JEDA.ID-Ketika sedang menyusui sang buah hati, tidak sedikit ibu mengalami masalah mulai dari penurunan produksi air susu ibu (ASI) hingga mengalami penyumbatan. Sebenarnya ada cara alami untuk meningkatkan produksi ASI.
Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai hal mulai dari stres, gangguan hormon, dan lain sebagainya.
Head of Medical Marketing Kalbe Nutritionals, Muliaman Mansyur, menjelaskan ASI mempunyai peranan besar untuk pemenuhan nutrisi bayi pada saat dirinya berkembang. Kegunaannya bisa untuk otak, daya tahan, tubuh, serta agar tumbuh kembangnya menjadi optimal.
“ASI sangat kaya dengan zat nutrisi, maka pemberian ASI yang utama adalah pemenuhan nutrisi bayi untuk tumbuh dan berkembang saat usia 0-6 bulan, baik untuk nutrisi otak, daya tahan tubuh, dan juga tumbuh kembang optimal,” ungkap Muliaman seperti dikutip dari detikcom, Kamis (27/8/2020).
“Di samping mendapatkan nutrisi, manfaat lain dari ASI adalah bonding dari orang tua dan bayi, memberikan kehangatan skin to skin, dan juga stimulasi saat memberikan ASI,” imbuhnya.
Tentunya mengonsumsi makanan seperti ASI booster bisa membantu untuk meningkatkan kualitas serta menambah jumlah ASI. Apalagi pada saat produksi ASI sering terhambat atau menurun.
5 Kritikan Terhadap Rupiah, Kebanyakan Terkait Gambar
“ASI booster adalah istilah untuk meningkatkan jumlah dari ASI, bermacam-macam ASI booster diperkenalkan dan dijual di pasaran sehingga ibu menyusui juga jadi bingung memilihnya. Sebenarnya yang terpenting di samping ASI booster adalah kualitas ASI-nya. Buat apa ASI-nya banyak tapi kadar nutrisinya kurang, terutama setelah kolostrumnya sudah keluar 7 hari pertama,” ungkap dr Muliaman.
Namun selain ASI booster ada beberapa cara lain lho, untuk tingkatkan produksi ASI bagi ibu yang sedang menyusui secara natural. Dilansir dari laman premamawellnes berikut ini beberapa caranya.
Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu bisa mulai memperbanyak frekuensi menyusui. Cara untuk menambahkan ASI ini dinamakan prinsip demand & supply. Semakin banyak bayi menyusui, maka tubuh sang ibu akan mulai merespons secara otomatis kebutuhan bayi tersebut dengan memproduksi lebih banyak ASI.
Ibu bisa mulai secara rutin untuk menggunakan pompa ASI. Setelah menyusui si kecil, mungkin masih ada ASI yang tersisa di payudara ibu. Jika belum habis sepenuhnya, maka tubuh tidak akan memproduksi ASI yang baru.
6 Takhayul Makanan di Dunia, Percaya Atau Enggak Percaya?
Oleh karena itu pompalah ASI untuk mengosongkan yang tersisa di payudara setelah menyusui.
Ciptakan kondisi yang nyaman untuk menyusui. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya kalau stres bisa memicu kekurangan produksi ASI. Jika ibu bisa beristirahat yang cukup, memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang, dan merasa senang, maka secara natural produksi ASI bisa meningkat.
“Untuk membentuk produksi ASI yang baik, makanan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein, lemak, dan vitamin serta mineral yang cukup,” ungkap dr Muliaman.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…