Khasiat Edamame, Camilan Kesukaan Orang Jepang

JEDA.ID–Otsumami. Bila diartikan otsumami adalah camilan. Bagi orang Jepang, edamame adalah otsumami paling cocok sebagai teman saat minum sake. Di Indonesia, edamame yang punya banyak khasiat ini lebih dikenal sebagai kedelai sayur.

Edamame berasal dari kata Jepang yaitu eda berarti cabang dan mame berarti kacang. Edamame tumbuh subur di China dan Jepang. Juga di Amerika Serikat (AS), Brasil, Chili, Thailand, Taiwan, dan Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari laman indonesia.go.id, Sabtu (19/10/2019), edamame sudah ditanam di Indonesia pada abad ke-17 untuk memenuhi kebutuhan komunitas Jepang di Jakarta.

Salah satu alasan utama orang Jepang tergila-gila pada edamame adalah camilan ini menyehatkan. Sudah menjadi rahasia umum orang Jepang terobsesi soal kesehatan dan makan makanan yang sehat seperti sushi, tahu, dan ramen.

Edamame menjadi makanan menyehatkan karena mengandung gizi lengkap mulai dari protein, lemak sehat, karbohidrat, folat, vitamin A, B, C, E dan K, mineral, zat besi, kalium, zinc sampai magnesium.

Balitbang Kementerian Pertanian menyebutkan nilai gizi edamame cukup tinggi yaitu 582 kkal/100 g, protein 11,4 g/ 100 g, karbohidrat 7,4 g/100 g, lemak 6,6 g/100 g. ada juga kandungan vitamin A, B1, B2, B3, C, dan mineral lainnya seperti fosfor, kalsium, besi, dan kalium yang relatif tinggi.

Dengan kandungan gizi yang beragam itu, khasiat edamame tidak lagi diragukan. Berikut beberapa khasiat edamame sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan antioksidan pada edamame membantu menjaga kesehatan kulit dan sekaligus memperbaiki kerusakan pada kulit. Selain itu, edamame juga mengandung isoflavon yang bermanfaat dalam mengelola perubahan kulit terkait usia pada perempuans setelah menopause.

Baik untuk Sistem Pencernaan

Khasiat edamame adalah membantu sistem pencernaan karena memiliki serat yang baik. Sembelit dan kembung bisa dapat dicegah atau dikurangi dengan mengonsumsi edamame.

Meningkatkan Kesuburan

Harvard Medical School’s Harvard Health Publications menyebutkan perempuan yang ingin meningkatkan kesuburan dapat mengonsumsi lebih banyak zat besi dari sumber tanaman seperti edamame, bayam, kacang dan labu. Ini menjadikan kedelai sayur ini cocok bagi mereka yang tengah menjalani program hamil.

Membantu Memperbaiki Fungsi Paru

Studi penelitian menunjukkan bahwa asupan genistein diketahui dapat memperbaiki fungsi paru pada penderita asma. Kabar baiknya edamame mengandung genistein, dengan demikian sayuran ini bermanfaat dalam membantu memperbaiki fungsi paru.

Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan edamame yaitu kalsium, fosfor, zat besi, vitamin E, dan nutrisi lainnya akan membantu menjaga kesehatan tulang. Bahkan edamame dapat mengurangi risiko patah tulang, terutama pada wanita setelah menopause. Termasuk juga osteoporosis.

Mengatur Berat Badan

Edamame memang camilan yang disukai di Jepang, namun bisa dibilang ngemil edamame adalah ngemil sehat. Sebab, edamame bermanfaat dalam mengatur berat badan.

Kandungan protein yang tinggi dan kalorinya yang rendah menjadikan edamame sebagai camilan yang menyehatkan tanpa perlu mengkhawatirkan berat badan akan bertambah.

Mengurangi Pertumbuhan Tumor

Tanaman kedelai seperti edamame diketahui memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan salah satunya sifat antikanker. Ekstrak kedelai disebut mampu secara signifikan mengurangi pertumbuhan tumor dan memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhannya.

Kurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardivaskular menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian. Edamame dengan khasiat yang dimiliki diketahui bermanfaat dalam membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Studi pada 2006 menunjukkan bahwa konsumsi makanan kedelai dapat meningkatkan kontrol kadar insulin dan glukosa darah.

Meningkatkan Sistem Imun

Khasiat yang menonjol dari edamame adalah membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tidak salah kiranya orang Jepang menyukai edamame karena edamame memiliki khasiat luar biasa untuk membantu tubuh melindungi diri terhadap berbagai jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.

Caya hidup sehat orang Jepang dengan ngemil edamame sudah berlangsung lama. Bahkan, kebiasaan makan kedelai sayur dicatat oleh arsip kekaisaran pada periode Heian (794-1185).

Edamame di Jepangmulai menjadi makanan komersial pada periode Edo (1603-1868). Pada masa itu disebut makanan cepat saji, karena mereka memegang batang edamame sambil berjalan.

Kemudian edamame mulai dipasangkan dengan sake atau bir dingin pada sekitar 1960-an. Menariknya, edamame yang banyak disukai orang Jepang adalah edamame asal Indonesia.

Di Indonesia, edamame tumbuh baik di Bogor, Jember, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Kendal. Edamame dari Jawa Tengah melayani permintaan dari Belanda. Sedangkan edamane Jawa Timur yang diproduksi secara massal melayani permintaan dari Jepang.

Di Indonesia, edamame pun mulai digemari karena khasiat yang dimilikinya. Dengan beragam khasiat itu, tidak ada salahnya mencoba rutin mengonsumsi edamame.