JEDA.ID – Untuk menghindari merawat rambut dengan teknik yang salah, wajib bagi Anda untuk mengetahui mitos yang sering dibicarakan dan bagaimana faktanya.
Mitos menjadi hal yang sering dibicarakan oleh banyak orang. Mitos biasanya bermula dan diturunkan dari generasi ke generasi serta membahas masalah apa saja, termasuk urusan merawat rambut.
Namun sebagian orang masih memercayai beberapa mitos yang salah tentang hal penting tersebut.
Sebenarnya, ada banyak hal yang harus Anda ketahui seputar teknik perawatan rambut yang baik dan benar. Rambut yang merupakan mahkota kepala, sudah semestinya untuk dijaga dan dirawat.
Namun kadang menjaga keindahan dan kesehatan rambut tentu bukan perkara yang sepele bagi kaum hawa khususnya. Mungkin karena keterbatasan informasi, sebagian orang yang cenderung percaya dan termakan dengan mitos rambut yang beredar.
Padahal, mitos tersebut belum teruji dan terbukti kebenarannya. Nah berikut beberapa mitos yang beredar tentang perawatan rambut serta kebenarannya seperti melansir dari beberapa sumber, Kamis (16/4/2020):
Agar Bisnis Tak Hancur Dihantam Pandemi, Coba Sederet Siasat Ini
Apakah Anda pernah mendengar bahwa sering menyisir rambut dapat membuat rambut menjadi sehat? Faktanya, hal ini malah menyebabkan kerusakan pada kutikula rambut. Melansir dari detik.com, Trichologist atau orang yang mempelajari penyakit kulit kepala bernama Philip Kingsley membenarkan hal tersebut. Menurutnya, jarang menyisir rambut justru dapat membuat rambut lebih kuat, sehat, dan terlihat indah.
Kebanyakan melakukan hal tersebut dapat membuat rambut mudah patah dan membuang nutrisi penting di kulit kepala. Anda dapat melakukannya dua sampai tiga kali dalam sehari agar minyak alami dari akar didistribusikan ke kulit kepala, sehingga rambut terlihat memiliki kilau alami. Lakukan juga secara perlahan agar rambut tidak mudah rontok.
Hal ini mungkin menjadi salah satu mitos yang paling sering dibicarakan di lingkungan Anda. Nyatanya, rambut yang tumbuh dari folikel di kulit kepala Anda, tidak ada hubungannya dengan sering memotong rambut atau ujung rambut.
Cepat atau lambatnya pertumbuhan rambut, bergantung pada kondisi genetik setiap orang. Memotong ujung rambut secara berkala akan membuat Anda terhindar dari rambut yang bercabang bukan membuatnya lebih cepat panjang.
Benarkah jika keramas setiap hari dapat membuat tekstur rambut menjadi halus, lembut, dan indah? Banyak orang percaya semakin sering produk digunakan, maka semakin bagus hasil yang akan terlihat. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada penggunaan sampo atau kondisioner pada rambut.
Keramas setiap hari tidak akan membuat rambut Anda menjadi sehat, hal ini justru memicu kekeringan pada kulit kepala. Selain itu melansir dari Liputan6, kandungan zat kimia seperti sodium lauryl sulfate (SFS) dan disrupter diethyl phthalate (DEP) pada sampo dapat menyebabkan iritasi dan kebotakan.
Penggunaan sampo serta kondisioner sebaiknya diberikan jeda seperti dua atau tiga hari sekali dalam sepekan.
Beberapa orang berpendapat mencabut uban di kepala dapat membutnya tumbuh lebih banyak. Namun, para ahli membantah mitos ini. Mereka menyatakan jika mencabut uban, sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut yang berakibat menghambat pertumbuhan rambut. Uban di kepala sering muncul akibat pigmen di dalam folikel mati.
Sebagian besar kasus uban yang muncul pada orang berusia muda, merupakan faktor genetik. Dari pada mencabut uban, para ahli menyarankan untuk memotongnya saja agar folikel rambut tidak rusak.Untuk menyiasati munculnya uban tanpa merusak folikel rambut, Anda dapat mengecat rambut dengan warna yang dapat menyamarkan uban.
3 Kandidat Telah Diujicobakan, Begini Pengembangan Vaksin Virus Corona
Sebagian dari Anda tentu sudah sering mendengar mitos tersebut bukan? Selain menyebabkan rambut dan kulit kepala kering, hair dryer juga membuat rambut cepat bercabang.
Namun, mengutip dari salah satu sumber sebuah penelitian yang dilakukan oleh Annals of Dermatology, mengeringkan rambut dengan menggunakan hair dryer justru dapat membuat rambut Anda sehat daripada menggunakan udara alami.
Tanggapan serupa disampaikan oleh Dr Tim Moore, kepala petugas teknologi di GHD, menurutnya serat rambut dapat membengkak dan menjadi lebih lemah saat lembap.
“Rambut yang mengering secara alami membuat korteks bengkak, karena bersentuhan dengan air untuk jangka waktu yang lebih lama,” jelasnya seperti menyadur dari The Sun. Jadi mebiarkannya mengering secara alami tanpa terpapar hair dryer dapat membuat rambut rusak.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…