Ini Cara Mengatur Uang THR yang Benar, Jangan Boros ya!

JEDA.ID — Bagaimana cara mengatur uang Tunjangan Hari Raya atau THR yang benar?

Perencana keuangan, Mike Rini Sutikno mengatakan THR bukan untuk dihabiskan pada saat hari raya. THR dapat dipergunakan untuk biaya pengeluaran setelah hari raya usai. Agar THR tidak cepat habis, maka perlu bijak mengelola THR yang didapatkan pada hari raya.

Baca Juga: Hukum Tidur Lama Saat Puasa Ramadan, Apakah Benar Bernilai Ibadah?

Maka dari itu, cara yang benar mengatur THR adalah tidak menghabiskannya pada saat itu juga. “Pola pikir kita mengenai THR perlu diubah, THR bukan rezeki yang datang untuk dihabiskan semua pada saat hari raya,” terang dia sebagaimana telah diberitakan Solopos.com pada Jumat (23/4/2021).

Menurutnya, cara mengatur THR yang bijak dengan membaginya ke beberapa pos pengeluaran. Pertama, untuk prioritas yang bukan untuk kebutuhan sehari-hari. Melainkan untuk tabungan dana darurat, pelunasan utang, serta investasi masa depan.

Baca Juga: List Akun Instagram Pemain Ikatan Cinta, Siapa yang Followersnya Terbanyak?

“Dana darurat sangat penting karena masa epidemi ini situasi yang tidak pasti. Proporsi untuk pos prioritas ini adalah 10-30% dari THR yang didapat,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Mike mengatakan pos pengeluaran THR selanjutnya adalah zakat, infak, dan sedekah dengan proporsi 10% dari THR. Pengeluaran untuk sajian khas hari raya sebesar 5 – 15% dari THR. Pengeluaran untuk busana dan perlengkapan ibadah dialokasikan sebesar 5 – 15% dari THR yang diperoleh.

Baca Juga: Inspirasi Menu Buka Puasa: Resep Tahu Walik Sambal Colo-colo Ala Chef Arnold

“Saat hari raya, tidak perlu semua yang kita pakai mesti baru, upayakan belanja berdasarkan kebutuhan bukan atas dasar keinginan,” jelas dia.

Selain itu, dana THR juga bisa untuk keperluan liburan, halal bihalal, renovasi rumah yang dialokasikan sebanyak 10-15%.

Baca Juga: Kira-kira Mencicipi Makanan Saat Puasa Bisa Bikin Batal Enggak Ya?