Lima Universitas di Indonesia yang Memiliki Jurusan Cyber Security

JEDA.ID–Kemajuan teknologi juga berpengaruh besar pada dunia pendidikan salah satunya dengan semakin banyaknya universitas dengan program unggulan yang berkaitan dengan dunia maya.

Program kuliah dengan jurusan Cyber Security menjadi jurusan yang banyak diminati di kalangan mahasiswa atau calon mahasiswa saat ini. Tidak heran jika kini semakin banyak daftar universitas Indonesia yang bisa dipilih.

Mahasiswa yang mengambil jurusan Cyber Security akan diajarkan cara menghadapi berbagai kejahatan yang mengancam keamanan sistem suatu perusahaan atau pemerintahan.

Mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa adalah coding dan programming. Sementara itu, untuk mata kuliah lain yang dapat diambil di antaranya adalah data structure, network penetration testing, cyber forensic, human and computer interaction, dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa universitas yang memiliki jurusan cyber security di Indonesia seperti dilansi dari sahabatkemendikbud, Senin (2/3/2020).

1. Universitas Tanjungpura (Untan)

Untan merupakan universitas di Pontianak, Kalimantan Barat. Universitas ini memiliki 9 fakultas yang bisa dipilih oleh para mahasiswa. Nah, salah satu fakultas yang paling populer adalah Fakultas Teknik. Pada fakultas ini, ada satu jurusan yang sangat berperan penting dalam kemajuan ekosistem digital era 4.0, yaitu jurusan Teknik Informatika.

Proses pembelajaran yang ada dalam Untan juga telah memiliki basis cyber yang cukup kuat. Contohnya seperti adanya sistem belajar jarak jauh (e-learning) yang mampu diakses oleh mahasiswa walaupun tidak berada dalam kawasan kampus.
Universitas Tanjungpura berupaya untuk mewujudkan cita-citanya untuk mengubah total universitas dengan slogan Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University Terbaik di Indonesia.

Untan memberikan segala fasilitas dunia digital untuk para mahasiswa. Harapannya supaya mahasiswa bisa semakin mengembangkan skill dan kemampuan dalam mewujudkan dunia pendidikan berbasis teknologi.

Baca juga: Motif Ekonomi hingga Ketenaran di Balik Aksi Para Hacker

2. Binus (Universitas Bina Nusantara)

Universitas swasta Binus, berada di Jakarta Barat. Keseluruhan dasar-dasar pembelajaran yang diajarkan kepada mahasiswa siber di dalam kampus Bina Nusantara, dapat ditemukan saat proses belajar mengajar di jurusan IT atau Computer Science.

Kurikulum yang diajarkan sesuai dengan standar Kurikulum Ilmu Komputer ACM (Association for Computing Machinery), kemudian didukung oleh beberapa universitas lokal dan asing, industri yang bergerak di bidang game baik nasional dan internasional, serangan dan tren ancaman siber terbaru yang diberikan terhadap mahasiswa.

3. ITB (Institut Teknologi Bandung)

ITB memiliki visi menjadi institusi pendidikan tinggi, pengembang ilmu pengetahuan teknologi keamanan informasi yang unggul dan terkemuka di Indonesia dan diakui di dunia. Cyber Security Center ITB berada di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

4. Universitas Telkom Bandung

Universitas Telkom Bandung mulai berdiri pada 2013 yang berada di Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu Indonesia, Bandung. Universitas Telkom merupakan universitas pertama yang memiliki Agreement sebagai Authorized Academy Center (AAC). Program S2 dengan jurusan Cyber Security akan terfokus di dua fakultas, yaitu fakultas informatika dan fakultas teknik elektro.

Warning WHO dan Menakar Ketahanan Indonesia dari Virus Covid-19

5. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

IPDN merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan. Kampus IPDN berlokasi di Sumedang, Jawa Barat. Kampus dengan standar keamanan siber tertinggi di Indonesia ini, memiliki vis membentu generasi unggul yang akan menjalankan tugas untuk meneruskan pertahanan pemerintah Indonesia di bidang dunia digital.

Mahasiswa ditempatkan di dalam asrama kampus dengan peraturan-peraturan yang sudah diatur oleh pihak kampus. Setiap pelanggaran yang dilakukan akan mendapatkan sanksi, dimulai dari sanksi ringan sampai sanksi berat. Siswa memiliki akses untuk mengetahui rahasia negara Indonesia yang tidak dapat diakses oleh kampus/universitas siber Asia lainnya.

Itulah beberapa perguruan tunggi yang memiliki fokus menciptakan generasi milenial berbasis teknologi digital. Beberapa perguruan tinggi juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas pengajar yang telah bersertifikasi di bidang cyber security.