini dapat dinikmati dengan berlayar di Sungai Sesayap menggunakan perahu yang disediakan penduduk.

Keindahan alam pemandangan dan pepohonan rimbun yang tumbuh subur hingga dapat dinikmati di sepanjang sungai. Pada 2016 lalu, sempat diketahui adanya pesut di sungai ini. Pesut adalah mamalia air yang unik. Berbeda dengan lumba-lumba dan paus, pesut hidup di air tawar di sungai dan danau daerah tropis dan subtropis.

Wilayah Sungai Mamberamo-Tami-Apauvar

Sungai yang melintasi Papua dan Papua Nugini ini mendapat julukan sebagai Amazonnya Papua. Sebab, sungai ini memiliki panjang 670 km dengan hulu di Pegunungan Jayawijaya dan bermuara ke Samudera Pasifik. Nama “Mamberamo” berasal dari bahasa Dani. Mambe berarti ‘besar’ dan ramo berarti ‘air’. Beberapa suku terasing bermukim di lembah sungai yang kaya akan keanekaragaman hayati ini.

Sungai Mamberamo merupakan sungai dengan lebar terbesar di Indonesia.Sumber air sungai ini berasal dari pertemuan antara beberapa anak sungai utama, yaitu Tariku, Van Daalen, dan Taritatu.

Air mengalir ke arah utara melalui lembah antara Pegunungan Van Rees dan Pegunungan Foja guna mencapai bagian delta yang berawa. Sungai ini akhirnya bermuara di Samudra Pasifik di utara Tanjung D’Urville. Danau Rombebai dan Bira terletak di antara aliran sungai ini.

Wilayah Sungai Einlanden-Digul-Bikuma

Sungai Einlanden kini lebih dikenal sebagai Sungai Pulau. Sungai Pulau bersumber di Pegunungan Jayawijaya dekat Puncak Mandala, sekitar 4000 meter di atas permukaan laut. Sungai ini mengalir ke arah selatan meninggalkan pegunungan dan mengikuti arah selatan-barat daya ke muaranya di Laut Arafura.

Anak-anak sungai utama di antaranya Sungai Baliem,Sungai Wildeman, Sungai Kampung, dan Sungai Brazza.

LIKE di sini untuk lebih banyak informasi terbaru di Jeda ID