JEDA.ID – Semakin lama dipakai, ponsel Anda tentu terasa lebih lambat atau bahkan mungkin sering hang atau berhenti mendadak. Ini terjadi karena data di ponsel makin bertambah, baik dari banyaknya aplikasi yang dipasang maupun data yang masuk.
Walau Anda telah mengurangi sejumlah aplikasi dan data tersebut, hal itu tidak serta merta membuat bekasnya juga ikut hilang. Sisa data ini sering disebut cache atau sampah, inilah yang membuat ponsel Anda lemot dan tiba-tiba hang.
Hang merupakan sebuah kondisi di mana handphone dalam keadaan menyala namun tak merespon berbagai sentuhan pada layarnya. Nah keadaan inilah yang sering membuat Anda jengkel dan berpikiran untuk membeli ponsel baru. Padahal ada hlo cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kondisi tesebut. Sebelum itu, berikut beberapa penyebab mengapa smartphone Anda tiba-tiba nge-hang:
Random Access Memory (RAM) adalah ruang penyimpanan untuk berbagai data aplikasi yang masih aktif dalam ponsel. RAM digunakan untuk menyimpan data primer atau sebagai memori utama. Kalau ponsel Anda tiba-tiba hang, biasanya RAM sudah overload atau kelebihan data.
Melansir dari Detik.com, Jumat (5/6/2020) selain RAM yang overload, beberapa aplikasi yang Anda pasang terkadang meng-instal aplikasi lain. Walaupun tidak digunakan aplikasi malware ini akan berjalan terus menurus dan membebani kinerja SoC serta memakan banyak tempat pada RAM.
Pandemi Corona Gerus Kesaktian Paspor, Negara Mana yang Tetap Perkasa?
Melansir dari salah satu sumber, selain kapasitas penyimpanan RAM yang habis, hang juga bisa disebabkan karena memori internal ponsel penuh. Biasa disebut Read-only Memory (ROM), memori internal memiliki pengertian yang berbeda dengan RAM. ROM merupakan sebuah penyimpanan data internal yang tidak mudah untuk dioperasikan dan diubah.
Selain itu ROM juga memilik tugas yang berbeda dengan RAM, yakni hanya bisa menyimpan program pada awal mengunduh aplikasi saja. Kalau memori internal Anda penuh, coba pindahkan beberapa data, gambar, atau aplikasi ke memori eksternal ponsel.
Secara tak sadar beberapa virus-virus berbahaya akan masuk ke ponsel saat Anda mengunduh aplikasi atau mengakses link. Virus-virus inilah yang dapat menyebabkan performa ponsel Anda terganggu dan pada akhirnya hang.
File cache atau sampah akan diproduksi secara terus menerus saat Anda membuka dan menjalankan aplikasi tertentu. Sebenarnya file sampah tersebut jangan dibiarkan menumpuk pada memori internal. Anda harus sering membersihkannya agar sampah yang menumpuk tersebut tidak membuat handphone lemot dan nge-hang.
Namun jangan khawatir, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah smartphone Anda mengalami hang seperti melansir dari Lifehack:
Salah satu usaha yang dapat Anda lakukan untuk mencegah ponsel hang adalah selalu rutin memperbaharui software smartphone. Biasanya ponsel akan memberikan pemberitahuan setiap tiga atau empat bulan sekali untuk pembaharuan sistem.
Namun seringkali orang-orang memilih untuk mengabaikannya, selain berpikir tidak terlalu penting, memperbaharui software juga memakan waktu yang relatif lama. Nah mulai saat ini rajinlah memperbarui ulang perangkat untuk menjaga ponsel Anda berjalan dengan lancar sampai update berikutnya hadir.
Ampo, Makanan dari Tanah Liat yang Kian Langka
Periksalah latar belakang ponsel untuk mengetahui apakah ada aplikasi yang tidak digunakan namun masih berjalan. Selain itu, saat Wi-Fi menyala, biasanya banyak aplikasi yang melakukan pembaruan sendiri tanpa diminta.
Ini juga akan membuat smartphone Anda tiba-tiba hang. Kalau tidak mau mengalaminya, dahulukan pembaharuan pada aplikasi yang menurut Anda penting. Anda juga dapat memilih opsi untuk tidak melakukan unduhan secara otomatis pada Playstore.
Kalau sudah tidak membutuhkan dokumen atau gambar-gambar lama, sebaiknya hapus saja dari ponsel Anda. Bahkan kalau perlu hapus juga aplikasi yang tidak perlu dan jarang Anda gunakan. Luangkan waktu untuk sesekali membersihkan ponsel, agar cache tidak menumpuk. Dengan cara ini ponsel Anda akan bekerja lebih cepat dari biasanya.
Kalau Anda menggunakan waktu 24 jam untuk terus mengaktifkan ponsel, sebaiknya ubah kebiasaan ini. Smartphone juga butuh beberapa waktu untuk beristirahat sejenak. Bukan hanya mengistirahatkannya saat pengisian baterai saja, melainkan mematikan ponsel selama beberapa jam. Selain kinerja ponsel menjadi cepat, koneksi internet juga berjalan lebih cepat setelah Anda mematikannya beberapa saat.
Kalau memang ponsel Anda sudah berjalan sangat lambat, sebaiknya riset ulang ponsel seperti bawaan pabrik ketika Anda membelinya. Itu berarti menyetel ulang dengan benar-benar mengosongkan segala sesuatu yang ada di ponsel.
Pastikan untuk mem-back up semua data seperti aplikasi, musik, foto, dan info kontak sebelum merisetnya. Sehingga Anda tidak kehilangan data saat mengembalikan fungsi telepon seperti semula.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…