JEDA.ID-Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat vitamin D yang cukup dapat membantu tubuh melawan virus corona dengan lebih efektif. Selain itu, virus corona juga penting untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot Anda.
Dikutip dari metro.co.uk, Senin (28/9/2020), Profesor Smith dari Center for Regenerative Medicine and Devices, mengatakan dalam lockdown, banyak dari kita tidak mendapatkan cukup vitamin D baik dari matahari atau dari makanan. Karena itu, penting bagi kita semua mendapatkan cukup vitamin D3 melalui suplemen sebagai salah satu sumber kalsium.
“Selain menjaga kesehatan tulang dan otot, vitamin D3 sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan,” katanya.
10 Aplikasi Kencan Anti Mainstream, Mau Coba?
Lantas, darimanakah sumber vitamin D ini bisa didapat? Berikut ini sumber vitamin D seperti dilansir dari Metro dan Bisnis.com, Senin (28/9/2020).
Vitamin D dapat diserap melalui kulit melalui paparan sinar UV, yang diradiasikan dengan baik oleh matahari.
Menurut NHS, tidak diketahui secara pasti berapa banyak waktu yang Anda perlukan di bawah sinar matahari untuk mendapatkan cukup vitamin D untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda karena ada begitu banyak variabel yang berperan seperti warna kulit Anda dan seberapa banyak kulit Anda terekspos pada saat itu.
Namun situs web NHS juga mengatakan kebanyakan orang bisa mendapatkan cukup vitamin D dari berjemur setiap hari dalam waktu singkat, dimana lengan bawah, tangan atau kaki bagian bawah terbuka dan tanpa tabir surya, terutama dari jam 11 pagi sampai jam 3 sore.
Di musim dingin dan hujan, akan sulit mendapatkan paparan sinar matahari.
Pekerja kantoran dan orang lain yang pekerjaannya mengharuskan mereka berada di dalam ruangan hampir sepanjang hari juga akan kekurangan vitamin D dari sinar matahari, di situlah suplemen vitamin D diperlukan.
Dari tablet minyak ikan cod hingga suplemen lainnya, dapat ditemukan dengan mudah di apotek setempat.
Anjing Pendeteksi Corona Lebih Ampuh Daripada Tes PCR, Benarkah?
NHS merekomendasikan bahwa kebanyakan orang di atas usia lima tahun harus mengonsumsi 10 mikrogram (μg) vitamin D setiap hari. Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 100μg vitamin D sehari, sementara anak-anak berusia satu tahun hingga 10 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 50μg sehari, dan bayi usia di bawah 12 bulan tidak boleh mengonsumsi lebih dari 25μg sehari.
Makanan tertentu tinggi vitamin D, seperti ikan mackerel, salmon, herring, dan sarden. Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari daging merah dan telur.
Sebuah studi oleh Departemen Pertanian AS menemukan bukti bahwa jamur yang terkena sinar UV juga mengandung vitamin dalam jumlah yang signifikan. Ini karena ergosterol pada jamur yang terpapar sinar UV dapat diubah menjadi vitamin D.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah membiarkan jamur Anda berjemur sebentar sebelum Anda memakannya.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…