JEDA.ID-Ustaz Yusuf Mansur tengah dirawat di rumah sakit karena mengalami penyumbatan pembuluh darah di leher. Tips kesehatan kali ini akan membahas penyumbatan pembuluh darah.
“Ada berkah penyumbatan dan penyempitan [pembuluh darah] arah leher ke kepala. Terjadi gumpalan atau pembengkakan di bawah kepala kanan bawah,” kata Ustaz Yusuf Mansur.
Dikutip dari WebMD, pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Jika tersumbat, maka aliran darah ke organ-organ penting terganggu. Penyumbatan pada pembuluh arteri yang mengarah ke jantung, bisa memicu serangan jantung. Sedangkan jika mengarah ke otak, maka bisa memicu stroke.
Dikutip dari detikcom, Minggu (23/8/2020), berikut beberapa fakta penyempitan dan pembuluh darah :
Sumbatan dan penyempitan di pembuluh darah disebabkan oleh plak yang terbentuk di dinding dalam pembuluh darah arteri. Plak tersusun dari kalsium, lemak, kolesterol, dan pengotor lain. Sebagai reaksi atas penyumbatan, dinding pembuluh darah menggandakan diri dan melepas zat-zat yang kadang justru memperburuk penyumbatan.
Ada dua jenis kolesterol, yakni kolesterol baik atau HDL (high density lipoprotein) dan kolesterol jahat atau LDL (Low density lipoprotein). Kolesterol jahat merupakan salah satu kontributor utama pembentukan plak.
Banyak. Rokok misalnya, diketahui merupakan faktor risiko atheroschlerosis yakni mengerasnya dinding pembuluh darah akibat penumpukan plak, yang juga meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah. Faktor lain adalah diabetes dan kegemukan, walau tidak berarti kurus pasti aman.
Dampak penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah sangat variatif, tergantung lokasinya. Jika terjadi pada pembuluh darah arteri yang menuju jantung, maka berbagai masalah jantung bisa muncul, termasuk serangan jantung.
5 Kritikan Terhadap Rupiah, Kebanyakan Terkait Gambar
Jika terjadi di sekitar leher, bisa memicu stroke karena pembuluh darah di leher umumnya menyuplai oksigen ke otak.
Nyeri dada, mual, keringat berlebih, termasuk beberapa gejala yang menyertai penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah.
Lalu bagaimana cara pencegahan penyumbatan pembuluh darah seperti dialami Ustaz Yusuf Mansur?
Berbelanja Barang Bekas Antikalap? Simak Tipsnya
Ahli saraf dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Muhammad Kurniawan, menjelaskan salah satu cara mengatasi penyumbatan pembuluh darah adalah menerapkan pola hidup sehat, yaitu mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur.
“Jika ada hipertensi, diabetes atau kolesterol harus diobati. Hindari rokok,” saran Kurniawan seperti dikutip dari detikcom, Senin (24/8/2020).
Praktisi kesehatan jantung dan pembuluh darah dari RS Siloam Lippo Village, Vito A Damay, menyarankan untuk menjaga kolesterol dalam batas optimal. Ia menganjurkan untuk rutin cek kadar kolesterol dan tekanan darah.
Raup Cuan dari Konten Video, Ini Pilihannya
“Jaga tekanan darah sedapat mungkin antara 110/70 hingga 130 /80 atau ya paling tinggi 140/85. Tentu tekanan darah pasti berfluktuasi, tetapi ketika sedang ukur saat istirahat sebaiknya tetap dalam range demikian,” saran Vito.
Obesitas juga termasuk salah satu faktor risiko penyumbatan pembuluh darah. Karenanya, dr Vito juga menyarankan untuk selalu menjaga berat badan.
“Jaga lingkar pinggang, kalau laki laki di bawah 90 cm dan perempuan di bawah 80 cm. Gula darah puasa dan gula darah setelah makan dalam batas normal,” pungkasnya.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…